Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) MANAJEMEN NYERI

Pokok Bahasan : Nyeri


Sub Pokok Bahasan : Tehnik Manajemen Nyeri
Sasaran : Keluarga Pasien Diruang Anggrek
Tempat : Ruang Aster RS Margono Soekarjo
Hari/ Tanggal : Rabu, 6 Juli 2022
Waktu : pukul 13.00 s.d selesai

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Manajemen nyeri selama 30 menit diharapkan
keluarga dan pasien mampu memahami tentang manajemen nyeri.
2. Tujuan Khusus
a. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan pengertian Nyeri
b. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan tujuan manajemen nyeri non
farmakologis
c. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan skala nyeri
d. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan tehnik manajemen nyeri

B. MATERI
Terlampir

C. MEDIA
Leaflet

D. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demontrasi

E. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Keluarga pasien hadir dalam kegiatan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan oleh mahasiswa
2. Evaluasi proses
a. Keluarga pasien antusias terhadap materi yang diberikan
b. Keluarga pasien tidak meninggalkan tempat penyuluhan
c. Keluarga pasien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga dan pasien mampu menyebutkan pengertian nyeri
b. Keluarga dan pasien mampu menyebutkan minimal dua dari tujuan manajemen
nyeri non farmakalogis
c. Keluarga dan pasien mampu menyebutkan 3 dari 5 skala nyeri
d. Keluarga pasien menyebutkan 2 dari 3 teknik manajemen nyeri

F. PROSES PELAKSANAAN

KEGIATAN
NO KEGIATAN PENYULUH WAKTU MEDIA METODE
PESERTA

1 Pembukaan :

 Membuka kegiatan  Menjawab 5 menit ceramah


dengan mengucapkan salam
salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Memperhatikan
pertemuan
 Menyebutkan materi  Memperhatikan
yang akan diberikan
2 Pelaksanaan :

 Persepsi mengenai  menjawab 15 menit Leaflet Tanya


pengertian Nyeri pertanyaan jawab dan
 Memberikan reward  Memperhatikan ceramah
 Mengklarifikasi dengan  Mendengarkan
menjelaskan tentang
Faktor yang
mempengaruhi nyeri  Menjawab
 Memberikan reward pertanyaan
 Memperhatikan
 Mengklarifikasi dengan
menjelaskan sifat-sifat
nyeri  mendengarkan
 Mengklarifikasi dengan
menjelaskan skala nyeri
 Mengklarifikasi dengan  Memperhatikan
menjelaskan tentang
tenhik mengatasi nyeri

3 Evaluasi :

 Menanyakan kepada Menjawab 5 menit


Keluarga tentang materi pertanyaan
penyuluhan yang telah
diberikan, mengevaluasi
tentang materi yang
telah disampaikan dan
reinforcement kepada
keluarga yang dapat
menjawab pertanyaan.
4 Terminasi :

 Mengucapkan terima  Mendengarkan 5 menit


kasih atas peran
Keluarga  Menjawab salam
 Mengucapkan salam
penutup

G. PERTANYAAN EVALUASI
1. Apa yang di maksud dengan nyeri?
2. Apa tujuan penanganan nyeri tanpa obat ?
3. Bagaimana cara mengatasi nyeri?
Lampiran

NYERI

A. Pengertian
Nyeri adalah sensasi yang sangat tidak menyenangkan dan sangat indvidual yang tidak
dapat dibagi dengan orang lain. Nyeri dapat memenuhi seluruh pikiran seseorang,
mengubah kehidupan orang tersebut. Akan tetapi, nyeri adalah konsep yang sulit
dikomunikasikan oleh klien (Berman, 2009).Nyeri didefinisikan sebagai suatu keadaan
yang mempengaruhi seseorang dan ekstensinya diketahui bila seseorang pernah
mengalaminya (Tamsuri, 2007).

B. Tujuan manajemen nyeri non farmakologis

1. menangani nyeri akut atau kronis


2. Memberikan rasa aman
3. Mengurangi ketergantungan pasien pada obat-obatan penghilang rasa sakit.

C. Sifat-sifat Nyeri
1. Nyeri melelahkan dan membutuhkan banyak tenaga
2. Nyeri bersifat subjektif dan individu
3. Nyeri tidak di nilai secara objektif
4. Perawat hanya dapat mengkaji nyeri pasien dengan melihat perubahan fisiologis
tingkah laku dan pernyataan klien
5. Hanya klien yang mengetahui kapan nyeri timbl dan seperti apa rasanya
6. Nyeri merupakan mekanisme pertahanan fisiologis
7. Nyeri merupakan tanda peringatan adanya kerusakan jaringan
8. Nyeri mengawali ketidakmampuan
9. Persepsi yang salah tentang nyeri menebabkan manajemen nyeri jadi tidak optimal 

D. Skala Nyeri

SKALA KRITERIA

0 Tidak Nyeri
Nyeri Ringan :
1—3
Secara objektif klien dapat berkomuniksi dengan baik

Nyeri Sedang :

Secara objektif klien mendesis, menyeringai, dapat menunjukan lokasi


4—6 nyeri, dapat mendiskripsikan, dapat mengikuti perintah dengan baik

Nyeri berat :

Secara objektif klien terkadang tidak dapat mengikuti perintah tetapi masih
respon terhadap tindakan, dapat menunjukan lokasi nyeri, tidak dapat
7—9 mendiskripsikan, tidak diatasi dengan alih posisi nafas Panjang dan
distraksi

Nyeri sangat berat :

10 Pasien sudah tidak mampu lagi berkomunikasi

E. Tehnik Manajemen Nyeri


1. Distraksi
Distraksi merupakan metode untuk menghilangkan nyeri degan cara mengalihkan
perhatian pada hal lain sehingga pasien akan lupa terhadap nyerinya.Contoh :
membayangkan hal-hal yang indah, membaca buku, koran sesuai yang disukai,
mendengarkan musik
2. Relaksasi
Metode paling ini paling efektif untuk mengurangi nyeri kronis. Ada 3 hal yang
perlu diperhatian dalam Teknik relaksasi, yaitu : posisi, pikiran beristirahat serta
lingkungan yang tenang. Teknik relaksasi juga dapat dilakukan dengan cara
menarik nafas dalam dan mengisi paru-paru dengan udara. Perlahan-lahan tudara
dihembuskan sambal membiarkan tubuh menjadi kendor dan merasakan betapa
nyamannya hal itu.
3. Stimulasi Kulit
Strategi penghilang nyeri tanpa obat yang sedrehana, yaitu dengan amenggosok
kulit. Massase adalah stinulasi kutaneus tubuh secara umum, sering dipusatkan pada
punggung dan bahu. Massase dapat membuat pasien lebih nyaman karena massase
membuat relaksasi otot.Stimulasi kulit dapat dilakukan dengan cara pemberian
kompres dingin, balsam analgetik dan stimulasi kontrateral
4. Placebo
Placebo merupakan suatu bentuk tindakan misalnya tindakan pengobatan atau
tindakan keperawatan yang mempunyai efek pada klien akibat sugesti daripada
kandungan fisik atau kimia
DAFTAR PUSTAKA

Keliat B, 2005. Proses keperawatan kesehatan jiwa. Edisi 2. Jakarta : EGC

Stuart dan Sundeen . 2007 . Buku Keperawatan Jiwa . Jakarta : EGC .

Yosep, Iyus. 2010. Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama

Anda mungkin juga menyukai