Anda di halaman 1dari 30

INTEGRASI PROGRAM

DALAM PELAKSANAAN PIS PK

Dr DESSY M.SIDDIK
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
Permenkes 39 tahun 2016
Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK

3
Program Tujuan Pendekatan
Keluarga:
Indonesia Sehat Pendekatan keluarga 1. Mengintegrasikan
dilaksanakan untuk adalah salah satu cara seluruh program di
meningkatkan Puskesmas untuk Puskesmas
derajat kesehatan meningkatkan jangkauan
1 masyarakat
2. Meningkatkan akses
sasaran & mendekatkan keluarga terhadap
/meningkatkan akses pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan di yang komprehensif
wilayah kerjanya dengan 3. Mendukung
mendatangi keluarga 4 Integrasi pencapaian SPM
2 Pelaksanaan Program
Indonesia Sehat
UKP & UKM secara Kab/Kota dan Prov
4. Mendukung
berkesinambungan, dengan
diselenggarakan melalui target / fokus keluarga, pelaksanaan JKN
Pendekatan Keluarga berdasarkan data dan 5. Mendukung
2
informasi dari Profil Kesehatan tercapainya program
Keluarga. indonesia sehat 2
UU 36/2009:
Permenkes 39/2016: Upaya oleh semua komponen bangsa
PIS-PK: Upaya mempercepat dalam mencapai tujuan kesehatan;
pencapaian terwujudnya masyarakat meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap
sehat dgn melakukan kegiatan orang agar terwujud derajat kesehatan
kesehatan memfokuskan pada masyarakat yang setinggi-ingginya;
tatanan keluarga sebagai investasi pembangunan SDM
yang produktif secara sosial dan
ekonomis
REGULASI

Inpres No. 1 Tahun


2017 Tentang Gerakan Permenkes No. 43 Tahun
Masyarakat Hidup 2016 Tentang SPMBidang
Sehat Kesehatan 9
KERANGKA KONSEP
KERANGKA “PENDEKATAN
“PENDEKATAN
KONSEP KELUARGA”
KELUARGA”

INDIKATOR TERKAIT
FUNGSI PROGRAM KESMAS
PUSKESMAS OUTPUT
1. Keluarga mengikuti KB
2. Ibu melakukan persalinan di Faskes
1. UPAYA KESEHATAN MAS
PUSKESMAS SESUAI FUNGSI

YARAKAT (UKM) 3. Bayi diberi ASI eksklusif selama


KLASIFIKASI KEWENANAN

INDIKATOR 6 bulan
a. UKM Esensial KELUARGA
SEHAT 4. Memantau pertumbuhan dan
b. UKM Pengembangan
(Pasal 7)

perkembangan balita tiap bulan


5. Keluarga mempunyai akses terhadap a
2. UPAYA KESEHATAN PERO ir bersih
RANGAN (UKP)
6. Keluarga mempunyai akses atau meng
gunakan jamban sehat
INDIKATOR TERKAIT P2P
1.Bayi mendapat IDL
Permenkes 75/2014) 2.Penderita TB berobat teratur
3.Penderita HT berobat teratur
4. Gangguan jiwa berat tdk ditelantarkan
5
4.
CONTINUUM OF CARE
BERDASARKAN SIKLUS HIDUP

LANSIA
DEWASA
REMAJA • Pengkajian
Paripurna Pasien
• UKS • Pelayanan kesehatan
ANAK-ANAK masa sebelum hamil
Geriatri (P3G)
BALITA • Imunisasi anak sekolah
• Kesehatan bagi catin dan PUS • Posyandu Lansia
reproduksi • Pemberdayaan
• SDIDTK • KB bagi PUS
• Penjaringan anak usia • Konseling gizi Lansia dalam
BAYI • MTBS sekolah HIV/AIDS dan • PKRT Peningkatan
• Imunisasi
IBU HAMIL • SHK • Gizi • PMT NAPZA • Deteksi PM dan PTM Kesehatan keluarga
• ASI eksklusif • • Integrasi UKS dan SBH • Tablet Fe • Kesehatan OR dan kerja • Home Care dan
• P4K Kolaborasi PAUD,
• Buku KIA • Imunisasi dasar lengkap BKB, dan Posyandu Krida penyakit • Konseling Kespro
Perawatan Jangka
• • Pemberian makan Panjang bagi lansia
ANC terpadu • Deteksi dan Simulasi • Skrining penyakit di • PKPR dan
• PPIA (triple • Penimbangan (PJP)
kognitif sekolah
elimination) • Vit A Posyandu remaja • Buku Kesehatan
• MTBS, SDIDTK • Penggunaan kelambu
• Kelas Ibu Hamil pada balita Lansia
• APN • Penggunaan kelambu
pada bayi • Pemeriksaan kontak
• RTK PELAKSANAAN PROGRAM
• Kemitraan Bidan • Pemeriksaan kontak TB TB pada balita
Dukun pada bayi • HOLISTIK
• KB PP • INTEGRASI
• PONED/ PONEK
• BERKELANJUTAN
SPM BIDANG KESEHATAN KAB/KOTA
Pelayanan kesehatan ibu hamil

