Anda di halaman 1dari 41

KEBIJAKAN

PENGELOLAAN KPP DALAM


PEMBERDAYAAN KELUARGA
DI PUSKESMAS
BIO DATAKU.......................
BIO DATA ku...............
Nama Lengkap : MM.Trinabasilih.H,SKM,M.Kes
Tpt/Tgl lahir : Tg. Pinang/06-02-1962
Pangkat/Gol : Pembina Tk.I/IV b
Jabatan : Widyaiswara Ahli Madya
HP : 082174119310 / 081977531696
Email : trinabasilih12@gmail.com
Pendidikan :- Sarjana Muda Gizi Jakarta
- S1 FKM USU Medan
- S2 FKM UI Depok
Pengalaman Kerja:
- Ka Sub Sie Gizi DKK Padang (1987-1997)
-Dinkes Prop (1997–2009): PSM/JPKM, P2GMPK,
Prog.Gizi,Promkes,Litbangkes
-Widyaiswara Bapelkes 2010 s/d sekarang
UU No. 5 Th
2014 Aparatur Sipil Negara
• Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan
kompetensi.
• Pengembangan karir PNS dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi,
penilaian kinerja & kebutuhan Instansi Pemerintah.
• Pengembangan Kompetensi antara lain melalui pendidikan dan pelatihan,
seminar, kursus dan penataran.

PP No. 101
Th 2000 Pendidikan & Pelatihan Jabatan PNS
• Diklat jabatan PNS mengacu pada kompetensi jabatan.
• Diklat dalam jabatan dilaksanakan utk mengembangkan pengetahuan,
keterampilan & sikap PNS agar dpt melaksanakan tugas-tugas pemerintah &
pembangunan dg sebaik-baiknya.
UU No. 36
Th 2014 Tenaga Kesehatan
• Pengembangan Nakes diarahkan untuk meningkatkan mutu dan karier Nakes.
• Pengembangan Nakes dilakukan melalui pendidikan & pelatihan serta
kesinambungan dalam menjalankan praktik.
• Pelatihan Nakes harus memenuhi program pelatihan dan tenaga pelatih yang
sesuai dengan standar profesi dan standar kompetensi serta diselenggarakan
oleh institusi penyelenggara pelatihan yang terakreditasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang undangan.

PMK No. 39 Pedoman Penyelenggaraan Program


Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Th 2016 Keluarga (PIS-PK)
• Pembinaan & pengawasan PIS dilaksanakan salah satunya mll diklat.
• Dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan pendekatan keluarga, dapat
diberikan pelatihan bagi tenaga pelaksana, berupa pelatihan teknis program
dan pelatihan bina keluarga.
Arah Pengembangan (2005-2024)

RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV


2005-2009 2010-2014 2015-2019 2020-2024

Upaya Kuratif VISI


MASYARAKAT
SEHAT YANG
MANDIRI DAN
BERKEADILAN

Pendukung/penunjang

Arah pengembangan tenaga kesehatan sejalan dengan arah pengembangan


upaya kesehatan, dari tenaga kuratif bergerak ke arah tenaga preventif,
promotif sesuai kebutuhan
UPAYA PUSKESMAS
MEMBANGUN WILAYAH BERWAWASAN KESEHATAN
UPAYA PUSKESMAS
MENUJU KELUARGA SEHAT
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015 – 2019,
(Kepmenkes RI Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015)

Tujuan Pembangunan Kesehatan


meningkatkan status kesehatan masyarakat dengan lima
indikator utama yang harus dicapai dan dua indikator
diantaranya adalah:
1. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat serta pembiayaan kegiatan
promotif dan preventif
2. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih
dan sehat
Pemberdayaan keluarga dan masyarakat
merupakan suatu upaya untuk memberikan
pengalaman belajar atau menciptakan kondisi
bagi individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat di berbagai tatanan, dengan jalan
membuka jalur komunikasi, menyediakan
informasi dan melakukan edukasi untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku
sehingga masyarakat mampu menyelesaikan
masalah kesehatannya secara mandiri
Salah Satu Intervensi
Perilaku Kesehatan Keluarga
Adalah
Pendekatan komunikasi perubahan perilaku
(KPP)
Dalam pemberdayaan Keluarga Sehat
Pendekatan keluarga
Puskesmas

