Anda di halaman 1dari 12

ANALISA PROSES INTERAKSI

(API)

DISUSUN OLEH :

TITIN SUMANTI
NIM: 400618003

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAN STUDI SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG
2019
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Ny. D


Diagnosa Keperawatan : Gangguan sensori persepsi: halusinasi pendengaran, peraba
Pertemuan ke : 1
Lingkungan : Perawat dan klien duduk dikursi saling berhadapan di dalam ruang
Deskripsi klien : Ekspresi klien tampak tenang, kontak mata baik, berpakaian rapih dan sesuai, menggunakan
kerudung warna orange motif bunga, dan memakai sandal jepit.
Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien mampu mengenal halusinasi dan mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
Nama Mahasiswa : Titin Sumanti
Tanggal : 02 April 2019
Jam : 10.00 – 10.20 WIB
Tempat : Ruang Merpati

KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P: P: Perawat memulai Klien tampak senang dan Klien telah bersedia
Assalamu’alaikum bu N Duduk menghadap klien, percakapan dengan sikap bersedia berinteraksi melakukan interaksi. Ini
tersenyum, badan agak terbuka menunjukkan bahwa antara
membungkuk ke depan, kaki klien dan perawat mulai
sikap terbuka dengan sikap terbina hubungan saling
berhati-hati. percaya, dan ini merupakan
K: modal awal seseorang dapat
Melihat ke arah perawat, membuka diri dengan orang
tatapan mata baik, kadang lain.
melihat ke kanan dan ke
bawah, tersenyum, bersandar
pada kursi, tangan terlipat di
pangkuan.
K: K: Perawat tetap menjaga Klien berespon positif Perawat mempertahankan
Wa’alaikumsalam. Menjawab dengan suara pelan, posisi tubuh dengan dengan menjawab ucapan sikap terbuka, memandang
melihat ke arah perawat sambil terapeutik dari perawat. dan mendengarkan dengan
tersenyum, bersandar pada penuh perhatian ketika
kursi, dan tangan terlipat di berinteraksi dengan klien.
pangkuan. Sikap klien dengan tangan
P: terlipat di pangkuan
Mempertahankan sikap menunjukkan bahwa klien
terbuka, badan condong ke sangat tenang.
depan, memandang dan
mendengarkan dengan penuh
perhatian.
P: P: Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Mengingatkan klien pada
Masih ingat dengan Suara jelas, memandang klien menggali memori jangka pertanyaan perawat dengan jangka pendek merupakan
saya? dengan bersahabat, sikap pendek klien serta untuk serius penilaian bagi perawat pada
terbuka, tersenyum dan menjalin rasa percaya memori klien dan
bertanya dengan ramah antara klien dan perawat memudahkan perawat untuk
K: membina hubungan saling
Memandang perawat dengan percaya dengan klien.
wajah serius sambil
tersenyum.
K: K: Perawat menunjukkan Klien dapat mengingat Mengingat nama perawat
Ingat, Titin. Menjawab dengan jelas dan sikap terbuka pada klien nama perawat dengan cepat dengan cepat berarti klien
tersenyum. dengan tersenyum sudah menyukai dan
P: mengenal perawat dengan
Mendengarkan dengan penuh baik.
perhatian.
P: P: Perawat mempertahankan Klien mendengarkan Pertanyaan ini membuat
Iya betul, bagaimana Mengangguk, dan posisi terapeutik pertanyaan perawat dengan klien merasa diperhatikan,
kabarnya hari ini bu? mempertegas kebenaran serius sehingga klien senang dan
jawaban dari klien. Bertanya akan terbuka.
dengan sikap terbuka.
K:
Mendengarkan dengan penuh
perhatian, sambil menatap
perawat sambil tersenyum.
K: K: Perawat mempertahankan Klien tampak senang Jawaban singkat dan
Baik, lebih tenang Menjawab dengan singkat dan posisi terapeutik tersenyum menandakan
alhamdulillah. tersenyum. bahwa klien suka terhadap
P: keadaannya namun masih
Memperhatikan klien dianggap hal biasa.
P: P: Perawat mencoba Klien nampak senang saat Perawat mencoba menggali
