( SAP )
Disusun oleh
RITA SUGIARTI
16.11.4066.E.A.0067
1. Tujuan pembelajaran
a. Tujuan umum :
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, lansia di pstw nirwana puri mampu
memahami penjelasan yang diberikan oleh penyaji
b. Tujuan khusus :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran selama 10 menit tentang teknik relaksasi
nafas dalam mampu :
1. Menyebutkan pengertian nyeri
2. Menyebutkan klasifikasi nyeri
3. Menyebutkan skala nyeri 0-10
4. Menyebutkan cara mengatasi nyeri dengan teknik relaksasi
nafas dalam
5. Mendemostrasikan cara-cara mengatasi nyeri
2. Materi Pembelajaran
1. Pengertian nyeri
2. Klasifikasi nyeri
3. Skala nyeri 0-10
4. Teknik relaksasi nafas dalam
3. Metode penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
5. Kegiatan
6. Metode evaluasi
1. Evaluasi struktur
Waktu untuk mulai acara, persiapkan alat, persiapkan media, kelengkapan alat yang
akan digunakan.
2. Evaluasi proses
Bagaimana berlangsungnya proses pembelajaran, ada hambatan atau tidak ada
hambatan, keaktifan lansia saat proses pembelajaran, Tanya jawab bisa hidup atau
tidak.
3. Evaluasi hasil
Dengan memberikan pertanyaan secara lisan
- Jelaskan pengertian nyeri
- Jelaskan klasifikasi nyeri
- Jelaskan skala nyeri 0-10
- Jelaskan teknik relaksasi nafas dalam
- Mendemostrasikan cara teknik relaksasi nafas dalam
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Nyeri merupakan sensasi tidakmenyenangkan yang terjadi bila kita
mengalami cidera atau kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa
sakit, panas, gemetar, kesemutan seperti terbakar, tertusuk atau ditikam.
B. Klasifikasi Nyeri
a. Nyeri Akut ( < 6 bulan )
Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba-tiba dan umumnya
berkaitan dengan cedera spesifik. Nyeri akut merupakan nyeri
yang berlangsung dari beberapa detik hingga enam bulan.
b. Nyeri Kronik
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap sepanjang suat
periode waktu. Nyeri kronik merupakan nyeri yang dirasakan
selama lebih dari 6 bulan.
C. Skala Nyeri
0 : Tidak ada rasa nyeri yang dirasakan
1 : Nyeri ringan atau hampir tidak terasa
2 : Nyeri seperti melilit atau terpukul
3 : Seperti perih
4 : Seperti keram
5 : Seperti tertekan atau tergesek
6 : Seperti terbakar
7-9 : Sangat nyeri tetapi dapat dikontrol oleh klien dengan aktivitas yang
biasa dilakukan
10 : Sangat nyeri dan tidak dapat dikontrol oleh klien
Istiqomah, 2012. Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap peubahan skala nyeri di
RSUD Sleman, Akses pada tanggal 8 Oktober 2013
Helwiyah, Ropi, SKP. Kebutuhan rasa nyaman nyeri. Akses pada tanggal 8 Oktober 2013