Pelayanan kesehatan ibu bersalin

Pelayanan kesehatan bayi baru lahir

Pelayanan kesehatan balita

Pelayanan kesehatan pada usia pend. Dasar

Pelayanan kesehatan pada usia produktif

Pelayanan kesehatan pada usia lanjut

Pelayanan kesehatan penderita hipertensi

Pelayanan kesehatan penderita dm

Upaya kesehatan jiwa pada odj berat

Pelayanan kesehatan orang dengan terduga TB

Pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi hiv

2
No Indikator PIS-PK SPM Kesehatan GERMAS
1 Keluarga ber-KB √
2 Ibu bersalin di faskes √ ANC, Bulin
3 Bayi dapat IDL √ Yankes Balita
4 Bayi ASI Ekslusif √ Yankes Bayi Baru Lahir
5 Tumbuh kembang balita dipantau √ Yankes Balita
6 Penderita TB berobat standar √ Yankes TB
7 Penderita HT berobat teratur √ Yankes HT INTEGRASI
DALAM
8 Gangguan Jiwa Berat tdk ditelantarkan √ Yankes G Jiwa KONTEKS
• Aktivitas fisik
9 Tidak ada ART merokok √ PRASYARAT UNTUK • Makan buah/ sayur, ikan
INDIKATOR
HIDUP SEHAT • Tidak merokok
10 Keluarga akses air bersih √
• Lingkungan bersih
11 Keluarga akses Jamban Sehat √
• Jamban sehat
12 Keluarga mjd Anggota JKN √ • Memeriksakan kesehatan
> Yankes Usia Pendidikan Dasar Yankes Dikdasar
> Yankes Usia Produktif Yankes Usia Prod
> Yankes Usia Lanjut Yankes Usila
> Pelayanan DM Yankes DM KolaborasiLintas
Yankes HIV
Sektor
> Pelayanan HIV 13
KETERKAITANGERMAS– SPM– PENDEKATAN KELUARGADI
TINGKAT OPERASIONAL

SPM FILOSOFI
1. Memenuhi hak dasar Bumil, Bulin, Bayi, Balita, Usiasek,
2. Cakupan 100% Usiaprod, Usila + PM& PTM

Pendekatan Keluarga METODA

1. Proaktif menjangkau 100% keluarga KELUARGA


2. Promotif, preventif, deteksi dini

Germas METODA
UKK
UKBM UKS/M
Dukungan lintas sektor
INDIKATOR IKS
CakupanProgram
PENGUATAN PUSKESMAS DALAM PROGRAM
UKM 14
LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN PIS PK
A.SOSIALISASI PIS PK
SOSIALISASI INTERNAL PUSKESMAS
SOSIALISASI KPD LINTAS SEKTOR PUSKESMAS
SOSIALISASI KPD UNSUR2 MASYARAKAT
B.PENGATURAN TUGAS INTEGRASI

• INTERNAL PUSKESMAS
KEPALA PUSKESMAS TIM PEMBINA WILAYAH TIM ENTRI
DATA

EXTERNAL PUSKESMAS
LINTAS SEKTOR TERKAIT ( RT/RW/LURAH/KADER/CAMAT )
C.PERSIAPAN PENDATAAN/PEMBINAAN

• Melakukan inventarisasi jumlah KK yang ada diwilayah kerja


• Menyiapkan instrument pendataan ( prokesga dan pinkesga )
• Melakukan pembagian wilayah
• Menetapkan Pembina keluarga dan coordinator wilayah
• Melakukan pembinaan /intervensi kepada keluarga yg bermasalah
KATEGORI KELUARGA SEHAT

1. NILAI INDEKS > 0,8 : KELUARGA SEHAT


2. NILAI INDEKS 0,5 – 0,8 : KELUARGA PRA SEHAT
3. NILAI INDEKS < 0,5 : KELUARGA TIDAK SEHAT

JUMLAH INDIKATOR BERNILAI 1 IKS= ----


------------------------------------------------
12- JUMLAH INDIKATOR YANG NA
85.85 87.91
90
78.72 81.19
75.95 75.17
80
67.38
70
56.5
60 50.6
47.1
50 42.45 40.23
40
30
20
10
0
61.50%

29.30%

9.20%

SEHAT PRA SEHAT TIDAK SEHAT


16
PENDEKATAN KELUARGA
1. BUKAN PROGRAM BARU namun INSTRUMEN BARU untuk mengidentifikasi dari
permasalahan kesehatan masyarakat di wilayah berbasis KELUARGA.

