Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM IBU HAMIL

DOSEN PEMBIMBING

SULISTYAH, S.S.T, M. Kes

DISUSUN OLEH:

Kelompok 7

AINNUR LAILATUL F. (181181)


KIKI PRAMITASARI (181195)
M. FAYREZA (181200)
TIATANIA CLAUDIA (181214)
YUNITA TRI ANGGRAINI (181222)
YUSRIL IZHAK (181223)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN RS dr.SOEPRAOEN MALANG
TAHUN AKADEMIK 2018-2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM IBU HAMIL

Pokok Bahasan : Kesehatan Ibu Hamil

Sub pokok bahasan : Senam Ibu Hamil

Sasaran : Ibu Hamil

Tempat : Kelurahan Sukun

Hari dan Tanggal : Kamis, 10 Oktober 2019

Waktu : 100 Menit

Penyuluh : Tim Mahasiswa Keperawatan

I. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Agar pola pikir masyarakat, khususnya ibu hamil mengenai senam hamil
berubah dan tidak takut lagi untuk melakukan senam hamil serta memahami
mengenai kebutuhan fisik ibu hamil. Ibu hamil mengetahui kebutuhan fisik yang
diperlukan bagi ibu hamil.

2. Tujuan Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan sasaran mampu :

a. Menjelaskan pengertian senam hamil

b. Menyebutkan langkah-langkah senam hamil

c. Menyebutkan manfaat senam hamil

d. Menyebutkan bagaimana cara senam hamil yang benar

e. Menyebutkan kapan waktu yang tepat untuk senam hamil


II. MATERI

Terlampir

III. METODE

a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Demonstrasi

IV. MEDIA

a. LCD
b. Laptop
c. Sound system
d. Matras
e. Bantal

V. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta


Pembukaan 1. Sambutan 1. Menyambut salam dan
8 menit KepalaDesa mendengarkan
2. Perkenalan diri dari 2. Mendengarkan
bidan 3. Menjawab pertanyaan
3. Menjelaskan tujuan 4. Mendengarkan
dari penyuluhan 5. Mendengarkan
4. Mengkaji dengan seksama
pengetahuan peserta
tentang senam hamil
5. Menyebutkan
6. materi penyuluhan

·     
Pelaksanaan
45 Menit 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan dan
Kebutuhan fisik Ibu memperhatikan
hamil 2. Mendengarkan dan
2. Menjelaskan memperhatikan
pengertian senam 3. Mendengarkan dan
hamil memperhatikan
3. Menjelaskan tentang 4. Mendengarkan dan
tujuan senam hamil memperhatikan
4. Menjelaskan tentang 5. Mendengarkan dan
manfaat senam hamil memperhatikan, serta
5. Menjelaskan tentang menirukan gerakan
teknik pelaksanaan yang diajarkan
senam hamil khususnya bagi ibu-
6. Mendemonstrasikan ibu hamil yang hadir
gerakan senam hamil dalam penyuluhan
6. Menanyakan hal-hal
yang belum jelas dan
kurang dimengerti

Evaluasi 1. Menanyakan pada 1. Menjelaskan


10 menit peserta tentang pengertian senam
materi yang diberikan hamil
dan reinforcement 2. Menyebutkan
kepada ibu bila dapat langkah-langkah
menjawab dan senam hamil
menjelaskan kembali 3. Menyebutkan
pertanyaan kembali manfaat senam hamil
4. Menyebutkan
bagaimana cara
senam hamil yang
benar
5. Menyebutkan kapan
waktu yang tepat
untuk senam hamil

Penutup 1. Kesimpulan 1. Menjawab salam


3 menit 2. Mengucapkan salam 2. Mendengarkan
Praktek senam 1. Memantau jalannya 1. Mempraktekkan
30 menit praktek cuci tangan senam hamil

VI. EVALUASI

1. Evaluasi struktur
a. Keluarga hadir di ruang yang telah ditentukan
DAFTAR HADIR IBU HAMIL
NO. NAMA ALAMAT TANDA TANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.

b. Tempat dan alat tersedia sesuai dengan rencana


c. Peran dan tugas penyaji sesuai dengan rencana
2. Evaluasi proses
a. Keluarga antusias menyimak uraian materi penyuluhan tentang KB
b. Keluarga berperan aktif dalam penyuluhan
c. Keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan
benar
d. Penyaji menguasai materi
e. Pelaksaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

3. Evaluasi hasil
1. Apakah Pengertian senam hamil?
Jawab : Senam hamil adalah suatu gerak yang dilaksanakan oleh ibu hamil
sehingga ibu tersebut menjadi siap baik fisik maupun mental untuk menghadapi
kehamilan dan persalinannya dengan aman dan alami.
2. Apakah manfaat senam hamil?
Jawab :
a. Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler
b. Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak
c. Meningkatkan sikap dan status mental
d. Mengurangi kecemasan dan insomnia
e. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang
3. Sebutkan langkah senam hamil yang pertama?
Jawab: Sikap duduk bersila

VII. REFERENSI
Heardman, helen. 1996. Senam Hamil Relaxation and Exercise for Childbirth. Jakarta:
Petrus Andianto.

Ayu, sekar. 2012. Kursus Kilat Senam Hamil untuk Menjaga Kehamilan Sehat & Persalinan
Normal. Jakarta: Araska

VIII. LAMPIRAN MATERI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


SENAM HAMIL

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


1 2 3 4
A. Persiapan alat
1.  Matras

B. Tahap pre-interaksi
2. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
3. Siapkan alat-alat dan privasi ruangan
4. Cuci tangan
C. Tahap orientasi
5. Berikan salam, panggil nama klien
6. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien/keluarga
D. Tahap kerja
7. Berikan klien kesempatan bertanya sebelum kegiatan dilakukan
Lakukan latihan I
8. Anjurkan klien duduk rileks dan badan ditopang tangan di
belakang
9. Kaki diluruskan sedikit terbuka
10. Gerakkan kaki kanan dan kiri ke depan dan ke belakang
11. Putar persendian kaki melingkar ke dalam dan ke luar
12. Bila mungkin angkat bokong dengan bantuan ke dua tangan dan
ujung telapak tangan kembang kempiskan otot dinding perut
13. Kerutkan dan kendurkan otot dubur
14. Lakukan gerakan ini sedikitnya 8-10 kali setiap gerakan
Lakukan latihan II
15. Anjurkan klien tetap duduk rileks dan badan di topang tangan di
belakang
16. Kedua tungkai lurus dan rapat
17. Tempatkan tungkai kanan di atas tungkai kiri, silih berganti
18. Kembang kempiskan otot dinding perut bagian bawah
19. Kerutkan dan kendorkan otot liang dubur
20. Lakukan gerakan ini sedikitnya 8-10 kali
Lakukan latihan III
21. Anjurkan klien duduk tegak dan badan di sangga tangan kanan di
belakang
22. Tidur telentang kaki dirapatkan
23. Pada sikap duduk, angkat tungkai silih berganti ke atas dengan
tinggi semaksimal mungkin
24. Pada sikap tidur, kedua tangan dapat disamping tetapi lebih baik di
bawah kepala, angkat tungkai bawah silih berganti dengan tinggi
semaksimal mungkin.
25. Lakukan gerakan ini sedikitnya 8-10 kali
Lakukan latihan IV
26 Anjurkan klien duduk bersila dengan
27 Tangan di atas bahu sedangkan siku di samping badan
28. Lengan diletakkan di depan badan (dada)
29. Putar ke atas dan ke samping, kemudian ke belakang dan
selanjutnya ke depan badan (dada)
30. Lakukan gerakan ini sedikitnya 8-10 kali
Lakukan gerakan V
31. Anjurkan klien duduk bersila dengan tumit berdekatan satu sama
lain
32. Badan tegak rileks dan paha lemas
33. Kedua tungkai di persendian lutut
34. Tekan persendian lutut dengan berat badan sekitar 20 kali
35. Badan diturunkan di depan
Lakukan gerakan VI
36. Anjurkan klien melakukan sikap tidur di atas tempat tidur datar
37. Tangan di samping badan
38. Tungkai badan ditekan pada persendian lutut dengan sudut tungkai
bawah bagian bawah sekitar 80-90
39. Angkat badan dengan topangan pada ujung telapak kaki dan bahu
40. Pertahankan posisi sampai hitungan delapan dan turunkan pelan-
pelan
Lakukan gerakan VII
41. Anjurkan klien tidur diatas tempat tidur yang datar, badan rileks
42. Tangan dan tungkai bawah lurus ke depan dan rileks
43. Badan dilemaskan pada tempat tidur
44. Tangan dan tungkai bawah membujur lurus
45. Pinggul diangkat dan geser ke kanan ke kiri sambil melatih otot
liang dubur
46. Kembang kempiskan otot bagian bawah
47. Lakukan gerakan ini sedikitnya 10-15 kali
Lakukan latihan pernafasan
48. Anjurkan klien tidur diatas tempat yang datar
49. Tangan disamping badan dan lutut ditekuk satu tangan diletakkan
diatas perut
50. Tarik nafas perlahan dari dinding serta pertahankan dalam paru
beberapa
51. Bersamaan dengan tarikan nafas tersebut, tangan yang diatas perut
ikut serta diangkat mencapai kepala
52. Keluarkan nafas melalui mulut perlahan-lahan
53. Tangan yang diangkat ikut serta diturunkan
54. Lakukan gerakan ini sekitar 8-10 kali dengan tangan silih berganti
Lakukan relaksasi kombinasi
55. Anjurkan klien melakukan sikap tubuh seperti merangkak
56. Anjurkan klien untuk tenang dan rileks
57. Badan disangga bahu dan tulang paha
58. Lengkungkan dan kendorkan tulang belakang
59. Kembang kempiskan otot dinding perut
60. Kerutkan dan kendorkan otot liang dubur
Lakukan relaksasi dengan posisi duduk telungkup
62. Anjurkan klien melakukan sikap duduk menghadap sandaran kursi
63. Kedua tangan disandaran kursi
64. Kepala diatas tangan
65. Semua anggota tubuh rileks
66. Tarik nafas dalam dan bertahan
E. Tahap terminasi
67. Evaluasi perasaan klien
68. Simpulkan hasil kegiatan
69. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
70 Bereskan alat-alat
71. Cuci tangan
F. Dokumentasi
72. Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan
TOTAL NILAI
Nilai 1     : Tidak dilakukan (25%) Nilai 2     Nilai 3     : Dilakukan kurang tepat (75%)
: Dilakukan salah (50%) Nilai 4     : Dilakukan dengan sempurna
(100%)

Anda mungkin juga menyukai