Anda di halaman 1dari 7

PROMKES

SAP INDIVIDU PADA PASIEN NYERI

OLEH :

ANA NURUL FIRDAUSI (181182)


MUHAMMAD ARIFIANTO (181203)
SALSABILLA DAMAYANTI (181213)
VERINTA SARI YULIA (181217)
YAYUK RINIKA MARIA.S (181219)

2D KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN RS. dr. SOEPRAOEN MALANG
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
SAP
(SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Hari / Tanggal : 10 Oktober 2019


Waktu : 09.00-10.00 WIB
Tempat / Ruang : Ruang Raflesia
Sasaran : Klien dan Keluarganya
Pelaksana : Kelompok 2

Topik PENKES : Penanganan Mandiri Terhadap Nyeri


Diagnose keperawatan: Kurang pengetahuan klien dan keluarga tentang penanganan terhadap
nyeri

I. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan Klien dan
Keluarganya dapat menjelaskan penanganan nyeri secara mandiri.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan PENKES selama 30 menit, diharapkan Klien dan Keluarganya
akan mampu:
a. Menjelaskan pengertian nyeri
b. Menyebutkan macam-macam nyeri
c. Menjelaskan cara menghilangkan nyeri

II. MATERI
a. Pokok bahasan:
Penanganan Mandiri Terhadap Nyeri
b. Sub pokok bahasan:
1. Pengertian nyeri
2. Macam-macam nyeri
3. Cara mengatasi nyeri

III.METODE
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Tanya Jawab

2
IV. MEDIA
a. Leaflet
b. Lembar balik
c. Botol berisi air hangat

V. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ( KBM )


No Tahap Waktu Kegiatan pengajar Kegiatan sasaran
Kegiatan
1. Pembukaan 5 menit Mengucapkan salam Menjawab salam
Memperkenalkan diri Mendengarkan dan
Menyampaikan tentang menyimak
tujuan pokok materi Bertanya mengenai
Meyampakaikan pokok perkenalan dan
pembahasan tujuan jika ada yang
Menyampaikan kontrak kurang jelas
waktu
2. Isi 20 menit Penyampaian Materi: Mendengarkan
 Pengertian nyeri dan menyimak
 Macam-macam nyeri Bertanya mengenai
 Cara mengatasi nyeri hal-hal yang belum
Tanya Jawab. jelas dan dimengerti.
Memberikan kesempatan 
pada klien dan keluarganya
untuk bertanya
3. Evaluasi 10 menit Meminta peserta menjelaskan Sasaran dapat
pengertian nyeri menjawab dengan sesuai
- Nyeri adalah perasaan tidak Sasaran dapat
nyaman yang umumnya menyebutkan manfaat dari
disebabkan oleh rangsangan tehnik meredakan nyeri
yang kuat atau merusak. Sasaran dapat
Meminta peserta memperagakan tehnik
menyebutkan manfaat dari meredakan nyeri
tehnik meredakan nyeri
-Nyeri dapat berkurang jika
tehnik dilakukan
Meminta peserta
memperagakan tehnik
meredakan nyeri
-Klien dapat memperagakan
tehnik meredakan nyeri
4. Penutup 5 menit Melakukan evaluasi Sasaran dapat
Menyampaikan menjawab tentang
kesimpulan materi pertanyaan yang
Memberikan saran kepada diajukan
klien Mendengar
Mengakhiri pertemuan Memperhatikan
dan menjawab salam Menjawab salam

5. Praktek 15 menit Memantau jalannya praktek nyeri Mempraktekkan cara


Nyeri mengatasi nyeri

VI. EVALUASI
a. Evaluasi struktur :
1. Kelengkapan media-alat : Tersedia dan siap digunakan
2. Pelaksana siap melakukan PENKES
b. Evaluasi Proses :
1. Pelaksana dan sasaran (Klien dan Keluarga) mengikuti PENKES sesuai waktu atau
sampai selesai.
2. Klien dan Keluarganya aktif dalam PENKES
3. Klien dan Keluarganya mampu menjawab pertanyaan
4. Pelaksana menyajikan semua materi secara lengkap

c. Evaluasi Hasil :
Setelah diberikan PENKES Klien dan Keluarganya mampu :
1. Menjelaskan pengertian nyeri
2. Menyebutkan macam-macam nyeri
3. Menjelaskan cara mengatasi nyeri
VII. DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Sunddarth. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC

Corwin, Elizabeth,J.2008 . Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC

Mansjoer, A. Dkk. (2007). Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1 Ed. 3. Jakarta: Media
Aesculapius

Tambayong, Jan. (2000). Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC

V. LAMPIRAN MATERI
PENANGANAN MANDIRI TERHADAP NYERI

A. Pengertian
Nyeri adalah sensasi apapun yang menyakitkan tubuh yang dikatakan oleh individu yang
mengalaminya, yang ada kapanpun individu mengatakannya atau nyeri adalah perasaan
spesifik seseorang yang diinformasikan oleh mekanisme pertahanan organisasi tubuh terhadap
suatu lesi (kerusakan jaringan).
B. Macam-Macam Nyeri
1. Nyeri akut
Nyeri akut dapat didefinisikan sebagai nyeri yang disebabkan karena suatu
cidera,prosedur pembedahan, proses penyakit atau fungsi abnormal otot dan visera.
2. Nyeri kronik
Nyeri kronis didefinisikan sebagai nyeri yang menetap melebihi rentang waktu suatu
proses akut atau melebihi kurun waktu normal tercapainya suatu penyembuhan;
periodenya dapat bervariasi dari 1 hingga 6 bulan.

C. Cara Mengatasi nyeri


1. Tekhnik relaksasi
Tekhnik nafas dalam melalui hidung kemudian mengeluarkannya secara perlahan
melaui mulut dengan gerakan lambat dan teratur.
2. Tekhnik Distraksi
Memfokuskan perhatian diri pada sesuatu selain pada nyeri misalnya :
a) Mengobrol dengan orang lain
b) Mendengarkan music
c) Melakukan aktivitas atau permainan seperti bermain catur
d) Membaca dan menonton
3. Tekhik Imajinasi
Membayangkan sesuatu yang menarik dan menyenangkan.
4. Tekhnik rangsangan dan masase (pijatan)
Maksudnya untuk menghalangi sampainya rangsangan nyeri ke otak agar rangsangan
nyeri tidak dipersepsikan, misalnya :
a) Menggosok kulit atau mengusap-usap kulit
b) Kompres dengan air panas atau hangat

Anda mungkin juga menyukai