Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah Keperawatan: Gangguan pemenuhan ADL b.d menurunnya kekuatan


dan kemampuan motorik
Pokok Bahasan : Mobilisasi
Sub Pokok Bahasan : Mobilisasi Pasif
Sasaran : Ny. D
Waktu : 30 Menit
Pertemuan Ke : 1 (Satu)
Tempat : Ruang GICU I RSHS Bandung

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami pentingnya
mobilisasi pasif bagi penderita yang mengalami kelemahan

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian mobilisasi
2. Menyebutkan manfaat mobilisasi
3. Menyebutkan hal – hal yang harus diperhatikan dalam mobilisasi
4. Mendemonstrasikan gerakan - gerakan mobilisasi

III. Pokok Materi


1. Pengertian mobilisasi
2. Manfaat mobilisasi
3. Hal – hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan mobilisasi
4. Gerakan – gerakan mobilisasi

IV. Kegiatan Belajar Mengajar


- Metode : diskusi dan demonstrasi
- Langkah – langkah kegiatan :
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Kontrak waktu
B. Membuka Pembelajaran
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menjelaskan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan
5. Apersepsi
C. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
5. Penyuluh menyimpulkan jawaban
D. Penutup
1. Evaluasi
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3. Memberi salam

V. Media Dan Sumber


 Media :-
 Sumber :
Derison Marsinova, dkk. 2016. Latihan Range Of Motion (ROM) Pasif
Terhadap Rentang Sendi Pasien Pasca Stroke. Vol. VII No.2.
Idea Nursing Jurnal

Guyton, C.A., & Hall, J.E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.
Jakarta: EGC

Irfan Muhammad. 2010. Fisioterapi Bagi Insan Stroke. Yogyakarta:


Graha Ilmu
VI. Evaluasi
 Prosedur : Post test
 Jenis tes : Pertanyaan secara lisan dan praktek
 Butir soal : 3 soal + 1 praktek / demonstrasi
1. Sebutkan pengertian mobilisasi
2. Sebutkan manfaat mobilisasi
3. Sebutkan hal – hal yang harus diperhatikan
dalam pelaksanaan mobilisasi
4. Demonstrasikan gerakan-gerakan mobilisasi

Vii. Materi Penyuluhan


Terlampir
MOBILISASI PASIF

A. Pengertian Mobilisasi
Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas,
teratur untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat menuju kemandirian

Mobilisasi :

1. Aktif

Yaitu latihan pada tulang dan sendi yang dapat dilakukan sendiri tanpa
bantuan perawata atau keluarga

2. Pasif

Mobilisasi pasif adalah latihan yang diberikan pada klien yang mengalami
kelemahan otot lengan maupun otot kaki berupa latihan pada tulang dan
sendi dimana klien tidak dapat melakukannya sendiri, sehingga klien
memerlukan bantuan perawat atau keluarga. Mobilisasi Pasif ini sebaiknya
dilakukan sejak hari pertama klien tidak diperkenankan meninggalkan
tempat tidur atau klien yang jarang bergerak sehingga terjadi kekakuan
pada otot, maka dalam hal ini dilakukan mobilisasi pasif

B. Manfaat Mobilisasi
 Memelihara fleksibilitas dari tulang dan sendi
 Menjaga agar tidak terjadi kerapuhan tulang
 Meningkatkan kekuatan otot

C. Hal – Hal yang Harus Diperhatikan


Dalam Mobilisasi

Perhatikan keadaan umum penderita, apakah merasa
kelelahan, pusing atau kecapaian

Pastikan cincin dan perhiasan dilepas untuk menghindari
terjadinya pembengkakan dan luka

Pastikan pakaian dalam keadaan longgar

Jangan lakukan pada penderita patah tulang

Jangan lakukan latihan fisik segera setelah penderita makan

Gunakan gerakan badan yang benar untuk menghindari
ketegangan atau luka pada penderita

Gunakan kekuatan dengan pegangan yang nyaman ketika
melakukan latihan

Gerakan bagian tubuh dengan lancar, pelan dan berirama

Hindari gerakan yang terlalu sulit

Jika kejang pada saat latihan, hentikan

Jika terjadi kekakuan tekan pada daerah yang kaku, teruskan
latihan dengan perlahan

D. Gerakan – gerakan Mobilisasi


1. Pergerakan bahu

Pegang pergerakan tangan dan siku penderita, lalu angkat
selebar bahu, putar ke luar dan ke dalam

Angkat tangan gerakan ke atas kepala dengan di bengkokan,
lalu kembali ke posisi awal

Gerakan tangan dengan mendekatkan lengan kearah badan,
hingga menjangkau tangan yang lain
2. Pergerakan siku

Buat sudut 90 0 pada siku lalu gerakan lengan keatas dan ke
bawah dengan membuat gerakan setengah lingkaran

Gerakan lengan dengan menekuk siku sampai ke dekat dagu
3. Pergerakan tangan

Pegang tangan pasien seperti bersalaman, lalu putar
pergelangan tangan

Gerakan tangan sambil menekuk tangan ke bawah

Gerakan tangan sambil menekuk tangan keatas
4. Pergerakan jari tangan

Putar jari tangan satu persatu

Pada ibu jari lakukan pergerakan menjauh dan mendekat dari
jari telunjuk, lalu dekatkan pada jari – jari yang lain.
5. Pergerakan kaki

Pegang pergelangan kaki dan bawah lutut kaki lalu angkat
sampai 30 o lalu putar

Gerakan lutut dengan menekuknya sampai 90 o

Angkat kaki lalu dekatkan kekaki yang satu kemudian gerakan
menjauh

Putar kaki ke dalm dan ke luar

Lakukan penekanan pada telapak kaki keluar dan kedalam

Jari kaki di tekuk – tekuk lalu di putar
6. Pergerakan Leher

Pegang pipi pasien lalu gerakan kekiri dan kekanan

Gerakan leher menekuk kedepan dan kebelakang
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Disusun Oleh :
Titin Sumanti
4006180003

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
2019

Anda mungkin juga menyukai