Posyandu Posbindu Poskestren


PTM

Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga


1. KONSEP PENDEKATAN KELUARGA

15
Sehat - Kesehatan

• Pelatihan Pelatih Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017
Pembangunan Kesehatan
Dalam RPJMN dan Renstra 2015 -2019
Program Indonesia Sehat

PARADIGMA SEHAT PENGUATAN YANKES JKN

Pilar 1. Pilar 2. Pilar 3.


Paradigma Sehat Penguatan Yankes JKN
Program Program
Program • Benefit
• Promotif – • Peningkatan Akses
terutama pada FKTP • Sistem
preventif sebagai pembiayaan:
landasan • Optimalisasi Sistem
pembangunan Rujukan asuransi – azas
kesehatan • Peningkatan Mutu gotong royong
• Pemberdayaan Penerapan • Kendali Mutu &
masyarakat pendekatan Kendali Biaya
• Keterlibatan lintas continuum of care • Sasaran: PBI &
sektor Intervensi berbasis Non PBI
resiko kesehatan Tanda kepesertaan KIS
(health risk)

GERMAS D

KELUARGA T
PENDEKATAN SEHAT
P
K
KELUARGA
18
Permenkes No 39 tahun 2016
Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK

Program Indonesia 1 3
Pendekatan keluarga
Sehat dilaksanakan adalah salah satu cara
untuk meningkatkan Puskesmas untuk
derajat kesehatan meningkatkan jangkauan
masyarakat sasaran & mendekatkan

4
/meningkatkan akses
pelayanan kesehatan di Integrasi
wilayah kerjanya dengan UKP & UKM secara
mendatangi keluarga berkesinambungan,

2 dengan target / fokus


keluarga, berdasarkan
data dan informasi dari
Pelaksanaan Program Profil Kesehatan Keluarga.
Indonesia Sehat
diselenggarakan melalui
Pendekatan
Keluarga

19
Pendekatan Keluarga Sehat

Tujuan GIZI &


KESEHATAN
IBU & ANAK
Keluarga mengikuti KB
Ibu melakukan persalinan di
1. Meningkatkan akses keluarga Faskes
terhadap pelayanan kesehatan Bayi mendapat imunisasi dasar
yang komprehensif lengkap
2. Mendukung pencapaian SPM Bayi diberi ASI eksklusif selama
Kab/Kota dan SPM Provinsi 6 bulan
3. Mendukung pelaksanaan JKN Memantau pertumbuhan dan
4. Mendukung tercapainya program perkembangan balita tiap
bulan
indonesia sehat
Pengendalian Penderita TB Paru berobat sesuai
Peny Menular standar
& Penyakit
Tidak Penderita hipertensi berobat teratur
Menular
Gangguan jiwa berat tidak
diterlantarkan
Perilaku Tidak ada anggota keluarga yang
& Kesehatan merokok
Lingkungan
Keluarga mempunyai akses
terhadap air bersih
Keluarga mempunyai akses atau
menggunakan jamban sehat
Sekeluarga menjadi anggota JKN
20
Program Kesehatan Berdasarkan
Siklus Hidup

