Oleh :
TIM PKRS
Disusun Oleh :
Oleh:
STIKES BANYUWANGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Mengetahui,
(..........................................) (......................................)
Kepala Ruangan
(...........................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1. LATAR BELAKANG
Kebutuhan dasar manusia merupakan fokus dalam asuhan
keperawatan. Bagi pasien yang mengalami gangguan kesehatan, maka
kemungkinan ada satu atau beberapa kebutuhan dasar pasien yang akan
terganggu. Kebutuhan dasar manusia dibagi menjadi kebutuhan fisik,
psikologis dan sosial. Kebutuhan fisik harus dipenuhi lebih dahulu karena
merupakan kebutuhan yang terbesar meliputi nutrisi, istirahat, oksigen,
eliminasi, kegiatan seksual, oleh karena itu perawat harus memiliki
kemampuan dan pengetahuan cara pemenuhan kebutuhan dasar manusia,
dengan memantau dan mengikuti perkembangan kemampuan pasien dalam
melaksanakan aktifitas kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan
dasar terutama pasien imobilisasi.
Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan
dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang
perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan
perawatan kebersihan untuk dirinya. Melihat hal itu personal hygiene diartikan
sebagai hygiene perseorangan yang mencakup semua aktivitas yang bertujuan
untuk mencapai kebersihan tubuh, meliputi membasuh, mandi, merawat
rambut, kuku, gigi, gusi dan membersihkan daerah genital.Jika seseorang
sakit, biasanya masalah kesehatan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena
mengganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal
tersebut kurang diperhatikan dapat mempengaruhi kesehatan secara umum
terutama pasien imobilisasi. (Andarmoyo, sulistyo. 2013).
a. Tujuan Umum
Pada akhir proses penyuluhan, peserta dapat mengetahui
bagaimana cara memandikan pasien.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan pasien dan
keluarga pasien dapat mengetahui tentang :
a. Memahami Pengertian memandikan pasien
b. Memahami tujuan memandikan pasien 4 dari 6 item
1) Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan
2) Memberikan rasa nyaman
3) Merangsang peredaran darah
4) Sebagai pengobatan
c. Memahami persiapan alat untuk memandikan pasien
d. Memahami prosedur memandikan pasien
e. Memahami dampak tidak memandikan pasien
2. RENCANA KEGIATAN
1. Metode : Demonstrasi, diskusi, dan tanya
jawab
2. Media dan Alat Bantu : Power Point dan Alat Peraga
3. Tempat dan Waktu
a. Tempat Kegiatan : Ruang 26 Stroke RSSA Malang
b. Hari/Tanggal : Kamis, 08 Februari 2018
a. Pokok Bahasan :
1. Pengertian memandikan pasien
2. Tujuan memandikan pasien
3. Persiapan alat untuk memandikan pasien
4. Prosedur memandikan pasien
b. Pemateri : Oktaviani kisnurmalitashari
c. Moderator : Suci kusuma
d. Peserta : Keluarga pasien di Ruang 26 Stroke RSSA
5. Alokasi Waktu : 30 menit
3. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap
Kegiatan penyuluh Media
Kegiatan
Pembukaan 1. Salam pembuka 1. Demonstrasi
( 5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Tanya jawab
3. Menjelaskan maksud dan
tujuan penyuluhan
4. Menggali pengetahuan peserta
tentang materi yang akan
disampaikan
Penyajian dan Materi 1. Tanya jawab
diskusi 1. Menjelaskan Pengertian 2. Power Point
( 10 menit) memandikan pasien 3. Alat Peraga
2. Menjelaskan tujuan
memandikan pasien
3. Menjelaskan persiapan alat
untuk memandikan pasien
4. Menjelaskan prosedur
memandikan pasien
5. Menjelaskan dampak tidak
memandikan pasien
4. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi terstruktur
a) Adanya koordinasi antara pemateri, peserta penyuluhan dan panitia
penyelenggara selama acara penyuluhan berlangsung.
b) Persiapan acara penyuluhan dapat dilakukan dengan baik, misalnya
dalam penyiapan kursi, absensi dan alat peraga.
c) Sebelum penyuluhan telah dilakukan perjanjian penyuluhan dengan
pihak ruang 26 Stroke RSSA Malang
2. Evaluasi proses
a) Peserta aktif mendengarkan dan menyimak acara penyuluhan
b) Peserta aktif bertanya topik yang dibahas pada sesi Tanya jawab.
c) Peserta mampu merespon pertanyaan yang diberikan pemateri..
