Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MANAJEMEN NYERI

Disusun Oleh:
Yusni Maryati

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MANDALA HUSADA
2018
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
( SAP )

POKOK BAHASAN : Manajemen Nyeri


SUB POKOK BAHASAN : Cara mengatasi nyeri
SASARAN : Pasien yang ada di ruangan prabu siliwangi lantai 1
PENGAJAR : Yusni Maryati
WAKTU : 1 x 15 menit
HARI / TANGGAL : Rabu, 1 November 2017
TEMPAT : Ruang prabu siliwangi lantai 1

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU )


Setelah dilakukan pembelajaran selama 1 x 15 menit, pasien dan keluarga
dapat memahami tentang manajemen nyeri

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK )


Setelah diberikan penyuluhan selama 1 x 15 menit , pasien dan keluarga dapat :
a. Menjelaskan pengertian nyeri
b. Menjelaskan klarifikasi nyeri
c. Menjelaskan cara mengatasi Nyeri

III. POKOK – POKOK MATERI


a. Pengertian nyeri
b. Macam-macam nyeri
c. Cara mengatasi nyeri
IV. KEGIATAN
KEGIATAN
NO TAHAP KEGIATAN PENGAJAR
SASARAN
1. Pembukaan a. Salam dan Perkenalan a. Menjawab salam
(2 menit) b. Menjelaskan tujuan b. Mendengarkan
umum dan tujuan khusus c. Menjawab
pengajaran
c. Apersepsi (menggali
pengetahuan manajemen
nyeri)
2. Penyajian a. Menjelaskan tentang a. Mendengarkan
(8 menit) pengertian nyeri penjelasan
b. Menyebutkan macam- b. Mendengarkan
macam nyeri penjelasan
c. Menjelakan cara c. Mendengarkan
pencegahan nyeri penjelasan

3. Penutup a. Menyimpulkan materi a. Mendengarkan


(5 menit) b. Melakukan evaluasi b. Menjawab
dengan memberikan evaluasi dan
pertanyaan tentang pertanyaan yang
manajemen nyeri diberikan
c. Menjelaskan kontrak c. Menjawab salam
untuk pertemuan
selanjutnya
V. MEDIA
Lembar balik, leaflet

VI. METODE
Ceramah dan tanya jawab

VII. SETTING TEMPAT


Keterangan : : Pasien dan keluarga

: Penyaji

VIII. MATERI
(TERLAMPIR)

IX. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Semua undangan hadir dalam kegiatan
b. Penyelenggaraan pengajaran dilakukan oleh penyaji selama 1 x 15 menit
c. Materi tentang manajemen nyeri sudah siap disajikan dalam waktu 1 x 15
menit
d. Tempat, media dan alat bantu pengajaran sudah siap digunakan selama 1 x 15
menit.

2. Evaluasi Proses
a. Pasien dan keluarga antusias terhadap materi yang disampaikan oleh penyaji
b. Pasien dan keluarga tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan
berlangsung
c. Pasien dan keluarga terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan

3. Evaluasi Akhir
Pasien dan keluarga dapat :
a. Jelaskan pengertian nyeri ?
b. Jelaskan macam-macam nyeri?
c. Jelaskan cara mengatasi nyeri ?
4. Evaluasi Hasil
a. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan pengertian dari nyeri.
b. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan dan menjelaskan macam-macam
nyeri..
c. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan cara mengatasi nyeri
LAMPIRAN MATERI
1. Definisi Nyeri
Nyeri adalah sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila kita
mengalami cidera atau kerusakan pada tubuh.
2. Macam-macam nyeri
a. Nyeri akut (<6 bulan)
Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba-tiba dan umumnya berkaitan dengan
cedere spesifik. Nyeri akut merupakan nyeri yang berlangsung dari beberapa
detik hingga enam bulan.
b. Nyeri kronik
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap sepanjang suatu periode waktu.
Nyeri kronik merupakan nyeri yang dirasakan selama lebih dar 6 bulan.
3. Cara mengatasi nyeri
a. Distraksi
Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatian terhadap hal-hal lain
sehingga lupa terhadap nyeri yang dirasakan.
Contoh:
 Membanyangkan hal-hal yang menarik dan indah
 Membaca buku, koran sesuai dengan keinginan.
 Menonton TV
 Mendengarkan musik, radio.
b. Relaksasi
Teknik relaksasi memberi individu control diri ketika terjadi rasa tidak nyaman
atau nyeri, stres fisik dan emosi pada nyeri sejumlah teknik relaksasi dapat
dilakukan untuk mengendalikan rasa nyeri dengan menimilkan aktivitas
simpatik dalam system saraf otonom.
Tahapan relaksasi nafas dalam adalah sebagai berikut:
 Ciptakan lingkungan yang tenang
 Usahakan tetap rileks dan tenang
 Menarik nafas dalam dari hidung dan mengekuarkan udara lewat mulut
secara perlahan-lahan.
 Usahakan agar tetap konsentrasi/mata sambil terpejam.
 Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang.
Daftar isi

Smeltezer & bare (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC

Suddart& Brunner. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta:


EGC

Tamsuri, A (2006). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai