A. Latar Belakang
Nyeri adalah alasan utama seseorang untuk mencari bantuan perawatan kesehatan. Nyeri
terjadi bersama banyak proses penyakit atau bersama banyak proses penyakit atau bersamaan
dengan beberapa pemeriksaan diagnostik atau pengobatan. Nyeri sangat mengganggu dan
menyulitkan lebih banyak orang dibanding suatu penyakit manapun.
Manajemen nyeri penting dilakukan dan paling tidak harus mendapat perhatian dari
petugas perawat atau petugas kesehatan lainnya untuk mengurangi keluhan nyeri pada
pasien. Manajemen secara individu dapat dilakukan dengan cara mengajarkan teknik
relaksasi berupa nafas dalam dan teknik pengalihan perhatian guna mengurangi resiko nyeri
pada pasien.
Untuk mencegah atau mengontrol nyeri perlu perhatian atau monitoring dan evaluasi
serta kaji status nyeri pasien. Pada dasarnya pelayanan kesehatan dari suatu tim terpadu yang
terdiri dari dokter, perawat, fisioterapis, ataupun tenaga kesehatan lainnya diperlukan agar
terapi yang dilakukan pada pasien berjalan dan dilakukan optimal oleh penderita atau pasien
itu sendiri. Manajemen nyeri bertujuan untuk membantu pasien dalam mengontrol nyeri
ataupun memanajemen nyeri secara optimal, mengurangi resiko lanjut dari efek samping
nyeri tersebut, yang pada akhirnya pasien mampu mengontrol ataupun nyeri yang dirasa
tersebut hilang.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan para ibu bisa memahami dan dapat melakukan
Teknik Relaksasi Nafas Dalam untuk mengurangi rasa nyeri.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan ibu dapat :
a). Menjelaskan pengertian nyeri
b). Menyebutkan klasifikasi nyeri
c). Menyebutkan tanda dan gejala nyeri
d). Menjelaskan pengertian teknik relaksasi nafas dalam
e). Menyebutkan manfaat teknik relaksasi nafas dalam
f). Menyebutkan tujuan teknik relaksasi nafas dalam
g). Mendemonstrasikan teknik relaksasi nafas dalam
C. Sasaran dan Target
Sasaran dan Target : Ibu Hamil Trimester II
D. Waktu
Hari/ Tanggal : Rabu/ 10 Februari 2021
Waktu : Jam 10.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Rumah Ibu Hamil Trimester II
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
F. Media dan Alat
1. Leptop
2. Leaflet
G. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan
Mengucapkan salam dan Menjawab salam dan
perkenalan diri memperhatikan
Menjelaskan tujuan mahasiswa
Menjelaskan kontrak waktu dan mendengarkan dengan
bahasan seksama
2. 23 menit Inti : Mendengarkan dan
Menjelaskan pengertian nyeri memperhatikan
Menjelaskan klasifikasi nyeri
Menjelaskankan tanda dan
gejala nyeri
Menjelaskan pengertian teknik
relaksasi nafas dalam
Menjelaskan manfaat teknik
relaksasi nafas dalam
Menjelaskan tujuan teknik
relaksasi nafas dalam
Mendemonstrasikan teknik
relaksasi nafas dalam
Diskusi:
Memberikan kesempatan untuk
bertanya
memberikan pertanyaan
peserta mengerti seluruh materi
penyuluhan yang telah
disampaikan
3. 2 menit Penutup : menjawab salam
mengucapkan terima kasih atas
segala perhatiannya
Menutup diskusi dan
mengucapkan salam
H. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a) Diharapkan persiapan media yang akan digunakan (leptop, leaflet) sesuai dengan
yang direncanakan
b) Diharapkan persiapan tempat yang akan digunakan sesuai dengan yang
direncanakan
c) Diharapkan kontrak waktu sesuai dengan yang direncanakan
d) Diharapkan persiapan SAP sesuai dengan yang direncanakan
2. Proses
a) Diharapkan selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang
disampaikan
b) Diharapkan selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang
disampaikan
c) Diharapkan selama penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan
3. Hasil
1) Nyeri
a. Pengertian
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila seseorang mengalami
cedera atau kerusakan pada tubuhnya.
b. Klasifikasi
Nyeri akut :
Nyeri akut dapat didefinisikan sebagai nyeri yang disebabkan karena suatu
cidera,prosedur pembedahan, proses penyakit atau fungsi abnormal otot.
Nyeri kronik :
Nyeri kronis didefinisikan sebagai nyeri yang menetap melebihi rentang waktu
suatu proses akut atau melebihi kurun waktu normal tercapainya suatu
penyembuhan; periodenya dapat bervariasi dari 1 hingga 6 bulan
c. Tanda dan gejala nyeri
1) Suara Menangis
Merintih
Menarik/ menghembuskan nafas
2) Ekspresi wajah
Meringis
Menggigt lidah , mengatupkan gigi
Tertutup rapat/membuka mata atau mulut
3) Pergerakan tubuh
Kegelisahan
Mondar-mandir
Gerakan menggosok atau berirama
Bergerak melindungi tubuh
Otot tegang
4) Interaksi sosial
Menghindari percakapan dan kontak social
Berfokus aktivitas untuk mengurangi nyeri
Disorientasi waktu
2) Teknik Relaksasi Nafas Dalam
a. Pengertian
merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang dalam hal ini perawat mengajarkan
kepada klien bagaimana cara melakukan napas dalam, napas lambat (menahan inspirasi
secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan napas secara perlahan,
b. Manfaat Teknik Relaksasi Nafas Dalam
1. Mengurangi rasa nyeri
2. Berkurangnya rasa cemas, khawatir dan gelisah
3. Tekanan dan ketegangan jiwa menjadi rendah;
4. Tidur lelap;
c. Tujuan
menurunkan rasa nyeri dan
menurunkan kecemasan
mengurangi stress
3) Prosedur Teknik Nafas Dalam
1. Persiapan petugas
a. Pastikan dan identifikasi kebutuhan pasien yang akan dilaksanakan tindakan
b. Cuci tangan sesuai prosedur
c. Gunakan alat pelindung diri sesuai kebutuhan
2. Persiapan pasien
a. Identifikasi pasien
b. Jaga privasi dan siapkan lingkungan aman dan nyaman
c. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Persiapan alat
a. Bantal
4. Pelaksanaan
a. Cuci tangan dan gunakan APD sesuai kebutuhan
b. Beri tahu klien tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
c. Ciptakan lingkungan yang tenang ,usahakan klien tetap rileks dan tenang
d. Anjurkan klien menarik nafas dalam dan mengisi paru-paru dengan udara melalui
hitungan 1-3, kemudian pada hitungan ke 4 keluarkan udara dari mulut sampai hitungan
ke 7
e. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil membiarkan tubuh menjadi
kendur
f. Klien menarik nafas lagi dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan-lahan
g. Membiarkan telapak tangan dan kaki dalam keadaan rileks
h. Usahakan agar klien tetap konsentrasi
i. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri
j. Anjurkan pada klien untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
k. Kembalikan klien ke posisi semula
Evaluasi
Pasien mampu menjelaskan tentang pengertian nyeri, klasifikasi nyeri, tanda dan
gejala nyeri, menjelaskan pengertian teknik relaksasi nafas dalam, manfaat teknik
relaksasi nafas dalam, tujuan teknik relaksasi nafas dalam, pasien juga mampu
melakukan teknik relaksasi nafas dalam.