Tadi pagi ikut kegiatan Suara jelas, tetap tersenyum, menggali hal baru apa ditanya. hal baru apa yang dilakukan
apa aja ibu D? mempertahankan sikap yang dilakukan klien klien untuk dijadikan data
terbuka, memandang klien terbaru pada perkembangan
dengan bersahabat. klien.
K:
Memandang perawat, wajah
tampak lebih rileks sambil
tersenyum.
K: K: Perawat menunjukkan Klien sangat terbuka dalam Klien sudah sangat terbuka
Tadi bangun jam 4 Menjawab langsung dengan sikap terbuka dengan berkomunikasi dengan dengan perawat, dapat
langsung mandi, sholat suara jelas sambil tersenyum, klien perawat menjelaskan kegitan yang
tahajud, terus nungguin memandang perawat dengan sudah dilakukan dengan
sholat subuh, beresin posisi tetap. sikap yang ramah.
tempat tidur, terus jam 7 P:
makan, tadi habis Memandang klien dengan
makan langsung ke bersahabat dan
kamar sambil ngobrol mempertahankan sikap
dengan teman-teman terbuka.
sekamar, karena tidak
ke rehab hari ini.
P: P: Perawat mencoba Klien mendengarkan Pertanyaan tentang perasaan
Bagaimana perasaannya Tetap mempertahankan kontak menggali alam perasaan pertanyaan dari perawat. setelah kegiatan yang
saat ini? mata, bertanya dengan ramah klien saat ini. dilakukan mendorong klien
K: mengungkapkan suasana hati
Memandang perawat, yang dirasakan yang dapat
mendengarkan pertanyaan dijadikan data utama saat ini.
dengan serius, muka rileks
sambil tersenyum, pasien
memegang tangan perawat.
K: K: Perawat mempertahankan Klien nampak sangat Menjawab dengan tangan
Baik, senang. Klien nampak senang dalam sikap terapeutik dengan senang dalam menjawab terbuka sambil tersenyum
menjawab dengan tangan klien pertanyaan. menunjukkan bahwa klien
terbuka sambil tersenyum. sangat senang dengan hal
P: tersebut.
Tersenyum dan menatap klien
dengan ramah.
P: P: Perawat mempertahankan Klien berespon baik Kontrak waktu, topik dan
Baik, senang ya, Memperjelas kembali jawaban sikap terapeutik dengan dengan mengangguk serta tempat merupakan cara untuk
alhamdulillah. Sesuai klien, mengklarifikasi kontrak klien memperhatikan perawat menjalin hubungan yang
janji kita ya bu ya, kita antara perawat dan klien. dengan ramah terapeutik dan memperjelas
akan ngobrol hari ini K: komunikasi dengan klien.
sekitar 15-20 menit. Mengangguk, tersenyum, klien
Kita akan membahas menatap mata ke arah perawat
tentang kegiatan apa dengan ramah.
saja yang sudah ibu D
lakukan yang pernah
diajarkan selama disini
dalam mengontrol
halusinasi yang bu D
alami. Kalau sekarang
halusinasinya masih ada
bu D?
K: K: Perawat mencoba Klien dapat Klien menyadari bahwa
Iya ingat, tadi pagi Menjawab jelas, sikap tubuh mengevaluasi halusinasi mendeskripsikan halusinasi dirinya masih mengalami
masih dengar suara- tegak klien yang dirasakannya halusinasi.
suara, saya juga merasaP:
ada yang meluk dari Mendengarkan dengan penuh
belakang terasa hangat.perhatian, sikap terbuka,
mengangguk.
P: P: Perawat mencoba klien langsung Perawat mencoba menggali
Yang meluk dari Bertanya dengan sikap menggali halusinasi yang menjelaskan pertanyaan jenis, isi, frekuensi, serta
belakang ibu lihat terbuka, sambil memegang pasien rasakan dengan cepat perasaan yang klien rasakan.
wujudnya seperti apa? lutut klien Klien terlihat merasa nyaman
Bagaimana perasaan ibu K: dengan halusinasi nya.
saat merasakan itu? Pasien mendengarkan
Sering terasanya saat pertanyaan dengan serius
ibu sedang apa?
K: K: Perawat mempertahankan Klien menjelaskan Klien menyadari bahwa
Saya tidak melihat Klien langsung menjawab sikap terapeutik dengan halusinasi yang dirasakan diriya masih merasakan
wujudnya, hanya terasa dengan ekspresi wajah serius, klien dengan jelas halusinasi dan klien
hangat di bagian tatapan mata baik. mengatakan merasa nyaman
