Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan : Nyeri


Sub Pokok Bahasan : Manajemen nyeri
Sasaran : Ny.E dan keluarga
Hari/Tanggal : Jumat,12 November 2021
Tempat : Di ruang rawat pasien Tn. Y
Waktu : 30 menit
Penyuluh : Mahasiswa Tingkat II STIKes RS Husada

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1 x 30 menit diharapkan Tn..Y dan keluarga
dapat menjelaskan tentang upayah pencegahan dan mengendalikan rasa nyeri dada, serta
Tn. Y dan keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang penyakit nyeri dada,
dengan demikian Tn.Y dan keluarga mampu mendemonstrasikan kembali tentang upayah
pencegahan dan mengendalikan nyeri
II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah mendapatkan penyuluhan, keluarga diharapkan dapat :
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian nyeri dengan jelas dan benar
2. Menyebutkan 5 manfaat pencegahan nyeri dengan benar
3. Menyebutkan 2 indikasi nyeri dengan benar
4. Menunjukaan sikap positif utnuk melakukan pencegahan nyeri
5. Mendemostrasikan pencegahan dan pengendalian nyeri dengan benar

III. Materi Penyuluhan


1. Pengertian nyeri
2. Tujuan dilakukan penyuluhan nyeri
3. Manfaat dilakukan tindakan nonfarmakologis mengenai nyeri
4. Indikasi nyeri
5. Demostrasikan pencegahan dan pengendalian nyeri
IV. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya jawab atau Diskusi
c. Demonstrasi dan redemonstrasi
d. Role play
V. Media Penyuluhan
a. Leaflet
b. Laptop
VI. Rencana Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Uraian Kegiatan
Penyuluh Audience
1 Pembukaan a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
(5 Menit) b. Menyampaikan tujuan b. Menyetujui tujuan
penyuluhan penyuluhan
c. Melakukan melakukan c. Menyetujui kontrak waktu
kontrak waktu
2 Penyampaian a. Menanyakan pengetahuan a. Menjelaskan pengetahuan
Materi sebelumnya mengenai materi sebelumnya mengenai
(20 menit) b. Memberikan penyuluhan dan materi
berdiskusi bersama keluarga b. Menyimak materi dan
tentang : nyeri berdiskusi
c. Menjelaskan tentang definisi c. Menyimak penjelasan yang
nyeri diberikan dan berdiskusi
d. Menjelaskan tanda dan gejala d. Menyimak penjelasan yang
nyeri diberikan dan berdiskusi
e. Menjelaskan penyebab nyeri e. Menyimak penjelasan yang
f. Menjelaskan pencegahan diberikan dan berdiskusi
nyeri f. Menyimak penjelasan yang
dan Memberikan diberikan dan berdiskusi
kesempatan pada peserta g. Menyimak penjelasan yang
untuk bertanya tentang hal diberikan dan berdiskusi
yang belum dipahaminya. h. Meredemonstrasikan
g. Mendemontrasikan pencegahan dan
penanganan nyeri dada pengendalian nyeri dada
h. Menjawab pertanyaan Tn. Y
dan keluarga
3 Penutup a. Melakukan evaluasi a. Menjawab pertanyaan
(5 menit) b. Menyimpulkan materi b. Menyimak kesimpulan
penyuluhan dan hasil diskusi c. Menjawab salam
c. Mengucapkan salam
VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Satuan Acara Penyuluhan sudah sesuai dengan masalah keperawatan dan telah
dikonsultasikan kepada pembimbing sebelum pelaksanaan.
b. Alat sudah dipersiapkan 15 menit sebelum acara dengan baik.
c. Media yang digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap digunakan.
d. Pemberi materi telah menguasai seluruh materi.
e. Mahasiswa dan peserta berada di tempat sesuai kontrak waktu yang telah
disepakati.
2. Evaluasi Proses
a. Berada di tempat yang sudah di tentukan dan tepat waktu.
b. Peserta kooperatif dan aktif dalam penyuluhan dengan memperhatikan materi
yang disampaikan dan bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengerti.
c. Kondisi dalam ruangan kondusif sampai akhir acara.
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta dapst menjelaskan pengertian nyeri dengan jelas dan benar
b. Peserta dapat menyebutkan tanda dan gejala nyeri dengan benar
c. Peserta dapat menyebutkan penyebab nyeri dengan benar
d. Peserta dapat menyebutkan manfaat manajemen nyeri dengan benar
e. Peserta dapat mendemostrasikan pencegahan dan pengendalian penyebaran nyeri
dengan benar

Pertanyaan evaluasi
1. Jelaskan pengertian nyeri
2. Sebutkan 5 tanda dan gejala nyeri
3. Sebutkan penyebab nyeri
4. Bagaimana pencegahan nyeri
5. Menunjukaan sikap positif utnuk melakukan pencegahan nyeri
6. Demonstrasikan ulang pencegahan dan pengendalian penyebaran
Nyeri dengan benar
VIII. Daftar Pustaka
https://www.alodokter.com/ketahui-jenis-jenis-nyeri-dan-obatnya
https://www.sehatq.com/penyakit/nyeri-kronis
http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/13946/1/2c9675bbd8553e586250c0dd16cbfcd9
https://www.docdoc.com/id/info/condition/nyeri-kronis
https://www.halodoc.com/kesehatan/nyeri-dada
file:///C:/Users/HP/Downloads/13-Article%20Text-13-1-10-
20190213.penanganan nyeri
LAMPIRAN MATERI

MANAJEMEN NYERI NON FARMAKOLOGIS

1. PENGERTIAN Nyeri
Nyeri merupakan sensai tidak menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami cedera atau
kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa sakit, panas, gemetar, kesemutan seperti
terakar, tertusuk atau ditikam.

Pembagian nyeri

1. Nyeri Kronik
Nyeri kronis didefinisikan sebagai keluhan nyeri yang berlangsung selama lebih dari
6 bulan, bahkan bisa bertahun-tahun setelah mengalami cedera atau gangguan
tertentu. Kondisi ini umumnya memerlukan perawatan medis lebih lanjut. Seseorang
yang mengalami nyeri kronis ternyata lebih rentan mengalami depresi dan kecemasan,
dibanding dengan orang yang mengalami nyeri akut.
2. Nyeri Akut
Nyeri akut adalah rasa nyeri normal yang memperingatkan bahwa Anda telah terluka.
Misalnya saat Anda terkena luka bakar, atau ibu jari yang terpukul palu secara tidak
sengaja. Nyeri akut biasanya datang secara tiba-tiba atau mendadak, dan berlangsung
dalam waktu yang relatif singkat.

Respon tubuh terhadap nyeri


Nyeri sebagai suatu pengalaman sensoris dan emosional tentunya akan menimbulkan
respon terhadap tubuh. Respon tubuh terhadap nyeri merupakan terjadinya reaksi endokrin
berupa mobilisasi hormon-hormon katabolik dan terjadinya reaksi imunologik, yang secara
umum disebut sebagai respon stres.
2. TANDA DAN GEJALA Nyeri

penyebab dari nyeri dada memiliki beragam kemungkinan, mulai dari yang
berhubungan dengan jantung maupun tidak. Jika nyeri dada berhubungan dengan jantung,
maka gejalanya akan meliputi serangan jantung, angina, diseksi aorta, perikarditis. Penyebab
dari nyeri dada juga bisa disebabkan oleh gangguan sistem pencernaan, seperti gangguan
menelan, dispepsia, masalah pada kandung empedu atau pankreas, dan batu empedu atau
radang kandung empedu.
Adapun penyebab yang berasal dari struktur otot dan tulang, seperti costochondritis, nyeri
otot, sindrom nyeri kronis (fibromyalgia), tulang rusuk yang terluka. Terjadinya gangguan
pada paru-paru juga bisa menjadi penyebab dari nyeri dada. Gangguan paru-paru tersebut,
contohnya radang selaput dada, emboli paru, hipertensi pulmonal dan paru-paru yang kolaps.
Selain itu, nyeri dada mendadak juga bisa disebabkan oleh serangan panik. 

3. Penyebab Nyeri
Penyebab nyeri sebagai berikut:
- Infeksi
- kerusakan pada saraf
- Rasa cemas
- Kelelahan
- Menurunnya kondisi Kesehatan

4. Pencegahan nyeri
 mencegah serangan jantung adalah dengan menghindari faktor resikonya. Mula
dengan menerapkan gaya hidup yang baik, yaitu tidak merokok, mempertahankan berat
badan yang sehat melalui diet rendah lemak dan rendah kolesterol, olahraga aerobik
teratur 30 menit tiga atau empat kali seminggu. Penyakit lain yang dapat memperparah
faktor resiko serangan jantung juga harus dihindari, seperti tekanan darah tinggi dan
hiperkolesterolemia, serta diabetes.
Tekanan darah tinggi dapat dikontrol melalui perubahan gaya hidup, seperti memiliki
berat badan yang sehat, meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi asupan natrium,
menghindari merokok dan minum alkohol jumlah sedikit. Selain itu, rutin konsumsi obat
penurun darah tinggi setiap hari. Cara mengatasi kolesterol tinggi dimulai dari konsumsi
serat pangan yang tinggi, seperti konsumsi buah-buahan, biji-bijian, dan produk gandum.
Hindari makanan tinggi lemak dan kamu dapat konsumsi obat penurun kolesterol dengan
rutin.

5. Penanganan nyeri
- Distraksi
- Relaksasi.
- Terapi Es
- Massage (pijatan)
- Teknik relaksasi

Anda mungkin juga menyukai