NIM : C.0105.21.131
Analisis Jurnal Pengaruh Persepsi Sosial Budaya terhadap Kepatuhan Ibu Dalam Melaksanakan
Imunisasi Lanjutan Pada BATITA Di Puskesmas Kasiyan Kabupaten Jember
Dari hasil penelitian ini faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan status imunisasi bayi dasar
lengkap dibuktikan dari penelitian 114 orang sampel ibu ibu dengan batita di eilayah Puskesmas
Kasiyan kabupaten Jember adalah :
a) Mayoritas ibu memiliki persepsi Sosial Budaya negatif terhadap pelaksanaan imunisasi
lanjutan sebanyak 68,4% artinya ibu masih belum mempercayai manfaat pelaksanaan
imunisasi lanjutan
b) ibu masih percaya tradis, dan kurangnya pengetahuan serta informasi tentang pentingnya
imunisasi lanjutan dengan presentase 18,4 % artinya masih percaya tradisi
c) Ibu merasa kurang senang terhadap kegiatan imunisasi lanjutan sebanyak 7.0 %
d) Rendahnya kesadaran ibu untuk melaksanakan imunisasi lanjutan dengan angka tinggi
sebesar 42,9 %
e) Mayoritas ibu memiliki tingkat pendidikan rendah yaitu : SMP dengan jumlah 82 yaitu
71,9%, dari 114 ibu yang di wawancara memiliki pendidikan rendah yang sangat
berpengaruh terhadapt tingkat pengetahuan seseorang, dalam mengubah pola pikir, pola
bertingkah laku dan pola pengambilan keputusan sehingga semakin tinggi tingkat
pendidikannya maka semakin banyak tingkat pengetahuan yang dimiliki sesorang.
f) Rendahnya tingkat kepatuhan ibu dalam melaksanakan imunisasi lanjutan pada batitanya
sejumlah 80 orang (70,2%) dimana data ini sesuai dengan teori bahwa kepatuhan adalah
suatu bentuk perilaku yang timbil akibat adanya interaksi Antara petugas kesehatan dan
pasien sehingga pasien mengerti rencana dan segala komsekwensinya dan menyetujui
sebuah rencana serta melaksanakannya (Kemenkes, RI, 2011) dimana kepatuhan di
pengaruhi oleh: tingkat pengetahuan, sikap individu, dukungan keluarga dan motivasi dari
tenaga kesehatan.
Kesimpulannya:
Adanya pengaruh sangat kuat antara persepsi sosial budaya terhadap kepatuhan ibu
dalam melaksanakan imunisasi lanjutan, dengan arah korelasi positif yang artinya
semakin positif persepsi sosial budaya maka semakin ibu patuh dalam melaksanakan
imunisasi lanjutan sebaliknya semakin negatif persepsi sosial budaya maka semakin ibu
tidak patuh dalam melaksanakan imunisasi lanjutan. Didukung oleh penelitian yang
dilakukan Hargono (2017) yang menyebutkan bahwa terdapat pengaruh sikap buruk ibu
terhadap imunisasi dan buruknya persepsi ibu dan dukungan keluarga yang kurang dapat
mempengaruhi ketidaklengkapan status imunisasi dasar bayi.