belakang, dari bahu P: saat merasakan ada yang
sampai ke perut, rasa Mendengarkan dengan penuh meluk dari belakang dan
hangat itu seperti perhatian, sikap terbuka, terasa hangat, menandakan
melindungi saya, menggangguk bahwa klien menikmati
membuat saya merasa halusinasinya
nyaman, muculnya saat
saya diam sendiri.
P: P: Mengajak klien ke Klien berusaha Konteks realita ini bertujuan
Ibu D tau yang Mengajukan pertanyaan konteks realita membedakan hal nyata dan untuk menggali kemampuan
dikatakan nyata dan dengan sikap terbuka tidak nyata klien membedakan hal yang
yang tidak nyata itu K: benar-benar nyata dan yang
seperti apa? Mendengarkan dengan baik, tidak nyata.
menatap mata perawat dan
tersenyum
K: K: Perawat mendengarkan Klien mampu mejelaskan Mengajak klien untuk
Kalau yang nyata itu Menjelaskan sambil menatap dengan mempertahankan perbedaan hal yang nyata kembali ke konteks realita
ada wujudnya, bisa di mata perawat, senyum, tangan sikap terapeutik dan tidak nyata agar tidak terbawa dengan
sentuh dan bisa di ajak kiri memegang tangan perawat halusinasinya, respon klien
ngobrol. Yang tidak P: sangat baik.
nyata tidak ada Mendengarkan dengan
wujudnya, tidak bisa di mempertahankan sikap terbuka
sentuh
P: P: Mengevaluasi Klien berusaha Evaluasi ini bertujuan
Bagus sekali ya, ibu D Memegang tangan klien kemampuan memori klien mendengarkan dan menggali kemampuan klien
sudah bisa membedakan sambil menatap mata klien mengingat kembali dalam mengingat kegiatan
hal yang nyata dan tidak dengan sikap terapeutik yang sudah diajarkan, dan
nyata ya. Sekarang coba K: merupakan penilaian
bu D sebutkan dan Tersenyum, memandang psikomotor klien.
peragakan cara perawat.
mengontrol
halusinasinya?
K: K: Perawat mengevaluasi Klien mampu mengingat Respon klien sangat baik
Pertama tutup mata, Mengucapkan sambil perilaku pasien dalam dan melakukan cara menggambarkan bahwa klien
tutup telinga, yakinkan memperagakan menutup mata memperagakan cara menghardik sudah bisa mengontrol
dalam hati bahwa dan menutup telinga dengan menghardik halusinasinya
halusinasi itu tidak kedua tangannya.
nyata. P:
. Memperhatikan klien sambil
tersenyum.
P: P: Perawat mencoba Klien mencoba memahami Memancing memori klien
Setelah itu apalagi? Mempertahankan kontak mata, mengingatkan kembali dan mengingat kembali pada terapi yang telah
memperhatikan respon non klien diajarkan.
verbal klien.
K:
Mendengarkan dengan
ekspresi wajah serius sambil
mengingat.
K: K: Perawat mendengar Klien mencoba berfikir Perawat berusaha
Aktifitas, beribadah, Berusaha berfikir, mata pasien dengan baik. mengingat tentang apa memancing ingatan klien
bercakap-cakap sama melihat ke kanan dan atas yang sudah diajarkan. pada terapi yang sudah
teman. sesekali sambil tersenyum. diajarkan.
P:
Memandang klien dengan
sikap terbuka.
P: P: Berusaha untuk Berusaha mengingat Pernyataan penegasan
Setelah itu apalagi? Mengajukan pertanyaan memancing ingatan klien kembali membenarkan jawaban dari
dengan sikap terbuka klien memberikan motivasi
K: positif terhadap
Klien berusaha mengingat perkembangan klien.
K: K: Mendengarkan dengan Berusaha mengingat Klien mampu mengingat
Aktifitas. Menjawab sambil tersenyum terbuka kembali kembali memori jangka
P: pendeknya.
Menjawab sambil memegang
tangan perawat
P: P: Mempertegas jenis Mendengarkan dengan Perawat berusaha
Aktifitasnya apa aja Mengajukan pertanyaan aktifitas klien baik memancing ingatan klien
yang biasa bu D lakuin? dengan sikap terbuka pada terapi yang sudah
K: diajarkan.
Klien berusaha mengingat
sambil memandang perawat
K: K: Mendengarkan dengan Menjawab dengan Kegiatan yang disebutkan
Sholat, membereskan Berusaha berfikir sambil terbuka mayakinkan perawat klien merupakan kegiatan
