PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“ AYAM GEBUG SPICY “

Disusun Oleh:

SHELLYN YUNIAR

NPM: 15.11.4066.E.A.0087

Tingkat : 3B

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM KALTIM

AKADEMI KEPERAWATAN YARSI SAMARINDA

TAHUN AKADEMIK 2017/2018

 BAB 1

LATAR BELAKANG

A. Alasan pendirian usaha

Setiap orang pasti ingin menjadi bos di bisnis atau usahanya sendiri.
Banyak sekali jalan menuju kesuksesan. Salah satu diantaranya dengan
membuat sebuah bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan data
kreativitas dan inovasi.
Melihat dari perkembangan zaman yang semakin maju dan
berkembang, kebutuhan manusia akan gizi juga semakin meningkatkan
keyakinan saya mengenai usaha yang ingin saya buat dan akan berhasil serta
berkembang. Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang paling utama
karena semua manusia pasti butuh makan untuk memberikan nutrisi dan
energi pada tubuhnya.
Usaha ayam gebug spicy ini merupakan pelajaran untuk menggali dan
mengasah ilmu kewirausahaan saya. Alasan saya membuat usaha ayam gebug
spicy ini karena jenis usaha kuliner bisa dikatakan salah satu jenis usaha yang
tidak akan pernah mati karena akan sealu dicari oleh banyak orang untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Ketatnya persaingan usaha kuliner di masa
sekarang menuntut para pengusaha kuliner agar lebih kreatif dan inovatif
dalam membuat produk makanan. Salah satunya ialah ayam gebug spicy,
ayam gebug spicy sendiri salah satu makanan cepat saji yang kualitasnya tidak
kalah dengan masakan lain. Melihat dari peluang usaha itulah maka saya
terinspirasi untuk membuat usaha ayam gebug spicy dengan varian sambal
yang beraneka ragam serta variasi menu ayam gebug itu sendiri.
B. Tujuan mendirikan usaha
1. Belajar dan mencari pengalaman berwirausaha
2. Berperan sebagai pencipta lapangan pekerjaan
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat
4. Mencari keuntungan/laba dan memberikan kepuasan bagi konsumen
5. Memberikan inovasi makanan kepada konsumen
6. Mencapai target penjualan

C. Manfaat usaha
1. Potensi penghasilan yang tidak terbatas. Penghasilan yang kita peroleh
tergantung dari kinerja dan usaha kita, karena kita dalah pemiliknya.
2. Lebih bebas mengatur waktu kerja kita sendiri
3. Pengembangan sikap mental yang lebih mandiri. Melalui usaha kita
dituntut untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat.
4. Merasakan kepuasan atas keberhasilan usaha sendiri
 BAB 2

ASPEK UMUM

A. Nama Usaha
“Ayam Gebug Spicy”

B. Tempat Usaha
Di lokasi yang dekat dengan tempat tinggal mahasiswa yang tinggal di
kontrakan, rumah sewaan, kos, dsb. Selain itu juga di lokasi yang di daerah
kota dan dekat dengan lokasi kerja.

C. Pemilik Usaha
Nama : Shellyn Yuniar
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 20 Tahun
Alamat : Loabuah, Jl. Sendawar Rt 03 No 46

D. Bidang Usaha
Bidang usaha jasa perorangan (Personal Service)

E. Visi dan Misi

1. Visi
Menjadikan usaha warung makan “Ayam Gebug Spicy” yang mampu
bersaing dengan usaha warung makan lainnya serta menciptakan lapangan
pekerjaan
2. Misi
a. Membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen
 b. Melaksanakan usaha yang mampu menarik konsumen, halal,
memberikan cita rasa yang khas, dan mampu membangun cabang
c. Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau
masyarakat terutama mahasiswa
d. Teliti dalam berusaha, menciptakan daya tarik baru dengan menjamin
mutu dan kualitas makanan
F. Motto
“The Spicy Chicken House Since 2018”
 BAB 3
ASPEK PERMODALAN DAN BIAYA

A. Perincian dan Modal

 Sewa toko/bangunan selama 1 tahun = Rp 8.000.000
 Meja dan kursi = Rp 2.000.000
 Etalase = Rp 1.500.000
 Peralatan makan = Rp 2.000.000
 Peralatan masak = Rp 4.500.000
 Bahan baku awal = Rp 5.000.000
 Biaya lain-lain = Rp 5.000.000
 Gaji karyawan 3 orang = Rp 6.000.000
Jumlah = Rp 34.000.000

B. Rencana Penghasilan
Diperkirakan penjualan dalam sehari mampu menjual 40 porsi, berarti
dalam 1 bulan dapat menjual 1.200 porsi. Maka pendapatan selama 1 bulan =
1.200 x Rp 15.000 = Rp 18.000.000. Pendapatan bersih selama 1 bulan Rp
18.000.000 – Rp 12.000.000 = Rp 6.000.000.
 BAB 4
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Sasaran Usaha
Sasaran utama (pelanggan/konsumen) dari bisnis ini adalah semua
masyarakat terutama mahasiswa dan pekerja di sekitar lokasi usaha. Jika
usaha ini dikenali oleh masyarakat dan disenangi maka keuntungan yang di
dapat sangat banyak dan dapat mensejahterakan usaha ini.

