Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL JANTUNG KONGESTIF

PROPOSAL STUDI KASUS

ANGGI MERLYA RAHMADHANI

NIM. 18112210

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Gagal jantung sering disebut dengan gagal jantung kongestif
adalah ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah yang adekuat
untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. Istilah
gagal jantung kongestif sering digunakan kalau terjadi gagal jantung sisi
kiri dan kanan.[ CITATION Kas14 \l 1057 ]
Gagal jantung adalah suatu kondisi yang terjadi ketika jantung
tidak dapat berespon secara adekuat terhadap stres untuk memenuhi
kebutuhan metabolik tubuh. Pada kondisi ini jantung gagal untuk
melakukan tugasnya sebagai pompa dan akibatnya gagal jantung.
[ CITATION Ren16 \l 1057 ]
Gagal jantung merupakan suatu keadaan patofisiologis adanya
kelainan fungsi jantung yang berakibat jantung gagal mempertahankan
darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan atau
kemampuannya hanya ada kalau disertai peningkatan tekanan pengisian
ventrikel. [ CITATION Ren16 \l 1057 ]
Gagal jantung kongestif adalah ketidakmampuan jantung untuk
memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
jaringan terhadap oksigen dan nutrien.[ CITATION And13 \l 1057 ]
Menurut WHO (2013) estimasi kematian karena penyakit tidak
menular mencapai sekitar 60% di Indonesia. Salah satunya adalah
penyakit kardiovaskuler adalah gagal jantung kongestif (Congestive Heart
Failure/CHF). Gagal jantung termasuk pada delapan penyakit tidak
menular terbanyak yang terjadi di Indonesia (Riskesdas, 2013). Prevalensi
gagal jantung di Indonesia secara jelas belum diketahui. Namun
berdasarkan Riskesdas (2013) sebanyak 0.13 persen berdasarkan diagnosis
dokter dan 0.3 persen berdasarkan diagnosis dan gejala.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan
permasalahannya yaitu “Bagaimana Asuhan Keperawatan Pada Pasien
Gagal Jantung Kongestif”.

C. Tujuan
a) Tujuan Umum
Bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan yang efektif pada
pasien gagal jantung kongestif.
b) Tujuan Khusus
a) Mampu melakukan pengkajian pada pasien gagal jantung
kongestif.
b) Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien gagal
jantung kongestif.
c) Mampu menyusun intervensi keperawatan pada pasien gagal
jantung kongestif.
d) Mampu melakukan implementasi yang telah disusun pada
pasien gagal jantung kongestif.
e) Mampu melakukan evaluasi keperawatan pada pasien gagal
jantung kongestif.
D. Manfaat Studi Kasus
a) Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan bagi penulis dalam
menerapkan asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestif.
b) Bagi Pasien
Diharapkan pasien dengan gagal jantung kongestif mendapatkan
asuhan keperawatan yang baik dari tenaga kesehatan.
c) Bagi Rumah Sakit
Perawat dapat menambah pengetahuan untuk mengambil keputusan
yang tepat saat memberikan asuhan keperawatan pada pasien gagal
jantung kongestif
d) Bagi Institusi Pendidikan.
Diharapkan kepada institusi pendidikan agar dapat digunakan sebagai
referensi dan memberikan informasi tentang asuhan keperawatan pada
pasien gagal jantung kongestif.
DAFTAR PUSTAKA

Aspiani, R. Y. (2016). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan


Kardiovaskuler Aplikasi NIC & NOC. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Kasron. (2014). Buku Ajar Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Yogyakarta: Nuha


Medika.

Wijaya, A. S. (2013). KMB 1 Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Dewasa


Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha Medika.

Anda mungkin juga menyukai