Anda di halaman 1dari 43

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Dhika Dharmansyah, S.Kep, Ners, M.Kep


Tahun 2020
Disampaikan kepada mahasiswa
PRODI DIII Keperawatan
STIKep PPNI Jawa Barat
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA

Proses Yang Kompleks


Dengan Menggunakan Pendekatan
Sistematik
Untuk Bekerja Sama Dengan Keluarga
Dan Individu Sebagai Anggota Keluarga
TAHAPAN PROSES

Evaluasi
Pelaksanaan
Penyusunan
Perencanaan
Perumusan
Diagnosis
Pengkajian Keperawatan
Keluarga
Dan Individu
PENGKAJIAN KELUARGA

Stress & Strategi


Mengindentifikasi
Struktur & Fungsi Koping Yang Perkembangan
Data Demografi & Data Lingkungan
Keluarga Digunakan Keluarga
Sosio Kultural
Keluarga
Pengkajian Demografi & Sosio Kultural
 Data Umum (KK, alamat, pekerjaan, pendidikan,
Komposisi, tipe keluarga, suku bangsa, agama,
status sosek).
 Tahapan perkembangan keluarga (tahap
perkembangan saat ini, tugas tahap perkembangan
yang belum terpenuhi, riwayat keluarga inti, riwayat
keluarga sebelumnya)
Data Lingkungan
Karakteristik rumah

Sistem pendukung Karakteristik


keluarga tetangga/komunitas

Interaksi sosial
Mobilitas keluarga
keluarga
Pengkajian Struktur Keluarga

Struktur Struktur
Komunikasi Peran

Struktur Struktur
Nilai/norma Kekuatan
Koping Keluarga

Strategi Strategi
koping yang adaptasi
digunakan disfungsional
Respon
terhadap
stresor
Stresor
keluarga
BENTUK / TYPE KELUARGA
Goldenberg (1980) :
1. Keluarga inti (nuclear family),
2. Keluarga besar (extended family),
3. Keluarga campuran (blended family),
4. Keluarga menurut hukum umum (common law family),
5. Keluarga orang tua tunggal (single parent family),
6. Keluarga hidup bersama (commune family),
7. Keluarga serial (serial family),
8. Keluarga tinggal bersama (cohabitation family),

Sussman (1974) dalam Friedman (1998) membedakan atas dua bentuk yakni
keluarga tradisional dan keluarga non tradisional.
FUNGSI KELUARGA
Friedman, 1998, yaitu :
1. Fungsi Afektif ( affective function),
2. Fungsi Sosialisasi dan penempatan sosial (socialization and
social placement function),
3. Fungsi reproduksi (reproduction function),
4. Fungsi ekonomis ( economic function),
5. Fungsi perawatan kesehatan (health care function), untuk
memenuhi kebutuhan fisik (provision of physical necessity)
SIKLUS TAHAP PERKEMBANGAN
KEHIDUPAN KELUARGA
Duvall (1977): 8 tahapan pokok dari siklus kehidupan keluarga yaitu :
1. Tahap awal perkawinan ( newly married)
2. Tahap keluarga dengan bayi (birth of the first child)
3. Tahap keluarga dengan anak usia prasekolah (family with preschool
children)
4. Keluarga dengan anak usia sekolah (family with children school),
anak

bersambung
SIKLUS TAHAP PERKEMBANGAN
KEHIDUPAN KELUARGA

5. Tahap keluarga dengan anak usia remaja (family with teenagers)


anak berumur
6. Tahapan keluarga dengan anak meninggalkan keluarga (family as
launching center)
7. Tahap orang tua usia menengah (parent alone in middle years).
8. Tahap keluarga usia jompo (aging family member).
PASANGAN YANG BARU MENIKAH.
 Menciptakan/membina Hubungan Yang Hamonis/saling
Menguntungkan
 Belajar Saling Menyesuaikan Diri Dan Mulai Kegiatan-
kegiatan Rutin Secara Bersama
 Membina Hubungan Yang Baik Dengan Keluarga
Pasangannya.
 Pasangan Mulai Merencanakan Kapan Mereka
Memengiginkan Anak ?
 Kontasepsi Apa Yang Akan Mereka Pilih? Mencari
Informasi Tentang Family Planning
KELUARGA DENGAN KELAHIRAN ANAK
PERTAMA SAMPAI UMUR 30 BULAN

Adaptasi Menjadi Orang Tua, Memenuhi


Kebutuhan Bayi/anak.
Peran Sebagai Suami Istri Sebagai Ayah
Dan Ibu.
Memenuhi Kebutuhan Anggota Keluarga
Baru.
Mempelajari Dan Menerima Pertumbuhan
Dan Perkembangan Anak.
KELUARGA DIMANA ANAK PERTAMA USIA
PRA-SEKOLAH

MengasuhAnak

Menyediakan Kebutuhan Anak

Persiapan Kelahiran Anak Berikutnya.


KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH

Sosialisasi Anak
Mendorong Anak Mencapai Prestasi
Disekolah
Memelihara Hubungan Perkawinan Yang
Harinonis.
Menjalin Kembali Hubungan Perkawinan
KELUARGA DENGAN ANAK PERTAMA
USIA REMAJA

Menjaga Keseimbangan Tanggungjawab


Dan Kebebasan Bagi Remaja

Konflik Antara Orang Tua Dan Remaja


(Generation Gap)
KELUARGA DGN ANAK USIA DEWASA MUDA

o Melepaskan Anak Untuk Membina


Perkawinan
o Orang Tua Membantu Anaknya Untuk
Tidak Tergantung
o Menerima Anggota Keluarga Baru
o Menghargai Nilai/sikap
o Bapak Mencapai Puncak Karir
o Lebih Banyak Menghabiskan Waktunya
Dengan Pekerjaan.
ORANG TUA DENGAN USIA PERTENGAHAN

Menjalin Kembali Hubungan Perkawinan

Membina Hubungan Dengan Generasi


Baru
KELUARGA USIA TUA

Penyesuaian Terhadap Pensiun

Penghasilan Yang Berkurang

Hidup Sendiri

Salah Satu Pasangan Meninggal


PENGKAJIAN INDIVIDU
1. Fisik
2. Mental
3. Emosi
4. Spiritual
SUMBER INFORMASI
1. Wawancara Keluarga
2. Observasi Fasilitas Rumah
3. Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga
4. Data Sekunder (Hasil Lab, X-ray,
Pap Smear,dll)
Pengumpulan Data
1. Tipe Data
a. Data Subyektif
adalah data yg didapatkan dr klien sbg suatu pendapat thd suatu
situasi dan kejadian. Informasi tsb tdk dpt ditentukan perawat
scr independen ttp mll interaksi atau komunikasi.
 Data subyektif sering didapatkan dari riwayat keperawatan tms
persepsi klien, perasaan, dan ide ttg status kesehatannya.
 Misal: penjelasan klien ttg nyeri, lemah, frustasi, mual atau
malu.
 Informasi yg diberikan sumber lainnya, misal: dari keluarga,
konsultan, dan tenaga kesehatan lainnya jg dpt sbg data
subyektif jika didasarkan pd pendapat klien.
b. Data Obyektif
Data obyektif adalah data yang dpt diobservasi dan diukur.
Informasi tsb. Biasanya diperoleh mll : 2S (Sight, Smell) dan HT
(Hearing,Touch/taste) selama px. Fisik.
exp: frekuensi pernafasan, tekanan darah, edema dan berat
badan.
Fokus Pengumpulan Data
 Status kesehatan sebelumnya dan sekarang
 Pola koping sebelumnya dan sekarang
 Fungsi status sebelumnya dan sekarang
 Respon thd tx. Medis dan tindakan keperawatan
 Resiko untuk masalah potensial
 Hal-hal yg mjd dorongan atau kekuatan klien
2. Karakteristik Data
Pengumpulan data klien memiliki karakteristik: lengkap,
akurat, nyata dan relevan
a. Lengkap
Seluruh data diperlukan untuk mengidentifikasi mslh
keperawatan klien. Data yg terkumpul hrs lengkap guna
mbantu mngatasi mslh klien yg adekuat
 Misal : klien tdk mau mkn slm 2 hari.
b. Akurat dan nyata
Dlm pengumpulan data ada kmungkinan tjd salah paham.
Utk mcegah hal tsb, mk prwt hrs bpikir akurasi dan nyata
utk mbuktikan benar tidaknya apa yg telah didengar, dilihat,
diamati, dan diukur mll px. Ada tidaknya validasi thd semua
data yg sekiranya meragukan.
 Misal, pd observasi : “klien sll diam dan sering menutup mukanya
dengan bantal. Prwt busaha mengajak komunikasi klien ttp klien
diam dan tdk menjawab pertanyaan klien.”
c. Relevan
- Pencatatan data yg komprehensif biasanya banyak sekali
data yg hrs dikumpulkan, shg menyita wkt perawat utk
mengidentifikasi.
- Buat data komprehensif tapi singkat dan jelas.
- Catat data relevan sesuai mslh klien, yg mrpk data fokus thd
mslh klien dan sesuai dgn situasi khusus.
Sumber Data
1. Klien
- Sumber utama data (primer)
- Jika ada data atau informasi yg beda dr
keadaan fisik atau perilaku klien,
konfirmasi data kpd sumber lain. (klien
dgn ggg mental)
2. Orang terdekat
- Orang tua, suami atau istri, anak atau
teman klien.
- Jika klien mngalami ggg keterbatasan
komunikasi atau kesadaran menurun.
- Klien anak2, info dr ibu/ayah.
3. Catatan Klien
- Ditulis anggota tim kesh.
- Sumber infor. dlm riwayat keperawatan
- Menghindari duplikasi: fokus pengkajian,
memperluas informasi
4. Riwayat penyakit
- Physical examination
- Catatan pkembangan riwayat penyakit yg
diperoleh dr terapis
- Hal-hal yg difokuskan pd identifikasi
patologi dan utk menentukan rencana
tindakan medis
5. Konsultasi
- Utk mnentukan dx. Medis atau
perencanaan tind medis perlu konsultasi
dgn anggota tim kesh spesialis.
- Menegakkan dx. Medis
6. Hasil px diagnostik
- Px. Lab, tes diagnostik,
- Menetapkan diagnosa medis
- Mengevaluasi keberhasilan tindakan
keperawatan
• THE FRIEDMAN
FAMILY
ASSESSMENT
MODEL
OUTLINE PENGKAJIAN MODEL FRIEDMAN
TAHAP I
I. DATA UMUM
1. NAMA KEPALA KELUARGA
2. ALAMAT
3. KOMPOSISI KELUARGA (DALAM TABEL)
LENGKAPI DENGAN GENOGRAM
4. TIPE KELUARGA
5. SUKU
6. AGAMA
7. STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA
8. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA
PENGKAJIAN – DATA UMUM…
II. RIWAYAT DAN TAHAP
PERKEMBANGAN KELUARGA
9. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT
INI
10. TUGAS PADA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
YANG BELUM TERPENUHI
11. RIWAYAT KELUARGA INTI
12. RIWAYAT KELUARGA SEBELUMYA (PIHAK
SUAMI DAN ISTRI)
PENGKAJIAN – DATA UMUM…