3. Evaluasi hasil
Peserta mampu menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan
dengan benar melalui pertanyaan lisan sebanyak 3 orang.
Setting Tempat :
Keterangan :
: LCD Tempat Laptop :
1. Tujuan
a. Membersihkan tubuh dari kotoran dan menghilangkan bau badan.
b. Memberikan kesegaran fisik dan psikis serta rasa nyaman.
c. Merangsang peredaran darah, syaraf dan merelaksasikan otot.
d. Memelihara integritas kulit dan mencegah infeksi kulit.
e. Memotivasi pasien dalam memenuhi kebutuhan perawatan dan kebersihan
dirinya. (Kasiati dan Ni Wayan Dwi Rosmalawati . 2016)
Pelaksanaan :
a. Pakaian bagian atas dibuka dan bagian tubuh yang terbuka ditutup dengan
selimut atau kain penutup.
b. Pakaian yang kotor dimasukkan kedalam ember yang bertutup/tempat
pakaian kotor.
c. Ambil tempat untuk sabun dan waslap.
d. Membersihkan wajah:
- Handuk dibentangkan di atas bantal di bawah kepala pasien.
- Dengan waslap lembab membersihkan mata mulai dari sudut mata
dekat hidung kearah keluar sampai bersih.
- Dengan waslap lembab tanpa sabun membersihkan wajah pasien.
- Menawarkan penggunaan sabun untuk daerah wajah.
- Membersihkan wajah, telinga, leher dengan menggunakan waslap
lembab yang diberi sabun dan dibilas sampai bersih.
e. Membersihkan lengan:
Basahi mulai dari jari-jari dan sela-selanya sampai ketiak kemudian
dibersihkan dengan sabun dan dibilas. Kemudian keringkan dengan
handuk. Setelah selesai letakkan tangan keatas, angkat handuk dan
pindahkan ketangan yang satunya.
f. Membersihkan dada dan perut:
Basahi dan sabuni daerah dada dan perut. Bilas dengan waslap dan air
yang bersih kemudian keringkan.
g. Membersihkan punggung .
Miringkan pasien, bentangkan handuk dibawah punggung. Basahi dan
sabuni daerah tengkuk, bahu dan punggung, pantat, keringkan dengan
handuk.
h. Membersihkan kaki
Basahi dan sabuni dari telapak kaki dan jari-jari serta sela-sela, bilas
lalu keringkan. Lakukan untuk kaki yg satu dengan cara yang sama.
i. Membersihkan area kemaluan/genetalia.
Basahi dan bersihkan daerah genetalia dengan menggunakan kapas
savlon.
j. Berikan bedak pada pasien pada area ketiak. Bagi pasien perempuan, beri
bedak pada ketiak dan muka.
k. Berikan minyak atau baby oil untuk menjaga kelembapan kulit serta
minyak kayu putih.
l. Terlentangkan pasien dan bahu untuk memakai baju bagian atas.
m. Bantu pasienuntuk memakai pakaian bagian bawah.
n. Rapikan tempat tidur pasien.
o. Rapikan alat-alat.
(Basic Hygiene Practice, 2017).
DAFTAR PUSTAKA
1. Kasiati dan Ni Wayan Dwi Rosmalawati . 2016. Kebutuhan Dasar Manusia I.
Jakarta: Salemba Medika
2. Andarmoyo, sulistyo. (2013). Personal Hygiene konsep, proses dan aplikasi
dalam praktik keperawatan.Yogyakarta:Graha Ilmu.
3. Basic Hygiene Practice. (2017). Diakses tanggal 7 Februari 2018 :
http://preventcancerinfections.org/sites/default/files/tips/Basic%20Hygiene%20P
DF_0.pdf