tempat tidur, ke rehab. memegang tangan perawat yang disenangi oleh klien
saat menjawab
P:
Memandang klien dengan
sikap terbuka.
P: P: Perawat mengevaluasi Klien nampak berusaha Bentuk kalimat pertanyaan
Iya, terakhir dengan Mengajukan pertanyaan klien terhadap terapi yang mengingat kembali apa yang diajukan perawat
cara apa bu? dengan sikap terbuka sudah diajarkan yang ditanyakan perawat mengarahkan ingatan klien
K: pada cara yang terakhir yang
Klien berusaha mengingat diajarkan dalam mengontrol
halusinasinya.
K: K: Perawat mendengarkan Klien dapat menjawab Kemampuan klien mengingat
Minum obat. Menjawab dengan jelas. dengan baik dengan baik dan benar sangat baik. Hal ini
P: menunjukkan bahwa klien
Mendengarkan dan dalam proses penyembuhan
memperhatikan klien yang optimal.
P: P: Perawat berusaha Klien mendengarkan Respon positif dan penguatan
Iya betul, bagus bu D. Tersenyum dan memandang mengingatkan klien dan dengan baik terhadap prilaku positif klien
Nah, seperti itu bu D klien dan memegang tangan memberi respon postif akan memberi motivasi
ya? Nah kalau begitu klien terhadap kemampuan kepada klien terhadap
minum obatnya yang K: klien kemajuan kesembuhannya.
teratur ya! Saya harap Tersenyum dan memeganga
ee... nanti setelah bu Dtangan perawat
pulang, ini bisa
dilakukan di rumah saat
halusinasinya terasa
muncul, dan jangan
sampai minum obatnya
putus-putus ya..!
K: K: Perawat bersikap Klien merasa senang Respon positif dan penguatan
Iya.. Tersenyum dan menggenggam memahami dan terhadap prilaku positif klien
tangan perawat membenarkan jawaban akan memberi motivasi
P: klien kepada klien terhadap
Bersikap terbuka dalam sambil kemajuan kesembuhannya.
memegang tangan klien
P: P: Perawat bersikap terbuka Klien memperhatikan Pertanyaan tentang perasaan
Nah, bagaimana ee... Tersenyum dan menatap wajah dengan baik klien adalah untuk
perasaan bu N setelah klien mengetahui efektifitas
kita bercakap-cakap? K: komunikasi yang dibangun
Tersenyum dan meremas bersama.
tangan perawat dengan posisi
duduk bersandar di kursi.
K: K: Perawat bersikap terbuka Klien menjawab dengan Pernyataan klien
Senang, lebih tenang. Tersenyum sambil memegang senang menggambarkan suasana
tangan perawat. hatinya saat ini yang dapat
P: dijadikan data untuk
Memandang klien intervensi selanjutnya
P: P: Perawat mengakhiri Klien terlihat senang Perawat melakukan tahap
Senang ya, Mengakhiri percakapan pertemuan dengan sikap terminasi dengan baik dan
Alhamdulillah, nanti dengan senyum dan ramah dan bersahabat. siakap terbuka dan empati.
kalau ada suara atau memegang tangan klien. Hal ini menunjukkan
rasa hangat yang meluk K: kepedulian dan perhatian
tapi tidak da wujudnya Klien mengangguk dan perawat terhadap klien yang
ibu lkuin lagi cara tersenyum sambilmemegang dapat menumbuhkan rasa
menghardik seperti tangan perawat percaya diri klien.
yang sudah ibu
sebutkan tadi ya. Kalau
begitu kita cukupkan
sampai disini bu D ya?
Semoga bu D cepat
sembuh dan bisa
pulang. Saya pamit dulu
bu D ya.?
Asslamu’alaikum!
K: K: Perawat bersikap terbuka / Klien nampak senang Sikap klien yang
Iya, amin. Mengangguk sambil terapeutik menunjukkan sekali. menunjukkan bahwa klien
wa’alaikumsalam tersenyum dan memegang perhatian kepada klien. merasa senang dengan
tangan perawat perawat interaksi bersama perawat.
P:
Mengangguk dan tersenyum,
kemudian meninggalkan klien

KESAN PERAWAT :
Selama berinteraksi, klien sangat kooperatif dan terbuka dengan perawat. Selama komunikasi terapeutik berlangsung, tatapan mata
klien selalu baik, tersenyum ramah. Hal ini menujukkan bahwa klien merasa senang dengan interaksi bersama perawat.

Anda mungkin juga menyukai