MANAJEMEN NEYRI
A. TUJUAN UMUM
Setelah diberikan penyuluhan kepada ibu setelah melahirkan di
harapkan ibu mampu menerapkanya perawatan masa nifas dirumah.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan di harapkan ibu dapat mengetahui tentang:
1. Mengetahui pengertian nyeri
2. Mengetahui klasifikasi nyeri
3. Menegtahui tanda dan gejala nyeri
4. Mengetahui intensitas nyeri
5. Menjelaskan manajemen nyeri secara nonfarmakologi
6. Menjelaskan proses prosedur teknik nafas dalam
C. Materi
Terlampir
D. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
Waktu Tahap kegiatan Penyuluhan sasaran
10 menit Pendahuluan 1. Menjelaskan 1. Menjawab
pengertian teknik salam
relaksasi nafas dalam
2. Menjelaskan tujuan
relaksasi nafas dalam
3. Menjelaskan manfaat
2.Mendengarkan
teknik relaksasi nafas penyuluhan
dalam
4. Menjelaskan
penatalaksanaan 3.Menyepakati
relaksasi nafas dalam penyuluh waktu
pelaksanaan
penkes
10 menit Kegiatan inti Menyampaikan materi Mendengarkan
penyuluhan penyuluh
menyampaikan
semua materi
sampai selesai
10 menit Evaluasi Tanya jawab : 1.Menanyakan
Penutupan 1. Memberikan yang belum jelas
pertanyaan 2.Menjawab
kepaada peserta pertanyaan
2. menyimpulkan 3.Mendengarkan
dan penyuluh menutup
mengklarifikasi acara dan
materi penyuluhan menjawab salam
yang telah di
sampaikan kepada
peserta
3. Menutup acara
dan mengucap
salam serta
mengucapkan
terimaksih banyak
pada sasaran
a. Evaluasi
Prosedur : post test
Bentuk : lisan
Jenis : Tanya jawab
Penyuluhan dapat di lakukan dengan baik dan menerima respon yang
baik dari peserta, Dan peserta banyak bartanya untuk lebih memahami
bagaimana memanajemen rasa nyeri
Seting Tempat :
Keterangan :
: pasien
: Fasilator
MATERI PENBAHASAN
3. Manajemen nyeri
Distraks
Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatian terhadap hal-
hal lain sehingga lupa terhadap nyeri yang dirasakan . contohnya:
1. Membeyangkan hal-hal yang menarik dan indah
2. Membaca buku atau Koran sesuai dengan keinginan
3. Menonton tv
4. Mendengarkan musik
Teknik relaksasi memberikan individu kontrol diki ketika terjadi
rasa tidak Nyaman atau nyeri, stress fisik dan emosi pada nyeri.
Sejumlah relaksasi teknik nafas dapat dilakukan untuk
mengendalikan rasa nyeri dengan meminimalkan aktifitas simpatik
dalam sistem syaraf otonom. Teknik relaksi dapat di lakukan
dengan :
1. Teknik masase/ pemijatan
2. Kompres hangat atau dingin
3. Teknik relaksasi nafas dalam