Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TEKNIK RELAKSASI PADA PASIEN FRAKTUR DI RUANG


POLI BEDAH ORTHOPEDIRSD dr. SOEBANDI JEMBER

oleh:

Purwanti Nurfitasari 192311101119

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS (PSP2N)


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
T.A 2019/2020

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik/ materi : Teknik Relaksasi (Napas Dalam)


Sasaran : Pasien dan Keluarga
Waktu : 10.30- 10.50 WIB
Hari/ tanggal : Selasa
Tempat: Poli Bedah Orthopedi RSD dr. Soebandi Jember

1. Standar Kompetensi
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang teknik relaksasi napas
dalam, klien dan keluarga mampu menerapkan cara melakukan teknik relaksasi
napas dalam pada kehidupan sehari-harinya.

2. Kompetensi Dasar
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang teknik relaksasi napas
dalam, diharapkan klien mampu:
a. Memahami konsep teknik relaksasi napas dalam
b. Memahami langkah-langkah teknik relaksasi napas dalam
c. Medemonstrasikan teknik relaksasi napas dalam
3. Pokok Bahasan
Teknik relaksasi napas dalam

4. Sub Pokok Bahasan


a. Konsep teknik relaksasi napas dalam
b. Langkah-langkah teknik relaksasi napas dalam
c. Demonstrasi teknik relaksasi napas dalam

5. Waktu
1 x 20 menit

6. Alat/Bahan yang Digunakan


Leaflet.

7. Model Pembelajaran
a. Jeis Model Pembelajaran : Ceramah dan demostrasi
b. Landasan Teori : Konstruktivisme
c. Landasan Pokok : Menciptakan suasana yang menyenangkan
Mengajukan masalah
Membuat keputusan nilai personal
Mengidentifikasi pilihan tindakan
Memberi komentar
Menetapkan tindak lanjut
8. Persiapan
Pemateri menyiapkan materi dan membuat media pembelajaran tentang teknik
relaksasi napas dalam

9. Kegiatan Pendidikan Kesehatan


Tindakan
Proses Kegiatan Waktu
Kegiatan Penyuluhan
peserta
Pendahuluan 1. Salam pembuka Memperhatikan 3 Menit
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan umum dan
tujuan khusus
Penyajian 1. Menjelaskan materi tentang: Memperhatikan, 12
a. Pengertian teknik menganggapi menit
relaksasi napas dalam dengan
b. Hal-hal yang perlu pertanyaan
diperhatikan dalam
teknik relaksasi napas
dalam
c. Manfaat latihan teknik
relaksasi napas dalam
d. Mengajarkan teknik
relaksasi napas dalam
e. Mendemonstrasikan
teknik relaksasi napas
dalam
2. Memberikan kesempatan
pada pasien dan keluarga
untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan
4. Memberikan kesempatan
kepada pasien dan keluarga
untuk menjelaskan kembali
dan mempraktikan materi
yang sudah disampaikan
Penutup 1. Menyimpulkan materi yang telah Memperhatikan 5 menit
diberikan dan menanggapi
2. Mengevaluasi hasil pendidikan
kesehatan
3. Memberikan leaflet tentang
teknik relaksasi napas dalam
4. Salam penutup

10. Evaluasi
Jawablah pertanyaan ini dengan tepat
a. Apakah teknik relaksasi napas dalam ?
b. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam teknik relaksasi napas dalam ?
c. Apakah manfaat teknik relaksasi napas dalam ?
d. Bagaimana cara melakukan teknik relaksasi napas dalam ?
Lampiran 4 : SOP

