Anda di halaman 1dari 36

Curiculum Vitae

Nama
Ns. Puspita Hanggit Lestari, M. Kep. Sp. Kep. Kom

Pendidikan
S1+ Ners FIK UI
S2 + Spesialis Keperawatan Komunitas FIK UI

Instansi: STIKes RS Husada

Email: puspita@stikesrshusada.ac.id
Phone : 081310690722

www.stikesrshusada.ac.id
Latar Belakang

Masalah kesehatan yang masih terjadi di Indonesia


dan Kondisi pandemi Covid 19

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi


yang sangat cepat

Perkembangan era globalisasi yang menyebabkan


keperawatan di Indonesia berkembang pesat

Sosial ekonomi masyarakat semakin meningkat

www.stikesrshusada.ac.id
Definisi

• Issue adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak namun


belum jelas fakta atau buktinya
• Trend adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat
ini dan kejadiannya berdasarkan fakta.

KEPMENKES No 908/MENKES/SK/VII/2010 tentang Pedoman Pelayanan


Keperawatan Keluarga

• Keperawatan keluarga adalah area kekhususan yang mengaplikasikan


berbagai konsep dan teori keluarga dalam keperawatan yang
bersinggungan dengan berbagai spesialiasi keperawatan yang lain
• Pelayanan Keperawatan Keluarga merupakan pelayanan holistik yang
menempatkan keluarga dan komponenya sebagai fokus pelayanan dan
melibatkan anggota keluarga dalam tahap pengkajian, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi tindakan keperawatan dengan memobilisasi
sumber-sumber dari profesi lain termasuk pemberi pelayanan kesehatan
dan sektor lain di komunitas

www.stikesrshusada.ac.id
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV


2005 -2009 2010-2014 2015 -2019 2020 -2025

Bangkes Akses Akses Akses masyarakat


diarahkan masyarakat masyarakat thd yankes yang
untuk thp yankes terhadap berkualitas telah
meningkatkan yang yankes menjangkau dan
akses dan berkualitas yang merata di seluruh
mutu yankes telah lebih berkualitas wilayah Indonesia
berkemban telah mulai
KURATIF- g dan mantap
meningkat
REHABILITAT VISI:
IF MASYARAKAT SEHAT
YANG MANDIRI
PROMOTIF - DAN BERKEADILAN
PREVENTIF
Trend di Keperawatan Keluarga

PIS-PK

GERMAS

Program Keluarga SAJA


www.stikesrshusada.ac.id
Program Indonesia
Sehat
1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan
hidup yang sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat STANDAR
yang optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat sehingga PELAYAN
terwujud bangsa yang mandiri, maju dan sejahtera AN
2. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang MINIMAL
kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya GERAKAN
MASYARA
KAT
HIDUP
PILAR 2 SEHAT
PILAR 3
PILAR 1 PENGUA (GERMAS)
PARADIGM TAN JAMINAN
A PELAYAN KESEHATAN
SEHAT AN NASIONAL
(JKN) PENDEKA
KESEHAT TAN
AN KELUARG
A

Arah pembangunan kesehatan nasional saat ini


bergerak dari kuratif ke promotif dan preventif
sesuai kondisi dan kebutuhan
www.stikesrshusada.ac.id
Permenkes 39 tahun 2016
Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK

Program
Indonesia Sehat
Pendekatan keluarga adalah
salah satu cara Puskesmas
3
dilaksanakan untuk
untuk meningkatkan jangkauan
meningkatkan
sasaran & mendekatkan
derajat kesehatan
/meningkatkan akses
1 masyarakat
pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya dengan mendatangi 4
keluarga
Integrasi
UKP & UKM secara
Pelaksanaan Program berkesinambungan,
2 Indonesia Sehat dengan target / fokus
keluarga, berdasarkan
diselenggarakan melalui
data dan informasi
Pendekatan dari Profil Kesehatan
Keluarga Keluarga.
PROGRAM INDONESIA
SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA
12 Indikator PIS PK
Tujuan Pendekatan Keluarga:
1. Mengintegrasikan seluruh
program di Puskesmas
2. Meningkatkan akses
keluarga terhadap pelayanan
kesehatan yang
komprehensif
3. Mendukung pencapaian
SPM Kab/Kota dan Prov
4. Mendukung pelaksanaan
JKN
5. Mendukung tercapainya
program indonesia sehat
9
PENDEKATAN
“CONTINUUM OF CARE” & “LIFE CYCLE”
BERKESINAMBUNGAN & THD SELURUH TAHAPAN
SIKLUS HIDUP MANUSIA

