Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN PROMOSI KESEHATAN

MANAJEMEN NYERI

Disusun Oleh:

Puji Indah Lestari, S.Tr.Kep

P1337420921214

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEMARANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karuniaNyalah, Satuan Acara Penyuluhan(SAP) yang berjudul “Manajemen
Nyeri ” ini dapat terselesaikan dengan baik tepat pada waktunya. Harapan penulis dengan
adanya satuan acara penyuluhan ini, siapa saja yang membacanya dapat mengambil
manfaatnya dan menjadikan motivasi untuk lebih mengetahui dan mempelajarinya lagi.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga satuan acara penyuluhan ini
bermanfaat bagi semua pembaca. Sebagai manusia, penulis pun menyadari bahwa penulisan
satuan acara penyuluhan ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, maka dari itu penulis
sangat mengharapkan kritik maupun saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan
satuan acara penyuluhan yang akan datang

Penulis,
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Nyeri


Hari/Tanggal : 25 Mei 2022
Waktu : ± 20 menit
Tempat : Jeulingke (Rumah Klien)
Sasaran : Klien dan Keluarga

A. Analisa Situasi
1. Peserta penyuluhan
a. Anggota keluarga dan klien dengan keluhan nyeri
b. Minat, perhatian dan antusias dalam menerima materi penyuluhan cukup baik
c. Interaksi antara penyuluhan dengan audience cukup baik dan interaktif
2. Penyuluhan
a. Mahasiswa prodi ners Poltekkes kemenkes semarang
b. Mampu mengkomunikasikan kegiatan penyuluhan tentang hipertensi dengan baik
dan mudah dipahami oleh audience
3. Ruangan
a. Bertempatan di rumah klien
b. Penerangan, ventilasi, cukup kondusif untuk kelangsungan kegiatan penyuluhan

B. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit tentang manajemen nyeri, diharapkan
Ny. K mengerti tentang cara mengurangi rasa nyeri.

C. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan keluarga dapat menjelaskan kembali tentang:
a. Memahami apa aitu nyeri
b. Memahami klasifikasi nyeri
c. Memahami tanda dan gejala nyeri
d. Mengerti stategi mengurangi rasa nyeri
e. Mengerti teknik relaksasi otot progresif untuk mengurangi nyeri
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. Media
1. Leaflet

F. Kegiatan Penyuluahan

Kegiatan Kegiatan Kegiatan sasaran Metode Ceramah


penyuluhan
Pembukaan Pembukaan: a) Menjawab salam Ceramah 5 menit
1) Memberikan
salam
2) Menjelaskan b) Mendengarkan

tujuan dan

penyuluhan memperhatikan

3) Melakukan
kontak
Penyajian Penyampaian Memperhatikan, Ceramah 20 menit
Materi materi: mengikuti dan
1. Menjelaskan mengajikan
pengertian nyeri pertanyaan
2. Menjelaskan
klasifikasi nyeri
3. Menjelaskan
tanda dan gejala
nyeri
4. Menjelaskan
teknik-teknik
mengurangi
nyeri
5. Mengajarkan
teknik relaksasi
otot progresif
Penutup - Memberikan Menjawab pertanyaan Tanya jawab 5 menit
pertanyaan untuk
evaluasi
- Menanyakan Menjawab

respon klien
- Menyimpulkan Mendengarkan

hasil penyuluhan
Mengajurkan
- Memberikan
pertanyaan
kesempatan
bertanya
Menjawab salam
- Mengucapkan
salam penutup

G. Materi
( Terlampir )

H. Evaluasi
Memberikan kesempatan pada peserta penyuluhan untuk bertanya dan memberikan
pertanyaan kepada peserta penyuluhan.
Pertanyaan :
1. Apa pengertian nyeri?
2. Apa klasifikasi nyeri?
3. Tanda dan gejala nyeri?
4. Teknik-teknik mengurangi nyeri?
LAMPIRAN MATERI NYERI

A. Pengertian Nyeri
Nyeri adalah suatu gejala penyakit yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan
perasaan penderita baik secara fisikmaupun mental sehingga menimbulkan ketegangan
/stress berkepanjangan. Nyeri dapat terjadi bersama selama perjalanan penyakit.
Manajemen nyeri bertujuan untuk membantu pasien dalam mengontrol nyeri ataupun
mengatur nyeri secara optimal. Tak hanya itu, manajemen nyeri juga berguna untuk
mengurangi resiko lanjut dari efek samping nyeri tersebut, yang pada akhirnya pasien
mampu mengontrol ataupun nyeri yang dirasa tersebut hilang.

B. Klasifikasi Nyeri
a. Nyeri akut (< 6 bulan)
Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba- tiba dan umumnya berkaitan dengan
cedera spesifik. Nyeri akut merupakan nyeri yang berlangsung dari beberapa detik
hingga enam bulan.
b. Nyeri kronik
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap sepanjang suatu periode
waktu. Nyeri kronik merupakan nyeri yang dirasakan selama lebih dari 6 bulan

C. Tanda dan gejala Nyeri


a. Suara
1) Menangis
2) Merintih
3) Menarik/ menghembuskan nafas
b. Ekspresi wajah
1) Meringis
2) Menggigt lidah , mengatupkan gigi
3) Tertutup rapat/membuka mata atau mulut
4) Menggigit bibir
c. Pergerakan tubuh
1) Kegelisahan
2) Mondar-mandir
3) Gerakan menggosok atau berirama
4) Bergerak melindungi tubuh
5) Otot tegang

D. Stategi Meredakan Nyeri


a. Teknik Distraksi
Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatian terhadap hal – hal lain
sehingga lupa terhadap nyeri yang dirasakan seperti :
1) Menonton TV
2) Mendengarkan musik
3) Membayangkan hal – hal yang menarik dan indah
b. Teknik pemijatan atau pengurutan secara halus pada bagian yang dirasa nyeri,
dengan cara 1) Mengurut secara melingkar di sekitar area luka yang dirasa nyeri
dengan sentuhan lembut.
2) Mengompres dengan menggunakan air hangat dan dingin
3) Memijat dengan air mengalir
c. Teknik relaksasi

d. Terapi Farmakologi
Untuk nyeri yang sangat berat dapat digunakan terapi farmakologi yaitu dengan
pemberian obat anti nyeri atau analgetik

Anda mungkin juga menyukai