Teknik Relaksasi Napas Dalam

PSIK
Universitas Jember
Prosedur tetap No No. Revisi: - Halaman:
Dokumen
:
Tanggal Ditetapkan Oleh Ketua PSIK Universitas
terbit: Jember
1. Pengertian Teknik yang digunakan untuk mengurangi nyeri dengan cara
menarik napas melalui hidung dan menghembuskan nafas
secara perlahan melalui mulut
2. Tujuan Meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran
gas, mencegah atelektasi paru, meningkatkan efesiensi
batuk, mengurangi stress baik stress fisik maupun
emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan
menurunkan kecemasan.
3. Indikasi Dilakukan untuk pasien yg mengalami nyeri kronis
4. Kontra indikasi -
5. Persiapan pasien 1. Memberikan salam, memperkenalkan diri anda.
2. Menjelaskan tentang prosedur tindakan yang akan
dilakukan.
3. Memberi privasi kepada klien
6. Persiapan alat -
7. Cara kerja
1. Ciptakan lingkungan yang tenang,
2. Usahakan tetap rileks dan tenang,
3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru
paru dengan udara melalui hitungan 1,2,3,
4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut
sambil merasakan ekstrimitas atas dan bawah rileks,
5. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali,
6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan
menghembuskan melalui mulut secara perlahan-
lahan,
7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rilek. Usahakan
agar tetap konsentrasi / mata sambil terpejam,
8. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang
nyeri,
9. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri
terasa berkurang,
10.Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat
singkat setiap 5 kali.
11. Bila nyeri menjadi hebat, seseorang dapat bernafas
secara dangkal dan cepat.
8. Evaluasi
1. Evaluasi respon klien
2. Berikan Reinforcement positif
3. Lakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik
MATERI
TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM

A. Definisi teknik relaksasi napas dalam


Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan,
yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara
melakukan napas dalam, napas lambat (menahan inspirasi secara maksimal)
dan bagaimana menghembuskan napas secara perlahan, Selain dapat
menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi napas dalam juga dapat
meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah (Smeltzer &
Bare, 2002).
B. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam teknik relaksasi napas dalam
1. P
osisi yang nyaman
2. P
ikiran dalam keadaan tenang
3. L
ingkungan yang tenang (Priharjo, 2003)
C. Manfaat teknik relaksasi napas dalam
Menurut Priharjo (2003) manfaat dari teknik relaksasi nafas dalam
1. Mengurangi nyeri
2. Berkurangnya rasa cemas, khawatir dan gelisah
3. Tekanan dan ketegangan jiwa menjadi rendah
4. Detak jantung lebih rendah
5. Mengurangi tekanan darah
6. Ketahanan yang lebih besar terhadap penyakit,
7. Tidur lelap
8. Kesehatan mental menjadi lebih baik,
9. Daya ingat lebih baik
10. Meningkatkan daya berpikir logis
11. Meningkatkan kreativitas
12. Meningkatkan keyakinan
13. Meningkatkan kemampuan berhubungan dengan orang lain.

D. Prosedur Teknik Relaksasi Napas Dalam


Menurut Priharjo (2003) bentuk pernapasan yang digunakan pada prosedur ini
adalah pernapasan diafragma yang mengacu pada pendataran kubah
diagfragma selama inspirasi yang mengakibatkan pembesaran abdomen
bagian atas sejalan dengan desakan udara masuk selama inspirasi. Adapun
langkah-langkah teknik relaksasi napas dalam adalah sebagai berikut:
1. Ciptakan lingkungan yang tenang,
2. Usahakan tetap rileks dan tenang,
3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara
melalui hitungan 1,2,3,
4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan
ekstrimitas atas dan bawah rileks,
5. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali,
6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut
secara perlahan-lahan,
7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rilek. Usahakan agar tetap
konsentrasi / mata sambil terpejam,
8. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri,
9. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang,
10. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali.
11. Bila nyeri menjadi hebat, seseorang dapat bernafas secara dangkal dan
cepat.
DAFTAR PUSTAKA

Priharjo, R. (2003). Perawatan nyeri. Jakarta. EGC


Smeltzer & Bare. 2002. Keperawatan medikal bedah. Edisi 8 Vol.1. Alih
Bahasa : Agung waluyo. Jakarta. EGC

Anda mungkin juga menyukai