III. LINGKUNGAN
13. KARAKTERISTIK RUMAH
14. KARAKTERISTIK TETANGGA DAN
KOMUNITAS RW
15. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA
16. PERKUMPULAN KELUARGA DAN
INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT
17. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA
PENGKAJIAN – DATA UMUM…
IV. STRUKTUR KELUARGA
18. POLA KOMUNIKASI KELUARGA
19. STRUKTUR KEKUATAN KELUARGA
20. STRUKTUR PERAN (FORMAL DAN
INFORMAL)
21. NILAI ATAU NORMA KELUARGA

V. FUNGSI KELUARGA
22. FUNGSI AFEKTIF
23. FUNGSI SOSIALISASI
24. FUNGSI PERAWATAN KELUARGA
25. FUNGSI EKONOMI
26. FUNGSI REPRODUKSI
PENGKAJIAN – DATA UMUM…
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
25. STRESOR JANGKA PENDEK DAN PANJANG SERTA
KEKUATAN KELUARGA
26. KEMAMPUAN KELUARGA BERESPONS TERHADAP
SITUASI/STRESOR
27. STRATEGI KOPING YANG DIGUNAKAN
28. STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL

VII. PEMERIKSAAN FISIK


VIII. HARAPAN KELUARGA
Saran Sumber Belajar
 Friedman, MM. 1998. Family Nursing. 4th Ed. Connecticut: Appleton and Lange.
 McMurray, A. 1999. Community Health and Wellness: A Socioecological Approach.
Australia: Harcourt, Mosby.
 Nies, MA., and McEwen, M. 2001. Community Health Nursing: Promoting The
Health of Populations. 3rd Ed. Philadelphia: W.B. Saunders Company.
 Saunders, BR. 1993. Child Health Nursing: A Comprehensive Approach to the Care of
Children and Families. Philadelphia: Lippincott Company.
 Spradley, B.W & Allender, J.A. 1998. Reading in Community Health Nursing. 5th Ed.
St. Louis: CV. Mosby Company.
 Stanhope, M. and Knollmueller, R.N. 1999. Handbook of Community Based and
Home Health Nursing Nursing Practice. 3rd Ed. St. Louis: Mosby Company.
 Stanhope, M. and Lancaster, J. Community Health Nursing: Process and Practice for
Promoting Health. St. Louis: CV. Mosby Company.

Anda mungkin juga menyukai