PENDEKATAN KELUARGA
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA
Pendekatan keluarga sudah pernah dilakukan seperti pada program Perkesmas
(perawatan kesehatan masyarakat) dan PHBS tatanan rumah tangga.

APA YANG BARU?


Cakupannya: total
coverage, Pro Aktif Menjangkau
Puskesmas harus Keluarga
mempunyai Prinsip dalam
untuk menemukan 2/3
pelaksanaan:
database 1. Mengintegras penderita PTM
kesehatan seluruh ikan Program
(hipertensi) yang belum
keluarga di wilayah 2. Mengintegras
kerjanya ikan sadar bahwa mereka
Substansinya: 12 Pembiayaan/
Pendanaan
menderita PTM
indikator terpilih
3. Mengintegras tersebut dan deteksi
mewakili 4 ikan SDM
masalah kesehatan dini Balita
prioritas yg akan Pendekatan
ditanggulangi Keluarga secara
selama 5 tahun ini
total diperlukan
Program PIS-PK

• Dilaksanakan secara Total Coverage


• 12 indikator PIS-PK
• Pelayanan Luar Gedung melalui kunjungan keluarga
• Integrasi program dan sumber daya

www.stikesrshusada.ac.id
TINGKATAN INTERVENSI PIS-PK

Intervensi lanjut di Sesuai NSPK


tingkat program yang
individu/keluarga
dilakukan secara
terintegrasi

Intervensi Contoh:
lanjut oleh Pengembangan
kesehatan UKBM (Posbindu
Intervensi lanjut di Pos UKK)
tingkat
kelompok/wilayah Intervensi
lanjut bersama Contoh: KTR,
lintas sektor jamban, air bersih
terkait
www.stikesrshusada.ac.id
PIS-PK DAN PERKESMAS
KUNJUNGAN KELUARGA Individu dan INTERVENSI
keluarga mampu
DAN INTERVENSI AWAL
mandiri dalam LANJUT
merawat diri sendiri
atau keluarga sebagai upaya
meningkatkan kesehatannya.
Memberikan asuhan keperawatan
PERKESMAS pada individu dan atau keluarga
PIS-PK

sesuai kebutuhan tingkat


kemandirian.
Berkolaborasi dengan tenaga
kesehatan lain dalam
menyelesaikan masalah kesehatan
sesuai tugas dan kewenangan
masing-masing.
www.stikesrshusada.ac.id
ILUSTRASI PERKESMAS
TERINTEGRASI PIS-PK

CONTOH KASUS:
Balita Gizi Buruk Asuhan Keperawatan
pada Keluarga pada kelg dengan
Tingkat Tingkat KM I :
Kemandirian (KM)
I • Membina hubungan saling percaya
KOLABORASI • Mendorong keluarga untuk
PUSKESMAS INTERPROFESI mengungkapkan masalah
(UKM&UKP) MENYELESAIK kesehatannya
• SKRING PENYAKIT AN
PENYERTA MASALAH GIZI • Melakukan pengkajian
• MTBS keperawatan, termasuk menimbang
UK • MENGATASI MASALAH berat badan dan panjang/tinggi
GIZI BURUK
P badan anak
Terdeteksi Gizi
• PERIKSA KESEHATAN
Buruk pada • Melakukan analisi status gizi anak
BALITA
Pemeriksaan pemantauan UK (dapat dilihat dari KMS)
pertumbuhan pertumbuhan
M Kunjungan • Menjelaskan kepada keluarga
balita tentang kondisi anak saat ini
dan PENDEKATAN dan
perkembanga KELUARGA dengan masalah gizi kurang
Intervensi • Menjelaskan kepada keluarga
n balita Awal 12 tentang pentingnya gizi seimbang
Indikator PIS - untuk tumbang anak
PK dan SPM • Memantau tingkat perkembangan
Terdeteksi keluarga tingkat kemandirian I anak
Dengan Balita Gizi Buruk 15
www.stikesrshusada.ac.id
Kemandirian Keluarga

