diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah 3
dosen pengampu Susy Puspasari, S. Kep., Ners, M. Kep
BANDUNG
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan klien diharapkan mampu mengontrol nyeri secara
nonfarmakologi.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit klien
diharapkan mampu :
1. Mengetahui pengertian dari nyeri
2. Mengetahui klasifikasi nyeri
3. Mengetahui tanda dan gejala nyeri
4. Menjelaskan manajemen nyeri secara nonfarmakologi
C. Materi
1. Pengertian nyeri.
2. Klasifikasi nyeri
3. Tanda dan gejala nyeri
4. Manajemen nyeri
D. Metode
Metode yang digunakan pada penyuluhan ini adalah :
1. Ceramah
E. Media dan Alat
Media yang digunakan adalah :
1. Leaflet
Alokasi
No Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Waktu
a. Salam pembuka
b. Memperkenalkan diri a. Menjawab salam
c. Menjelaskan topik b. Menyimak
yang akan c. Mendengarkan dan
disampaikan menjawab
1. Pembukaan 3 menit
d. Menjelaskan tujuan d. Menyetujui kontrak
umum dan khusus waktu
e. Menjelaskan relevan e. Mendengarkan dan
dari materi yang memperhatikan
disampaikan terhadap
kesehatan.
a. Pengertian nyeri a. Mendengarkan dan
b. Klasifikasi nyeri memperhatikan
c. Tanda dan gejala b. Mendengarkan dan
Penyampai nyeri memperhatikan
2. 15 menit
an materi d. Manajemen nyeri c. Mendengarkan dan
secara non- memperhatikan
farmakologi d. Mendengarkan dan
memperhatikan
H. Kesimpulan
Keluarga pasien mengerti tanda dan gejala nyeri serta manajemen nyeri non farmakologi.
I. Daftar Pustaka
Smeltzer & Bare. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Suddarth & Brunner. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC.
Tamsuri, A. (2006). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta : EGC.
J. Lampiran Materi
1. Pengertian Nyeri
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami cedera
atau kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa sakit, panas, gemetar, kesemutan
seperti terbakar, tertusuk, atau ditikam.
2. Klasifikasi Nyeri
a. Nyeri akut (< 6 bulan)
Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba- tiba dan umumnya berkaitan dengan cedera
spesifik. Nyeri akut merupakan nyeri yang berlangsung dari beberapa detik hingga
enam bulan.
b. Nyeri kronik
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap sepanjang suatu periode waktu. Nyeri
kronik merupakan nyeri yang dirasakan selama lebih dari 6 bulan.