OLEH :
KELOMPOK 7
Argharini
Dwi Yulnovianti
Hana Rosdiana
V. Media Penyuluhan
a. Leaflet
b. Lembar balik
c. Alat peraga : handuk, baskom sedang, obat-obatan aromatherapy (minyak kayu
putih), air hangat
VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. SAP dan media sudah di konsultasikan kepada pembimbing sebelum pelaksanaan
b. Pemberi materi sudah menguasai seluruh materi
c. Tempat di persiapkan H-3 sebelum pelaksanaan
d. Mahasiswa dan peserta berada di tempat sesuai kontrak waktu yang sudah di
sepakati
2. Evaluasi Proses
a. Proses pelaksanaan sesuai rencana
b. Peserta aktif dalam diskusi dan tanya jawab
c. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
a. 60% peserta dapat menyebutkan pengertian, manfaat, prosedur dan keuntungan
terapi inhalasi sederhana
b. Klien dan keluarga dapat meredemonstrasikan terapi inhalasi sederhana dengan
benar
VIII. Sumber
Akhvani, M.A. (2008). Steam Inhalation Treatment for children. British journal of
general practice, 55 (516, 557).
Agusta, A. (2008). Aromaterapi Cara Sehat dengan Wewangian Alam,
Jakarta : Penebar swadaya
Potter, P.A., & Perrry A. G. Fundamental of nursing concept: proses and practice.
Philadelphia: Mosby. Inc.
LAMPIRAN MATERI
Kerugian :
Selain keuntungan, terapi inhalasi sederhana juga memiliki kekurangan antra lain yaitu :
kurang efektif di berikan pada balita karena uap air panas dan bau minyak penghangatnya
terlalu kuat. Belum lagi risiko kecelakaan terkena tumpahan air panas
Kontraindikasi mutlak pada terapi inhalasi tidak ada. Indikasi relative pada pasien dengan
alergi terhadap bahan atau obat yang digunakan
Cara Kerja :