www.stikesrshusada.ac.id
HARAPAN
PIS-PK harus dilaksanakan karena akan mendukung tercapainya SPM
1 Bidang Kesehatan

2 Pelaksanaan PIS-PK harus secara terintegrasi, disemua tingkatan,


Puskesmas, Dinkes Kab/kota, Propinsi, Pusat.

3 Upaya percepatan Eliminasi TBC , penurunan stunting dan peningkatan


cakupan serta mutu Imunisasi terintegrasi melalui PIS-PK

Penguatan pembinaan dan pemantauan Puskesmas secara terintegrasi,


4 berkala, berjenjang dan berkesinambungan dengan pola Binwil mengacu
pada buku Pedoman Monev Pelaksanaan PIS-PK dan yang lainnya

Koordinasi lintas program pada setiap jenjang secara berkala sebagai


5 tindak lanjut hasil monev Binwil PIS-PK.

Koordinasi dan kerjasama dengan penanggungjawab bina wilayah


6 secara berjenjang dalam pelaksanaan PIS-PK
www.stikesrshusada.ac.id
www.stikesrshusada.ac.id
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

Suatu tindakan sistematis dan terencana


yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan
berperilaku sehat untuk meningkatkan
kualitas hidup

1
9
TUJUAN GERMAS
AGAR MASYARAKAT BERPERILAKU SEHAT
SEHINGGA BERDAMPAK PADA :

Kesehat Biaya
an untuk
Terjaga Lingkung berobat
Produkti berkurang
an Bersih
f

2
0
Bentuk Kegiatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

1 Melakukan Aktivitas Fisik 3 Tidak Merokok


2 Mengonsumsi Sayur dan
4 Tidak Mengonsumsi Alkohol
Buah

5 Memeriksa Kesehatan
6 Membersihkan Lingkungan

Secara Rutin

7 Menggunakan Jamban
SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
Seluruh lapisan masyarakat

Mempraktekkan pola
hidup sehat sehari-
hari

Individu Keluarga Masyarakat


Menggerakkan institusi
dan organisasi masing-
masing

Menyediakan : kurikulum
pendidikan, fasilitas olahraga, Organisasi
sayur dan buah, fasilitas Akademisi Dunia Usaha Masyarakat
kesehatan, transportasi,
Kawasan Tanpa Rokok, taman
untuk beraktivitas, Iklan Layanan
Masyarakat, car free day, dsb Pemerinta
h Pusat
dan
Daerah
SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
Seluruh lapisan masyarakat

Mempraktekkan pola
hidup sehat sehari-
hari

Individu Keluarga Masyarakat


Menggerakkan institusi
dan organisasi masing-
masing

Menyediakan : kurikulum
pendidikan, fasilitas olahraga, Organisasi
sayur dan buah, fasilitas Akademisi Dunia Usaha Masyarakat
kesehatan, transportasi,
Kawasan Tanpa Rokok, taman
untuk beraktivitas, Iklan Layanan
Masyarakat, car free day, dsb Pemerinta
h Pusat
dan
Daerah
MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
Dapat dilakukan dimana saja, kapan saja ...

Rumah Perjalanan Sekolah Tempat kerja Tempat umum

Minimal 30 menit sehari


MENGONSUMSI SAYUR DAN BUAH

Tersedia dalam menu


sehari-hari
MEMERIKSA KESEHATAN
Setiap 6 bulan sekali

CEK
CEK CEK TES DARAH
KADAR
TEKANAN KOLESTER LENGKAP DI
GULA LABORATOR
DARAH OL
DARAH IUM

DETEKSI DINI
CEK
LINGKAR KANKER
LEHER RAHIM
PERUT

UNTUK
PEREMPUAN
Bagaimana penerapan GERMAS di
Masa Pandemi COVID-19???

www.stikesrshusada.ac.id
KELUARGA BER-PHBS- AMAN COVID-19
“Keluarga SAJA”
• #dirumahsaja-#keluargasaja

“KELUARGA
PHBS-AMAN
COVID-19”

www.stikesrshusada.ac.id
PEMBERDAYAAN INDIVIDU DAN
KELUARGA DALAM
PENANGGULANGAN COVID-19.
QUALIT
Kesehata, Y OF
ketahanan LIFE
keluarga
dan
ketahanan
pangan,
ekonomi,
dll
Bersatu
Melawan
COVID-19
DENGAN “ EMPAT
SAJA” :
1. JAGA JARAK
2. PAKAI MASKER
3. CTPS
4. KENALI GEJALA
DAN
PERIKSAKAN
“KELUARGA SAJA”
A. Makna B. Fungsi
• Informasi ttg penularan-perilaku
Keluarga SAJA adalah pencegahan
keluarga yang • Penyediaan sarana pencegh secara
konsisten
melakukan suatu • Penerapan dan pembagian tugas/
aktivitas rutin setiap tanggung jawab rangkaian tugas Keluarga
SAJA
hari di rumah untuk • Pemantauan kondisi kes anggota keluarga
saling jaga penerapan • Penghubung ke petugas kesehatan
PHBS antar anggota • Pelaporan kondisi anggota keluarga
• Pemantauan aktivitas rutin anggota kelg
keluarga agar terhindar • Melakukan aktivtas rutin yg
dari penularan COVID- menyenangkan
• Mengisi Ceklis Keluarga SAJA
19 • Melaporkan hasil aktivitas setiap minggu
kepada kader
PEMBERDAYAAN INDIVIDU DAN KELUARGA DALAM PENANGGULANGAN
COVID-19 DENGANMENGGUNAKAN CEKLIS “KELUARGA SAJA”
Umpan balik dr Kader DW kepada
Keluarga

Di laporkan
Ceklis Ibu / kepada Kader
Ayah sebagai
penanggung Keluarga SAJA: bersama Dasawisma
jawab dan Ibu anggota
sebagai  Perilaku
• Masuk
keluarga
PIC/Koordinator lainnya
Rumah
• Dalam
Rumah
Anggota • Keluar Pemantauan,
Rumah penilaian &
Keluarga yang
rekapitulasi Ceklis
saling memantau  Ketersediaan
Penetapan
dan mengisi Sarana Katagori: biru,
 Hasil kuning, merah Kader DW lapor
Ceklis KS
 Catatan penting pada Kader
Posyandu/ Ketua
RT-RW
Umpan balik di dalam keluarga
Penerapan “Keluarga SAJA” , merupakan peningkatan
literasi kesehatan penanggulangan COVID-19 dalam
membangun Ketahanan Keluarga- Aman COVID-19 Di
Era New-Normal

Bersatu
Melawan
COVID-19
DENGAN “ EMPAT SAJA” :
1. JAGA JARAK 1. PHBS-MASUK
2. PAKAI MASKER RUMAH
3. CTPS
INGAT LAKUKAN
2. PHBS-DI DALAM
4. KENALI GEJALA DAN PHBS
RUMAH
PERIKSAKAN 3. PHBS-KELUAR
RUMAH
PHBS pada Tatanan Keluarga

www.stikesrshusada.ac.id
Contoh : Pemberdayaan individu dalam penerapan
PHBS- Penanggulangan COVID-19, Di Era New
Normal (1).
Contoh : Pemberdayaan individu dalam penerapan
PHBS- Penanggulangan COVID-19, Di Era New
Normal (2).
Terimakasih

• Mari Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

www.stikesrshusada.ac.id

Anda mungkin juga menyukai