Anda di halaman 1dari 8

Lampiran 12.

Satuan Acara Penyuluhan Kebutuhan Nutrisi pada Postpartum SC

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KEBUTUHAN NUTRISI PADA POSTPARTUM SC

Pokok Bahasan : Nutrisi

Sub Pokok Bahasan : Kebutuhan Nutrisi pada Postpartum SC

Target dan Sasaran : Ibu Nifas

Hari/ Tanggal : 06 Februari 2020

Tempat : Ruang Perawatan Nifas RSUD Cibabat

A. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 7menit, ibu

nifas mampu mengetahui tentang kebutuhan nutrisi pada masa

postpartum setelah sc.

B. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, ibu nifas dapat

mengetahui tentang:

1. Pengertian nutrisi

2. Manfaat nutrisi

3. Jenis nutrisi yang baik bagi ibu post sc

4. Akibat tidak terpenuhi nutrisi

C. Materi

1. Pengertian Nutrisi

2. Manfaat Nutrisi

3. Jenis Nutrisi yang Baik Bagi Ibu Post SC

4. Akibat Tidak Terpenuhi Nutrisi


D. Metode

Ceramah dan Tanya Jawab

E. Media

Leaflet dan Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

F. Kegiatan Penyuluhan

Waktu Kegiatan Kegiatan Ibu


Pembukaan 1. Salam Pembuka 1. Menjawab salam
(1 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan pokok bahasan dan tujuan
penyuluhan
4. Menjelaskan jalannya penyuluhan
5. Membagi leaflet
Isi 1. Menjelaskan pengertian nutrisi 1. Melihat
(5 menit) 2. Menjelaskan manfaat nutrisi 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan jenis nutrisi yang baik bagi 3. Memperhatikan
ibu post sc
4. Menjelaskan akibat apabila nutrisi tidak
terpenuhi
Penutup 1. Tanya jawab 1. Mengajukan
(1menit) 2. Mengakhiri penyuluhan pertanyaan
3. Salam penutup. 2. Menjawab
3. Menjawab salam

G. Evaluasi

Prosedur : Post Test

Bentuk : Lisan

Jenis : Tanya Jawab

Jenis Pertanyaan:

1. Apakah pengertian nutrisi?


2. Apa saja jenis nutrisi yang dibutuhkan bagi ibu post sc?

H. Sumber Belajar

Ambarwati, 2011. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta. Mitra Cendikia.

Saleha, 2010. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba

Medika

I. Penutup

Demikian Satuan Acara Penyuluhan ini saya buat agar ibu nifas

dapat memahami dan mengetahui jenis nutrisi yang dibutuhkan pada

masa nifas post sc.

Cimahi, 06 Februari 2020


Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II

Murtiningsih, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat Siti Nurbayanti, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Mat

Pemberi Penkes

Nisa Nuryastira

211117044

Materi Penyuluhan
KEBUTUHAN NUTRISI PADA POSTPARTUM SC

A. Pengertian Nutrisi

Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang diperlukan oleh tubuh

untuk menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh untuk

mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-

organ. Nutrisi merupakan elemen penting untuk proses dan fungsi tubuh,

enam kategori zat makanan adalah air, karbohidrat, protein, lemak,

vitamin dan mineral.

Nutrisi yang dikonsumsi ibu post sc prinsipnya yaitu TKTP (Tinggi

Kalori Tinggi Protein). Nutrisi dibutuhkan oleh ibu nifas sebagai sumber

tenaga, zat pembangun dan zat pengatur tubuh serta dapat

mempertahankan kesehatan ibu sendiri. Ibu nifas memerlukan makanan

yang mengandung tinggi protein, sayuran daun hijau dan buah-buahan

setiap hari.

