Oleh :
Jessyca Zhafira
3020193545
A. Tujuan Intruksional
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 1x15 menit
tentang manajemen nyeri dengan teknik relaksasi nafas dalam
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 1x15 menit
tentang manajemen nyeri menggunakan teknik relaksasi nafas dalam,
diharapkan pasien dan keluarga mampu:
a. Menyebutkan tujuan teknik relaksasi nafas dalam.
b. Mampu mempraktikan teknik relaksasi nafas dalam.
B. Media
1. Leaflat
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Materi Penyuluhan
a. Pengertian Nyeri
b. Manajemen Nyeri
c. Manfaat teknik Relaksasi Nafas dalam
d. Prosedur relaksasi nafas dalam
E. Kegiatan pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan acara penyuluhan diet hipertensi sebagai berikut:
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1. Pembukaan 1. Memberikan salam 1. Menjawab salam
(2 menit) 2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan dan
diri memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan 3. Menyetui kontak
penyuluhan waktu
4. Membuat kontrak
waktu
2. Inti 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan dan
(8 menit) tentang memperhatikan
- Pengertian Nyeri penjelasan
- Cara penyuluh
memanajemen 2. Aktif bertanya
nyeri 3. Mendengarkan
- Manfaat dari
teknik relaksasi
nafas dalam
- Teknik melakukan
relaksasi nafas
dalam
2. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab
pertanyaan peserta
3. Penutup 1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan dan
(2 menit) materi yang telah memperhatikan
disampaikan 2. Menjawab
2. Mengevaluasi pertanyaan yang
peserta atas diberikan
penjelasan yang 3. Menjawab salam
disampaikan dan
penyuluh
menanyakan
kembali mengenai
materi penyuluh
3. Salam penutup
F. Rencana Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan alat/media
Media atau alat yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah leaflet
b. Persiapan materi
Materi dan leaflet disajikan dalam metode ceramah, tanya jawab
untuk mempermudah proses penyampaian kepada sasaran.
c. Sasaran
Sasaran pada penyuluhan ini adalah untuk pasien
2. Proses penyuluhan
a. Kegiatan penyuluhan yang akan dilaksanakan diharapkan dapat
berjalan lancer dan sasaran mampu memhami dan mengerti serta
mampu memperagakan kembali teknik relaksasi nafas dalam
dengan benar dan runtun.Dalam proses penyuluhan yang akan
berjalan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dan pserata.
b. Sasaran diharapkan memperhatikan materi yang diberikan dan
tidak meninggalkan acara penyuluhan sebelum acara penyuluhan
berakhir.
3. Hasil
a. Jangka pendek
Sasaran yaitu Keluarga pasien mampu menyampaikan kembali
minimal 65% dari materi yang diberikan.
b. Jangka panjang
Meningkatkan pengetahuan mengenai manajemen nyeri
menggunakan teknik relaksasi nafas dalam
Evaluasi
1. Peserta mampu menjawab pertanyaan lisan (kuis) yang diberikan,
yaitu:
a. Sebutkan tujuan dari dilakukannya teknik relaksasi nafas
dalam
b. Sebutkan dan peragakan teknik yang dilakukan dalam
relaksasi nafas dalam
Materi Penyuluhan
A. Pengertian Nyeri
Nyeri adalah sensasi yang sangat tidak menyenangkan dan sangat
individual yang tidak dapat dibagi dengan orang lain. Nyeri dapat
memenuhi seluruh pikiran seseorang, mengubah kehidupan orang
tersebut. akan tetapi, nyeri adalah konsep yang sulit
dikomunikasikan oleh klien. (Berman, 2015)
B. Manajemen Nyeri
a. Distraksi
Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatian
terhadap hal-hal lain sehingga lupa terhadap nyeri yang
dirasakan, Contohnya :
1) Membayangkan hal-hal yang menarik dan indah
2) Membaca buku atau koran sesuai yang diinginkan
3) Menonton TV
4) Mendengarkan musik, radio, dll.
b. Relaksasi
Teknik relaksasi memberi indvidu kontrol diri ketika terjadi
rasa tidak nyaman atau nyeri, stres fisik dan emosi pada
nyeri. Sejumlah teknk relaksasi dapat digunakan untuk
mengendalikan rasa nyeri dengan meminimalkan aktivitas
simpatik dalam sistem syaraf otonom. Teknik relaksasi dapat
dilakukan dengan;
1) Teknik Massase/ Pemijatan
2) Kompres panas atau dingi
3) Relaksasi nafas dalam