2. BUKAN HANYA PENDATAAN namun RANGKAIAN PROSES IDENTIFIKASI MASALAH,


PEMECAHAN MASALAH yang BERKELANJUTAN dalam wilayah kerja Puskesmas

3. BUKAN HANYA SATU KALI KUNJUNGAN KEPADA KELUARGA; mengingat pemenuhan


HAK ASASI DI BIDANG KESEHATAN khususnya HAK atas informasi dan edukasi
tentang kesehatan dan KEWAJIBAN untuk menjaga yang SEHAT tetap sehat.

4. SEMUA SUMBERDAYA di Puskesmas dapat digunakan sebagai bagian dari PROSES


MANAJEMEN PENDEKATAN KELUARGA; termasuk intervensi pada kelompok sasaran

17
Penjelasan
 Untuk melakukan intervensi pada wilayah Puskesmas, dapat
dilakukan analisis status IKS dan perhitungan indikator

 Contoh Analisis untuk menentukan prioritas indikator yang akan


diintervensi di Puskesmas “X”
Database IKS tingkat Puskesmas
Indikator A B C D E F G H Puskesmas
KB 56.3% 62.7% 74.2% 70.6% 80.8% 61.3% 60.9% 26.2% 71.3%
Linfaskes 54.9% 98.7% 89.6% 82.7% 46.3% 58.0% 31.1% 43.7% 70.4%
Imunisasi 43.0% 17.8% 23.4% 30.9% 17.3% 44.0% 34.3% 39.3% 33.6%
ASI eks 32.4% 58.2% 52.9% 48.8% 27.3% 34.2% 18.3% 25.8% 41.5%
Timbang 45.0% 93.7% 78.9% 84.9% 52.3% 57.7% 62.1% 41.4% 69.1%
TB IKS 26.1% 64.5% 35.9% 29.5% 21.0% 32.6% 47.7% 35.4% 42.9%
42,9%
HT IKS 23.3% 34.0% 30.5% 23.4% 27.8% 32.4% 21.7% 12.8% 29.3%
Jiwa IKS 47.7% 49.0% 47.3% 43.3% 49.5% 47.3% 48.3% 38.5% 47.8%
Rokok 48.7% 51.9% 51.0% 48.5% 27.3% 47.1% 41.7% 32.0% 48.0%
Air bersih 85.5% 91.0% 89.4% 85.0% 47.9% 82.6% 73.2% 56.2% 84.2%
Jamban 69.9% 81.9% 60.3% 48.0% 58.9% 61.3% 52.4% 29.6% 63.8%
JKN 49.2% 75.3% 48.5% 58.6% 50.0% 91.6% 67.8% 68.3% 57.7%
IKS 0.539 0.761 0.573 0.531 0.385 0.665 0.511 0.322 0.583
Kesimpulan Pra=S Pra-S Pra=S Pra-S Tdk_S Pra-S Pra-S Tdk-S Pra-S
Analisis Prioritas Indikator di Level Puskesmas
Untuk tingkat Puskesmas:
IKS = 0,583  Pra sehat
Selanjutnya diidentifikasi berapa persen proporsi desa yang termasuk : sehat, pra-sehat dan tidak sehat.
Ada 4 indikator yang paling tertinggal, yaitu:
• Hipertensi (29,3%) -->ada sekitar 70,7% penderita hipertensi belum berobat secara teratur
• Imunisasi (33,6%)--> ada sekitar 66,4% bayi belum mendapatkan imunisasi lengkap
• ASI eksklusif (41,5%) -->ada sekitar 58,5% bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif
• TB Paru (42,9%)--> ada sekitar 57,1% penderita TB Paru tidak mendapatkan pengobatan sesuai
standar
4 indikator kesga harus tetap diintervensi di semua desa
Intervensi PERLU
ANGGARAN :
BOK
• Intervensi melalui UKM dan UKBM sesuai kelompok sasaran: ADD
• Ibu Hamil : P4K, Kelas Ibu Hamil
• Balita: Posyandu, Kelas Ibu Balita, PAUD, Stimulasi Dini, dsb
• Usia Sekolah: UKS, Dokter kecil, SBH, Poskestren, dsb
• Remaja: UKS, SBH, Poskestren, PMR, dsb
• Usia Kerja: UKK, Pos UKK, Posbindu PTM
• Usia Lanjut: Posyandu usila/wulan/adiyuswa
• PTM, JAMBAN, AIR BERSIH, ROKOK : GERMAS
• Bila sasaran tidak datang  Kunjungan rumah: promosi kesehatan  paket informasi yang
sesuai
• Kunjungan rumah juga dapat dilakukan langsung, karena data-base keluarga sudah ada
• Adanya KEBIJAKAN untuk mendukung capaian indikator : Rokok, BABS, dll
Rumusan intervensi
• Allternatif I: Intervensi bisa dilakukan menyeluruh, artinya seluruh desa dilakukan
intervensi sesuai masalah utama setempat. Penyuluhan umum di tingkat Puskesmas
dengan topik: hipertensi, imunisasi dan ASI eksklusif, intervensi di setiap desa sesuai
dengan masing2 prioritas masalahnya.
• Alternatif II: Intervensi bisa difokuskan pada desa yang paling tertinggal, yaitu desa
dengan IKS terrendah dalam hal ini Desa H dan Desa E. Sumber daya difokuskan
untuk melakukan intervensi pada 2 desa tersebut.
• Alternatif III: Masih banyak alternatif yang dipilih, misalnya dari sisi pendekatannya:
mungkin di desa H menggunakan tokoh agama sementara di desa E menggunakan
jalur PKK
STRATEGI PERCEPATAN PIS-PK DI
PUSKESMAS
1. Dibahas di forum minilokakarya puskesmas
2. Dilakukan setiap bulan
3. Progres cakupan pendataan dan pemantauan peningkatan
IKS dipantau
4. Intervensi sesuai kondisi setiap keluarga
5. Pilih indikator yang berdaya ungkit tinggi, mudah
pelaksanaan
6. Diperlukan inovasi di lapangan
STRATEGI PENYELESAIAN
PENDATAAN
1. Fokus penyelesaian pendataan per wilayah
sampai tuntas
2. Menghitung rencana kerja pendataan untuk
menyelesaikan