B. Manfaat Nutrisi

1. Sebagai sumber energi

2. Untuk mempercepat penyembuhan luka operasi

3. Untuk meningkatkan jumlah dan kualitas produksi ASI

4. Untuk meningkatkan dan memelihara daya tahan tubuh

5. Untuk pemulihan kondisi ibu

C. Jenis Nutrisi yang Baik Bagi Ibu Post SC

1. Karbohidrat

Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan

tubuh makhluk hidup seperti sumber energi, pemberi rasa manis pada

makanan, penghemat protein, pengatur metabolisme lemak dan


membantu pengeluaran feses. Contohnya: Nasi, roti, gandum, jagung

dan umbi-umbian.

2. Protein

Protein berfungsi untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan

terlibat dalam sistem kekebalan tubuh (imun) sebagai antibodi.

Protein terbagi kedalam dua bagian:

a. Protein Nabati, seperti tahu, tempe, kedelai dan kacang-kacangan

lainnya.

b. Protein Hewani seperti telur, susu, ikan dan daging.

3. Lemak

Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi

dasar bagi manusia, yaitu menjadi cadangan energi dalam bentuk sel

lemak, mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada

membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi

menjalankan aliran air, ion dan molekul, keluar dan masuk ke dalam

sel, menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal,

menjadi pelarut bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk

proses biologis, sebagai penahan goncangan demi melindungi organ

vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat,

juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan

komponen utama yang membentuk membran semua jenis sel.

Contohnya: susu, keju, minyak ikan, minyak kelapa dan mentega.

4. Vitamin
Manfaat vitamin sangat penting bagi tubuh yakni sebagai zat

untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit, meningkatkan

serta menjaga kebugaran tubuh dan memperlambat proses penuaan.

Contohnya: sayuran dan buah-buahan.

5. Mineral

a. Kalsium (Ca)

Untuk pembentukan tulang dan gigi, sumbernya dari susu,

telur dan buah-buahan.

b. Fosfor (P)

Untuk pembentukan tulang dan gigi serta mengatur

keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Sumbernya dari

daging, ikan dan telur.

c. Zat Besi (Fe)

Untuk pembentukan hemoglobin dalam darah, sumbernya

dari susu, hati, kuning telur dan sayuran yang berwarna hijau.

d. Fluorin (F)

Untuk memperkuat gigi, sumbernya dari kuning telur, susu

dan otak.

e. Iodin (I)

Untuk membentuk hormon tiroksin, sumbernya dari garam

dapur.

f. Natrium (Na)
Untuk mengatur kelancaran kerja otot, terutama otot jantung

dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Sumbernya dari ikan,

pisang, kentang dan syuran hijau.

g. Klorin (Cl)

Untuk membentuk asam lambung (HCl) dan memelihara

keseimbangan cairan tubuh. Sumbernya dari garam dapur, keju

dan sayuran hijau.

h. Kalium (K)

Mempengaruhi kerja otot jantung, mengatur tekanan

osmosis dalam sel dan membantu mengantar impuls saraf.

Sumbernya dari kacang-kacangan, hati, ikan dan kerang.

6. Air

Air merupakan suatu zat gizi yang sangat penting, namun

peranannya berbeda dengan peranan zat-zat yang lain. Air tidak

dicerna terlebih dahulu sebelum diabsorpsi dari usus halus. Air tidak

mensuplai energi untuk pertumbuhan, pemeliharaan atau untuk kerja

fisik, tetapi sebagai zat yang mempunyai sifat-sifat kimia dan fisika

yang unik, maka air merupakan suatu media untuk terjadinya reaksi-

reaksi kimia dalam tubuh. Selain itu juga berperan dalam reaksi-reaksi

biologis yang memegang peranan penting dalam mengatur

temperature tubuh, alat transportasi sebagai komponen utama darah,

air akan mengangkut berbagai nutrient ke jaringan-jaringan dan

membawa senyawa-senyawa metabolik beracun ke ginjal untuk

dibuang.

D. Akibat Tidak Terpenuhinya Nutrisi


1. Penyembuhan luka operasi menjadi lebih lambat

2. Jumlah dan kualitas ASI menurun

3. Pemulihan kondisi kesehatan ibu menjadi lambat

4. Ibu rentan terkena infeksi masa nifas

Anda mungkin juga menyukai