B. Promosi Penjualan
1. Promosi dari mulut ke mulut
2. Face to face
3. Melalui media sosial
4. Melalui penyediaan brosur di warung makan ini sendiri agar pelanggan
dapat memberikan kepada keluarga maupun temannya
5. Menggunakan situs jual beli online
6. Bekerjasama dengan usaha penyedia jasa transportasi online

C. Pasar yang di bidik

Area yang dekat dengan lokasi kampus mahasiswa dan lokasi kerja

D. Strategi pemasaran
Dalam pemasaran harus pandai dalam mengatur harga, tempat
penjualan, dan melakukan promosi produk. Salah satu cara promosi adalah
dengan menawarkan harga miring untuk setiap menu masakan dan
membagikan brosur berisi menu lengkap beserta harga dan juga
mencantumkan di dalam brosur bahwa akan mendapat voucher gratis makan 1
porsi untuk menu apa saja bagi yang sudah pernah makan 5 kali disini.
 Melalui media sosial juga saya melakukan promosi produk makanan ini dan
bisa diantar oleh jasa transportasi online.

E. Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
a. Produk mudah dipasarkan
b. Cita rasa produk yang khas dan menarik
c. Harga terjangkau
d. Produk makanan yang dijual tidak menggunakan bahan pengawet atau
zat berbahaya lainnya
e. Bentuk makanan yang banyak diminati konsumen dengan menu yang
berbeda-beda
2. Weakness (Kelemahan)
a. Produk yang ditawarkan merupakan makanan yang banyak tersedia di
berbagai tempat
b. Produk yang kami tawarkan merupakan produk yang tidak tahan lama
karena tanpa bahan pengawet
c. Membutuhkan tenaga kerja yang mampu membuat rasa khas enak,
lezat dan bergizi
3. Opportunity (Peluang)
a. Banyak masyarakat menyukai makanan berbahan dasar ayam baik
orang tua, anak muda maupun anak-anak
b. Proses distribusi murah
c. Banyak penjual lain yang menjual produk yang sama tetapi hanya
menyiapkan satu jenis sambal saja, sedangkan usaha ini menyiapkan
berbagai macam sambal
d. Sangat cocok untuk orang yang menyukai makanan pedas
e. Gaya/trend masyarakat yang modern tidak mau ketinggalan zaman
untuk mencoba/membeli sesuatu yang baru
4. Threat (Ancaman)
a. Adanya pesaing yang membuat ayam dengan jenis yang lain dengan
harga yang juga terjangkau
b. Banyaknya jenis makanan pokok yang lain dengan memodifikasi jenis
sambal yang bermacam-macam juga
 BAB 5

RESIKO USAHA

A. Resiko dan Hambatan

1. Adanya sisa makanan yang tidak terjual dalam satu hari
2. Ketidaktahanan produk makanan karena tidak menggunakan bahan
pengawet. Hal ini akan menyebabkan produk kami tersisa sehingga
mengakibatkan kerugian dalam kegiatan usaha.
3. Cuaca yang tidak menentu membuat pelanggan yang datang berkurang
dan tidak seramai ketika cuaca baik
4. Kualitas daging ayam dan bahan pokok yang kurang baik
5. Kebersihan tempat dan kehigienisan bahan-bahan pokok

B. Situasi Persaingan
Persaingan dalam pemasaran makanan pokok mengkhawatirkan target
penjualan karena begitu banyaknya usaha yang juga menjual makanan pokok
berbahan dasar ayam. Oleh karena itu daam usaha ini pemilik usaha berusaha
menciptakan suatu produk makanan yang beda dengn yang lain dan menarik.
 BAB 6
PENUTUP

A. Kesimpulan
Mendirikan suatu usaha sangat perlu adanya pengembangan usaha,
dimana ini dapat membantu para wirausahawan untuk mendapatkan ide baru
dalam pembuatan produk yang akan dijual. Proses pengembangan usaha ini
diperlukan jiwa seorang wirausaha yang memiliki ketekunan berani
mengambil resiko, terampil, tidak mudah putus asa, mempunyai kemampuan
terus belajar, memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, bersikap
ramah terhadap konsumen, sabar, pandai mengelola usaha dan berdoa kepada
Allah Subhana’Wataalla. Berdasarkan perencanaan yang saya buat, saya
menyimpulkan bahwa banyak peluang-peluang usaha yang bisa dimanfaatkan
dengan memperhatikan juga ancaman dari usaha ini.

B. Saran
Pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila
seorang wirausaha memiliki sikap percaya dan yakin bahwa usaha bisa
dilaksanakan, pandai berkomunikasi, mempunyai etos kerja yang tinggi, mau
mendengarkan kritik dan saran dari orang lain, mampu menghasilkan produk
yang berkualitas, mengutamakan kepuasan pelanggan, disiplin, bertanggung
jawab, kreatif dan inovatif.