Pukul : 14.00-15.00
Waktu : 60 menit
A. LATAR BELAKANG
Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan kejiwaan/emosi ibu hamil.
Pada masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik, yang terjadi akibat perubahan
hormon. Adapun kecemasan menjelang pesalinan ibu hamil akan muncul pernyataan dan
bayangan apakah dapat melahirkan normal, cara mengejan, apakah akan terjadi sesuatu
saat melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat, akan semakin muncul dalam benak ibu
(Muhimah dan Safi’i, 2010), kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan
lebih lanjut sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat meningkatkan
intensitas emosional secara keseluruhan. Untuk memutuskan siklus kecemasan tersebut,
maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal, merupakan suatu alternatif
terapi yang dapat diberikan pada ibu hamil (Muhimah dan Safi’i, 2010).
B. TUJUAN PENYULUHAN
I. Tujuan Penyuluhan Umum (TPU)
Setelah mengikuti penyuluhan tentang kebutuhan senam ibu hamil
selama 60 menit, para ibu hamil mengerti dan memahami tentang manfaat senam
hamil.
II. Tujuan Penyuluhan Khusus (TPK)
C. STRATEGI PELAKSANAAN
a. Metode pelaksanaan
- Ceramah
- Demonstrasi
b. Media
- PPT
- Role Play
D. KEGIATAN PENYULUHAN
N KEGIATAN
WAKTU KEGIATAN
O KLIEN
Pendahuluan Menjawab salam
a. Mengucapkan salam Mendengarkan
b. Memperkenalkan diri Menyimak
E. SETTING TEMPAT
KETERANGAN :
: Moderator
: Observer
: Fasilitator
: Pemateri
: klien
a. Peran Moderator
1. Bertanggung jawab atas kelancaran acara penyuluhan
2. Membuka dan menutup acara penyuluhan
3. Menyimpulkan hasil penyuluhan
b. Peran Pemateri
1. Menyampaikan materi penyuluhan
2. Bertugas menjawab pertanyaan
c. Peran Observer
1. Mengobservasi jalannya acara
2. Mencatat pertanyaan pertanyaan yang diajukan oleh peserta penyuluhan
3. Mencatat jumlah klien yang hadir
4. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung
5. Mencatat tanggapan-tanggapan yang dikemukakan klien
6. Membuat laporan hasil kegiatan
d. Peran Fasilitator
1. Mamfasilitasi jalannya kegiatan
2. Memfasilitasi klien yang kurang aktif
3. Mampu memotivasi klien untuk kesuksesan acara
4. Dapat mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi dari dalam/luar kelompok
G. EVALUASI
Butir soal
Jawab :
Tujuan umum senam hamil adalah melalui latihan senam hamil yang
teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan
dalam mekanisme persalinan, mempertinggi kesehatan fisik dan
psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam
menghadapi persalinan dan membimbing wanita menuju suatu
persalinan yang fisiologis.
Tujuan khusus senam hamil adalah memperkuat dan
mempertahankan elastisitas otot- otot dinding perut, otot-otot dasar
panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam
mekanisme persalinan, melenturkan persendian-persendian yang
berhubungan dengan proses persalinan, membentuk sikap tubuh yang
prima sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak
janin dan mengurangi sesak napas, menguasai teknik-teknik
pernapasan dalam persalinan dan dapat mengatur diri pada
ketenangan.
2. Manfaat Senam Hamil
a. Senam Aerobik
Bentuk serta sikap tubuh orang hamil sangat berbeda dengan yang
lainya, senam hamil dapat membantu megurangi keluhan terhadap
perubahan bentuk tubuh.
i. Melancarkan Persalinan
c. Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik
ibu.
3. Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu.
4. Sebaiknya latihan dilakukan di rumah sakit atau klinik bersalin dibawah pimpinan
instruktur senam hamil.
Menurut Hening (1992), ada beberapa tanda dan gejala senam hamil harus
dihentikan, antara lain:
1. Timbul rasa nyeri, terutama nyeri dada, nyeri kepala dan nyeri pada persendian.
7. Kesulitan jalan.