• Deteksi
• Promosi gangguan
Gaya Hidup kognitif
• Identifikasi Otak Sehat,
dan untuk
mandiri dan
• Optimalisasi optimalisasi produktif
mengoptimal
kesiapan kecerdasan kan kualitas
• Deteksi belajar dan majemuk • KB bagi
pengembang pengembang
hidup
pada remaja PUS
an
• Deteksi
Inteligensia
an model
• Kesehatan • PKRT • Posyandu
pengemban belajar yang
gan dan upaya reproduksi Lansia
• Stimulasi dan
Inteligensia stimulasi
efektif • Deteksi PM
nutrisi • Konseling dan PTM • Peningkatan
pengungkit otak dan upaya Kognitif • UKS
stimulasi gizi
pada janin
melalui Ibu Hamil
• SDIDTK
• Imunisasi HIV/AIDS • Kesehatan kualitas
sensomotori
• P4K k • Imunisasi anak sekolah dan NAPZA OR dan Hidup
• Buku KIA • ASI • Gizi
• ANC terpadu
eksklusif • Penjaringan • Tablet Fe
kerja Mandiri
• Kelas Ibu Hamil • Kolaborasi
• Imunisasi anak usia • Kesehatan
• APN
dasar
PAUD, BKB, • Konseling • Perlambatan
• RTK dan sekolah Jiwa
• Kemitraan Bidan lengkap Kespro proses
Dukun • Pemberian Posyandu • PMT
• KB PP makan • Deteksi dan • PKRT Degeneratif
• PONED/ PONEK • Penimbanga Simulasi • Kesehatan 21
• Kesehatan Jiwa • Kesehatan • Kesehatan
n kognitif Jiwa
Jiwa
2. PELAKSANAAN PENDEKATAN
KELUARGA

22
Permenkes No 39 tahun 2016
Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK

INPUT

REGULASI, JUKNIS PEDOMAN,


SOSIALISASI, KOORDINASI
KURMOD

DUKUNGAN DANA REKRUITMENT SDM

PENCETAKAN FORMULIR, BLANKO PENYIAPAN PC, TABLET,


SOFTWARE
PERLENGKAPAN
PENDATAAN.
PENYIAPAN ALAT/ KIT PUSKESMAS

23
PROSES

1 2 3

PELATIHAN PENDATAAN & INFO ANALISIS DATA KELUARGA


KESEHATAN

Materi Pelatihan, a.I Manajemen Puskesmas


Input Data Keluarga,
PINKESGA,
Mengolah Data,
Analisis Prioritas
PIS-PK PENDATAAN Tabulasi Data,
Masalah Pemecahan
Masalah
MANAJEMEN
PUSKESMAS Perencanaan:
E-aplikasi,
RUK  RPK
Manual/Formulir Lokmin
Bulanan,
Triwulan
Wasdal dan Penilaian
Prokesga (Lama),
AKS (Baru)

Tenaga Pembina Keluarga,


Tenaga Teknis,
Tenaga pengolah Data, ANALISIS DATA
Tenaga Manajemen PKM 12 INDIKATOR
KELUARGA SEHAT KELUARGA

24
OUTPUT OUTCOME

INDEKS KELUARGA SEHAT

NASIONAL

PROVINSI

KABUPATEN/KOTA

KECAMATAN

PUSKESMAS
2019
9.754 PKM
KELURAHAN/DESA

KELUARGA
25
PENTAHAPAN PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

2019
2018
2017
2016 Kab/Kota dapat mengembangkan
sendiri PIS-PK diluar lokus
2015 Puskesmas tahun 2017 karena
pelatih sudah tersedia di 34 Propinsi
dan 514 kab/kota

• Pelatihan Pelatih Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun262017


SEBARAN LOKUS PUSKESMAS INTEGRASI PENDEKATAN
KELUARGA TAHUN 2017
TOTAL : 2.926 PKM

Kaltara: 14
Aceh : 213

Medan : 285 Sulut : 42


Maluku Utara: 16

Kalbar: 64 Kaltim: 47 Gorontalo : 12


Riau : 84 Papua : 35
Kep. Riau: 49
Papua Barat : 17
Kalteng: 25 Sulbar : 11
Sumbar : 103
Babel : 28 Sulteng : 79
Maluku : 16
Jambi : 67 Sulsel : 135
Palembang : 104 Kalsel: 69
Sultra: 32
Bengkulu : 45 Lampung : 111
DKI Jakarta : 85
Jawa Tengah: 301
Banten : 63 Jawa Timur : 360 NTB : 86
Jawa Barat : 210 NTT : 37
DIY : 29 Bali : 51

