Anda di halaman 1dari 7

Mochamad Iqbal Ressa

Neng Rina Robi H


Siti Sri Ludia
Definisi Senam
Ergonomi

Menurut Wratsongko (2006), istilah ergonomi adalah
istilah yang sering digunakan dalam teknik
pengamatan waktu dan gerakan serta produktivitas
kerja. Gerakan ergonomi merupakan gerakan yang
mengoptimalkan posisi tubuh pada meja kerja dengan
tujuan meniadakan atau meminimalkan kelelahan
posisi tulang belakang, posisi penglihatan (jarak dan
pencahayaan), posisi jangkauan (berdiri dan duduk),
kebersamaan tangan kanan dan kiri, posisi benda
kerja, sehingga diperoleh kenyamanan dan
produktivitas yang tinggi.
Gerakan Senam
Ergonomik

Gerakan dalam senam ergonomik terdiri dari lima
gerakan dasar dan satu gerakan penutup. Gerakan
dasar senam ergonomik terdiri dari gerakan lapang
dada, tunduk syukur, duduk perkasa, duduk
pembakaran, dan berbaring pasrah. Gerakan penutup
senam ergonomik yaitu gerakan mikro energi atau
sering disebut gerakan putaran energi inti. Masing-
masing gerakan mengandung manfaat yang luar biasa
dalam pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan
(Sagiran, 2012)
Teknik Senam
Ergonomik

Awali setiap gerakan senam dengan menarik napas,
gunakan teknik napas dada, yaitu saat menarik napas
perut dikecilkan dan dada dibusungkan. Tujuan
gerakan ini ialah agar rongga dada dapat berkembang
optimal dan paru-paru dapat lebih banyak
menghimpun udara.
Ada beberapa teknik dalam melakukan senam
ergonomik adalah :
Lanjutan
1. Teknik ke satu


Berdiri tegak dengan dua lengan diputar kebelakang semaksimal mungkin kemudian
rasakan keluar dan masuknya udara dengan rileks.
2. Teknik ke dua
Dari posisi berdiri tegak dengan menarik nafas dalam secara rileks, tahan nafas sambil
membungkkan badan ke depan (nafas dada) semampunya.
3. Teknik ke tiga
Menarik nafas dalam (nafas dada) lalu tahan sambil membungkukkan badan ke depan
dan dua tangan bertumpu pada paha.
4. Teknik ke empat
Posisi duduk perkasa dengan dua tangan menggenggam pergelangan kaki,menarik nafas
dalam (nafas dada),badan membungkuk ke depan sampai punggung terasa
tertarik/teregang,wajah mengadah sampai terasa tegang/panas.
5. Teknik ke lima
Posisi kaki duduk pembakaran dilanjutkan berbaring pasrah.
6. Teknik ke enam
Gerakan putaran energi inti awali dengan duduk simpuh dengan punggung kaki sebagai
alas.
Manfaat

 Mengoptimalkan metabolisme.
 Mencegah sakit pinggang dan menjaga syaraf
memori (daya ingat).
 Melancarkan BAK dan BAB dan melancarkan
pencernaan.
 Meningkatkan, mempertahankan suplai darah, dan
oksigenasi otak secara optimal.
 Mengoptimalkan suplai darah dan oksigenasi otak,
serta optimalisasi fungsi organ paru, jantung,
ginjal, lambung, usus, dan liver.
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai