TUJUAN INTRUKSIONAL :
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Peserta mampu menyebutkan pengertian Nutrisi
2. Peserta mampu menyebutkan macam – macam Nutrisi.
3. Peserta mampu menyebutkan syarat Diet
4. Peserta mampu menjelaskan Tips Nutrisi pada perawatan post operasi
RENCANA KEGIATAN :
1. Metode
- Ceramah
- Diskusi
2. Alat Bantu dan Media
1. Leaflet
3. Pelaksanaan Kegiatan
No. Kegiatan Penyuluhan Waktu Kegiatan Peserta
1. Pendahuluan 5 menit
a. Memberi salam a. Menjawab salam
b. Memberi pertanyaan apresiasi b. Menjawab
c. Menjelaskan pokok bahasan pertanyaan
d. Menjelaskan tujuan c. Menyimak
d. Menyimak
2. Kegiatan Inti 20 menit
a. Memberikan penjelasan tentang a. Menyimak
pemberian nutrisi post operasi
b. Memberikan kesempatan untuk b. Bertanya
bertanya
c. Menjawab pertanyaan peserta
c. Memperhatikan
3. Penutup 5 menit
a. Menyimpulkan materi a. Memperhatikan
penyuluhan bersama peserta
b. Memberikan evaluasi secara
b. Menjawab
lisan
pertanyaan
c. Memberikan salam penutup
c. Menjawab salam
:
EVALUASI :
1. Evaluasi Struktur (persiapan)
- Tempat dan alat sudah tersedia.
- Penyuluh menguasai isi materi penyuluhan yang akan disampaikan
kepada audien.
- Audien yang hadir dalam kegiatan penyuluhan 90% dari
keseluruhan yang diundang.
2. Evaluasi proses (keaktifan peserta)
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
- Audien mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir.
- Audien berperan aktif selama kegiatan penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil (capaian pembelajaran)
a. Audien yang hadir dalam kegiatan penyuluhan 90% dari
keseluruhan yang diundang ( Pasien dan keluarga Tn. R )
b. Audien bisa menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh
penyuluh.
c. Pertanyaan:
1) Apakah pengertian pemberian nutrisi post operasi?
2) Apakah tujuan pemberian nutrisi post operasi?
3) Jenis-jenis nutrisi yang dapat diberikan post operasi?
MATERI PENYULUHAN
DIET - NUTRISI PADA PASIEN POST OPERASI
A. DEFINISI
Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga
untuk perkembangan dan pemeliharaan kesehatan secara optimal. (Indah,
2013).
Diet pasca operasi adalah makanan yang diberikan kepada pasien
setelah menjalani pembedahan. Pengaturan makanan sesudah pembedahan
tergantung pada jenis pembedahan dan jenis penyakit penyerta. (Heri, 2013).
D. SYARAT DIET
Berikut ini adalah syarat-syarat diet yang disarankan pada pasien
paska operasi yaitu:
1. Mengandung cukup energi, protein, lemak, dan zat-zat gizi
2. Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan penderita
3. Menghindari makanan yang merangsang (pedas, asam, dan lain-lain)
4. Suhu makanan lebih baik bersuhu dingin
5. Pembagian porsi makanan sehari diberikan sesuai dengan kemampuan
dan kebiasaan makan penderita.
6. Syarat diet post-operasi adalah memberikan makanan secara bertahap
mulai dari bentuk cair, saring, lunak, dan biasa. Pemberian makanan dari
tahap ke tahap tergantung pada macam pembedahan dan keadaan
pasien.
E. TIPS PERAWATAN PASCA OPERASI
Tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi yang perlu
diperhatikan untuk penyembuhan luka menurut Rizky (2013):
1. Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan vitamin C.
2. Bila mual:
a. Makanlah dengan porsi sedikit tapi sering
b. Sajikan ketika masih hangat
c. Sebelum makan, minum air hangat
d. Hindari makanan dengan berbumbu tajam
Secara umum untuk mempercepat proses penyembuhan dan
pemulihan kondisi pasien pasca operasi, perlu kita perhatikan tips
menurut Rizky (2013) di bawah ini:
1. Makan makanan bergizi, misalnya: nasi, lauk pauk, sayur, susu, buah.
2. Konsumsi makanan (lauk-pauk) berprotein tinggi, seperti: daging, ayam,
ikan, telor dan sejenisnya.
3. Minum sedikitnya 8-10 gelas per hari.
4. Usahakan cukup istirahat.
5. Mobilisasi bertahap hingga dapat beraktivitas seperti biasa. Makin cepat
makin bagus.
6. Mandi seperti biasa, yakni 2 kali dalam sehari.
7. Kontrol secara teratur untuk evaluasi luka operasi dan pemeriksaan
kondisi tubuh.
8. Minum obat sesuai anjuran dokter.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S., 2012, Penuntun Diet Edisi Baru, PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Potter, P. A., dan Perry, A. G., 2010, Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses, dan Praktik, EGC, Jakarta.
Putri, M., dan Sari, R., 2014, Gizi dan Terapi Diet, Farmedia, Jakarta.
Said, S., 2013, Gizi dan Penyembuhan Luka, Indonesia Academic Publishing,
Makassar.
Widayanti, R., Effendy, C., dan Akhmadi, 2012, Gambaran status gizi pasien pra dan
pasca bedah di RS Dr. Sardjito Yogyakarta, Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol 1
(1): 14-21. Yogyakarta.
Lampiran Leaflet :
MOHAMMAD IRFAN
PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES
MALANG
TAHUN 2020 / 2021