Kmk no 85 tahun 2017 ttg Lokus PISPK


27
MANAJEMEN
PENDEKATAN KELUARGA DI
PUSKESMAS

POLA KEPEMIMPINAN
P1 P2 P3

PENYUSUNAN PENGAWASAN,
RUK SECARA PENGENDALIAN &
IMPLEMENTASI
INPUT DATA EVIDANCE PENILAIAN
PERSIA KUNJUNG BASED
INTERVENSI
KINERJA
PADA FORM PERMASALAHA
PAN AN TERCETAK PENDEKATAN PUSKESMAS,
KELUARGA N YG SDH
RUMAH ATAU DISEPAKATI SBG
PERUBAHAN IKS
DENGAN PADA LEVEL
ELEKTRONI PRIORITAS
TETAP KELUARGA
K (APLIKASI) MELIHAT MASALAH
SAMPAI LEVEL
DATA2
PROGRAM
PUSKESMAS

Sosialisasi, Kunjungan Tabulasi & Triangulasi& Lokmin bulanan dan


pengorganisasi Rumah analisis Analisis atau tribulanan
an & integrasi Promkes
28
program Intervensi Awal P1 : Perencanaan P2: Pengerakan Pelaksanaan
P3: Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian
Paket Informasi Kesehatan Keluarga
(PINKESGA)

DAN LAIN2 SESUAI KEBUTUHAN LOKAL

• Pelatihan Pelatih Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun352017


3. PERAN PROMOSI KESEHATAN
DALAM PENDEKATAN KELUARGA

30
PENDEKATAN KESMAS
KELOMPOK
DESENTRALISA
KELOMPOK RENTAN
SI
RENTAN 1. IBU HAMIL
GIZI
INDIVIDU 2. BAYI –
BERBASIS WILAYAH

BERBASIS WILAYAH
MASYARAKA PENGUATAN
BADUTA
PERUBAHAN3.PERILAKU
T
BALITA
INSTITUSI DAERAH
1. SDM –
KELUARGA PEMBERDAYAAN
4. REMAJA
kapasitas.
PUTRI
MASYARAKAT 2. SARANA – Alat.
KELOMPOK PERBAIKAN 3. REGULASI –
methode dan
LINGKUNGAN
KELOMPOK
MASYARAKA PERILAKU cara kerja.
INTEGRASI
T HIDUP STRATEGIS 4.SUMBERDAYA
MANAJERIALDI
BERSIH DAN 1. ANAK USIA PUSAT termasuk
KELOMPOK SEHAT SEKOLAH. JARINGAN
STRATEGIS 2. PEKERJA KEMITRAAN
WANITA
3. LANSIA
4. PENGGUNA
31
MEDSOS
PROMOSI KESEHATAN
(Permenkes 74 Tahun 2015
tentang Upaya Peningkatan dan Pengendalian
Penyakit )

Promosi Kesehatan adalah proses untuk


memberdayakan masyarakat melalui kegiatan
menginformasikan, mempengaruhi dan
membantu masyarakat agar berperan aktif untuk
mendukung perubahan perilaku dan lingkungan
serta menjaga dan meningkatkan kesehatan
menuju derajat kesehatan yang optimal. 32
Ruang Lingkup Promosi Kesehatan
OTTAWA CHARTER (1986)
1. Kebijakan Berwawasan Kebijakan
(Health Public Policy),
2. Lingkungan yang mendukung
(Supportive Environment),
3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan
(Reorient Health Service),
4. Keterampilan Individu (Personnel Skill),
5. Gerakan masyarakat (Community
Action) 33
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
(Permenkes 74 Tahun 2015)

• Advokasi (advocacy): kebijakan sehat


• Gerakan Pemberdayaan Masyarakat
(empowerment) : peningkatan kemampuan
masyarakat
• Kemitraan (partnership): bekerja sama
atas dasar prinsip kesetaraan,
keterbukaan dan saling menguntungkan

Penyelenggaraannya didukung dengan 34


PUSKESMAS SUDAH MEMBERIKAN
PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
NAMUN BELUM MENJANGKAU
SELURUH MASYARAKAT DI WILAYAH
KERJANYA