24
STRATEGI PENINGKATAN IKS
1. Petakan keluarga pada kelurahan dengan pendataan keluarga
selesai 100%
2. Identifikasi jumlah keluarga yang bermasalah dengan indikator PIS
PK
3. Pilih indikator yang berdaya ungkit tinggi dan mudah dilaksanakan
intervensi
4. Lakukan pemantauan hasil secara rutin pada minilokakarya
puskesmas
5. Susun rencana baru atau inovasi untuk peningkatan IKS
25
TARGET PENINGKATAN IKS
1. Setiap bulan ditetapkan jumlah
keluarga yang naik IKS di kelurahan
yang sudah lengkap pendataannya
2. Setiap bulan dievaluasi pencapaiann
nya
3. Ikuti strata :
1) Prasehat menjadi sehat berapa
keluarga
2) Tidak sehat menjadi sehat
berapa keluarga

STRATA KELUARGA SEHAT BERDASAR IKS


26
TINDAK LANJUT YANG DIHARAPKAN
1. Lakukan langkah percepatan pelaksanaan kun
jungan keluarga
2. Lakukan analisis hasil kunjungan keluarga unt
uk dapat digunakan dalam proses perencanaa
n untuk intervensi lanjut
3. Laksanakan monitoring dan evaluasi, termasu
k monev intervensi lanjut
4. Optimalkan performance dari aplikasi sehingg
a dapat secara optimal melakukan input hasil
kunjungan keluarga
KEBERLANJUTAN PENDEKATAN KELUARGA

Pemutakhiran data:
1.Kebijakan Kementerian Kesehatan
2.Data kesehatan keluarga

Indikator yang mengalami perubahan dalam waktu singkat:


1.Keluarga mengikuti KB : Dalam pendataan sebelumnya AK tidak mengikuti KB
2.Ibu bersalin di Faskes: Adanya perubahan status ibu dari hamil menjadi WUS
3.Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap: Adanya perubahan usia pada balita
4.Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan: Adanya perubahan usia pada balita
5.Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes: Keluarga sudah memiliki JKN/askes

1/26/2020 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 28


KESIMPULAN
• PELAKSANAAN PENDEKATAN KELUARGA memerlukan KESUNGGUHAN
HATI menerapkan manajemen Puskesmas yang TERINTEGRASI.
• 12 INDIKATOR merupakan minimal indikator sebagai entry point
untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat yang ada
di suatu wilayah.
• DATA yang diperoleh SEGERA DIOLAH untuk PIJAKAN INTERVENSI oleh
Puskesmas sebagai perwujudan tanggungjawab pelayanan sedangkan
bagi Dinkes Kab/Kota merupakan perangkat untuk cross check dan
INTERVENSI SUPERVISI atau PEMBINAAN FASILITATIF

29

Anda mungkin juga menyukai