ANUNG untuk RAKERKESNAS

PERLU

PUSKESMAS HARUS LEBIH BANYAK


MELAKUKAN
KEGIATAN DI LUAR GEDUNG
35
PEMBANGUNAN
KESEHATAN di A.
PARADIGMA
PUSKESMAS (Pasal SEHAT
2) mewujudkan masy : F.
a. memiliki PERILAKU KETERPADUAN B. PERTANG-
DAN
SEHAT yang meliputi KESINAMBUNG GUNGJAWAB
AN WILAYAH
kesadaran, kemauan AN
dan kemampuan PRINSIP
hidup sehat; PENYELENGGARAAN
b. mampu PUSKESMAS
MENJANGKAU (PASAL 3)
pelayanan kesehatan E.
C.
berMUTU TEKNOLOGI
KEMANDIRIAN
TEPAT MASYARAKAT
c. hidup dalam GUNA
LINGKUNGAN SEHAT;
dan D.
d. memiliki DERAJAT PEMERATA
KESEHATAN YANG AN
36
OPTIMAL, baik
KEWENANGAN PUSKESMAS (Permenkes
75/2014)

FUNGSI KEWENANGAN PUSKESMAS


SESUAI FUNGSI (Pasal 7)
1. UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT Menyelenggarakan Pelayanan
(UKM) Kesehatan dasar
a. UKM Esensial secara Mengutama Berorientasi
• Pelayanan Promosi Kes KOMPREHEN
• Pelayanan Kes
kan upaya INDIVIDU,
SIF, PROMOTIF KELUARGA,
Lingkungan BERKESINA
• Pelayanan KIA dan KB dan KELOMPOK
MBUNGAN
• Pelayanan Gizi PREVENTIF; dan
dan
• Pelayanan Pencegahan & BERMUTU
MASYARAK
Pengendalian Penyakit AT
b. UKM Pengembangan
2. UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN
(UKP) 37
PENGELOLAAN PROMOSI KESEHATAN DI
PUSKESMAS
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN, MANAJEMEN
PUSKESMAS, PENERAPAN PELAYANAN UKM-UKP

INPUT PROSES OUTPUT DAMPAK

• Program •Lokakarya Meningkatnya : Terwujudnya


Yankes di Mini Promkes • Dukungan
Puskesmas • Analisis Kebijakan masyarakat
• SDM, Dana, Masalah Publik yang
Sarana dan Kesehatan, Berwawasan
Prasarana Perilaku, Kesehatan berperilaku
Yankes di Sasaran, • Jumlah dan sehat, mampu
Kualitas UKBM
Puskesmas Potensi menjangkau
• Cakupan
• Promkes Masyarakat Yankes di
sebagai UKM • Perencanaan Puskesmas
pelayanan
Essensial Promosi • Cakupan PHBS kesehatan
Kesehatan Individu,
• Pelaksanaan Keluarga, dan yang bermutu,
Promosi Masyarakat Hidup dalam
Kesehatan • Kinerja
PERMENKES NO• 75Pemantauan Puskesmas
TAHUN 2014, KEBIJAKAN
lingkungan
dan Evaluasi
PROMKES DI PUSKESMAS,
mendukung
AKREDITASI PUSKESMAS yang sehat,
Promkes dan SPM di
Cakupan Kab/Kota dan memiliki
INDONESI
A SEHAT

INDIKATOR KABUPAT INDIKATO INDIKATO


PROSES DAN EN SEHAT R HASIL R HASIL
MASUKAN AKHIR ANTARA

INDIKATOR KHUSUS INDIKATO INDIKATO


KECAMAT
(9 TATANAN) R POKOK R UMUM
AN
SEHAT
KANTOR TEMPAT KECAMATAN SEKOLAH PASAR
SEHAT IBADAH SEHAT
DESA SEHAT SEHAT
SEHAT SEHAT

DUKUNGAN DANA, FORUM DESA,


PERATURAN, DAN KELUARGA
KADER KESEHATAN,
PERAN SERTA SEHAT
UKBM
MASYARAKAT
12
INDIKATO
R
JAWA TENGAH 12 APRIL 2017 39
40

Anda mungkin juga menyukai