Anda di halaman 1dari 31

SEMINAR

“UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN KEMANDIRIAN


PERAWAT MELALUI MEDICAL HOME CARE SEBAGAI WUJUD
PARTISIPASI DAN PERAN SERTA DALAM PENINGKATAN DERAJAT
KESEHATAN DAN
PELAYANAN KESEHATAN PARIPURNA”

DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER


Transformasi Sistem Kesehatan 2021-2024
5 RPJMN dan 6 Pilar Transformasi
Pemerintah

Media Masyarakat • Kementerian Kesehatan saat ini sedang


Kolaborasi melakukan upaya inovasi yang dikenal dengan
Pentahelix “Transformasi Kesehatan”.
• Pemerintah bertanggung jawab atas
ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi
Pelaku Usaha Akademisi
dan fasilitas pelayanan kesehatan,
memberdayakan dan mendorong peran aktif
masyarkat dalam upaya Kesehatan. (UU No.36
Tahun 2009)
• Pelayanan kesehatan primer sebagai
pendekatan kesehatan yang melibatkan
masyarakat serta berpusat pada pemenuhan
kebutuhan individu, keluarga, dan komunitas.
PELAYANAN KESEHATAN PARIPURNA
FASYANKES FASYANKES
PRIMER PRIMER

PROMOT
IF

PUSKESMAS KLINIK

PREVENTI KURATI
F PARIPURNA F

Pelayanan paripurna dapat juga disebut sebagai Fasyankes primer seperti puskesmas dan klinik
REHABILITAT
pelayanan holistik dimana bentuk atau jenis IF harus memainkan perannya dalam upaya-upaya
pelayanan tertentu merupakan bagian yang tak promotif dan preventif sebagai Garda terdepan
terpisahkan satu dengan yang lainnya pemberi pelayanan Kesehatan.
Pelayanan paripurna tidak cukup hanya dengan senyum,salam dan Sapa
tetapi yang terutama adalah setiap dokter ataupun tenaga Kesehatan
bekerja sesuai dengan standar profesi mereka masing-masing dan saling
melakukan fungsi-fungsi kolaboratif dalam mendukung sinergitas
pelayanan demi untuk kesembuhan dan keselamatan pasien dan sekaligus
tetap menerapkan upaya promotif dan preventif.

Keseimbangan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif


sangat diyakini akan menghasilkan pelayanan Kesehatan yang paripurna
dan dapat meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat menjadi lebih
optimal. Upaya promotif dan preventif yang baik akan mencegah
banyaknya orang yang sakit dan mencari pengobatan dan kesembuhan,
sebaliknya upaya kuratif dan rehabilitatif akan memberi kesembuhan,
memulihkan Kesehatan agar kembali dapat beraktifitas dengan baik.

Untuk menilai tingkat efektifitas dan efisiensi pelayanan Kesehatan


sebagai perwujudan dari sebuah pelayanan Kesehatan yang paripurna
adalah kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diterimanya.
PROGRAM TIGA
SERANGKAI
PERKESMAS
PIS-PK Pelayanan
Keperawatan
Program
Indonesia
Kesehatan
Sehat Dengan Masyarakat
KRITERIA INDEKS KELUARGA Pendekatan
SEHAT : Keluarga

IKS > 0,8 : Sehat KOPIPU


IKS 0,5 – 0,8 : Pra Sehat Konseling
IKS < 0,5 : Tidak Sehat Pintu ke Pintu

IKS Kab. Jember 2021


= 0,089
Tidak Sehat

“Indeks Keluarga Sehat”


Arah Kebijakan dan Strategi
Bidang Kesehatan
I n d i k a t o r R PJ M N 2 0 2 0 - 2 0 2 4 :
Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dengan cakupan 100% intervensi keluarga

Penguatan yankes
Definisi Operasional UPAYA PENGGERAKAN
dasar dan rujukan Jumlah kabupaten/kota PIS-PK
yang melaksanakan dengan cara
Program Indonesia Sehat Sinkronisasi Rumor Kesehatan
dengan Pendekatan dengan PIS-PK
Keluarga dengan cakupan
kunjungan keluarga dan Tujuan :
intervensi 100% keluarga di Memastikan Masyarakat di Wilayah Telah
Optimalisasi penguatan wilayahnya, pada akhir “Tersentuh” oleh Tenaga Kesehatan
pelayanan kesehatan dasar tahun berjalan Melalui Pendataan dan Intervensi PIS-PK
melalui pendekatan
keluarga
P E R M E N K E S N O M O R 3 9 TA H U N
2016
Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
Program 3 Tujuan Pendekatan
Indonesia Sehat Pendekatan keluarga Keluarga:
dilaksanakan untuk adalah salah satu cara 1. Mengintegrasikan
meningkatkan Puskesmas untuk seluruh program di
derajat kesehatan meningkatkan jangkauan Puskesmas
1 masyarakat sasaran & 2. Meningkatkan akses
mendekatkan keluarga terhadap
/meningkatkan akses pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan di yang komprehensif
3. Mendukung
wilayah kerjanya dengan
mendatangi keluarga
4 Integrasi pencapaian SPM
2 Pelaksanaan Program
Indonesia Sehat
UKP & UKM secara Kab/Kota dan Prov
berkesinambungan, dengan 4. Mendukung
diselenggarakan melalui target / fokus keluarga, pelaksanaan JKN
Pendekatan Keluarga berdasarkan data dan 5. Mendukung
informasi dari Profil Kesehatan tercapainya program
Keluarga. indonesia sehat
Hasil PIS-PK Mendukung
Pencapaian SPM

PIS-PK Teridentifikasi masalah kesehatan dari 12 indikator KS

PENDEKATAN KELUARGA

PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR

Kab/kota melakukan analisis mencari akar masalah dalam


upaya perbaikan pelayanan kesehatan
PENDEKATAN KELUARGA

PELAKSANAAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR


Kab/kota melakukan upaya perbaikan pelayanan kesehatan.

PENDEKATAN KELUARGA

KAB/KOTA MAMPU MEMENUHI


PELAYANAN DASAR PADA SPM
kabupaten/kota
Indikator Keluarga Sehat dan
Pelayanan Dasar SPM
Peraturan Terkait Penyelenggaraan
Perkesmas
UU No.38 Tahun 2014 Ttg Keperawatan

Permenkes No.25 Tahun 2019 Ttg


Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Pelaksanaan UU No.38 Tahun 2014 yang selanjutnya disebut Perkesmas
adalah suatu bidang dalam
Permenkes No.34 Tahun 2019 Ttg keperawatan yang merupakan
Puskesmas perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan
PMK No.39 Tahun 2016 ttg Kebijakan mengutamakan pelayanan promotif
Program Indonesia Dengan Pendekatan
Keluarga dan preventif yang berkesinambungan
tanpa mengabaikan pelayanan kuratif
Permenkes No.31 Tahun 2019 Ttg dan rehabilitatif
Kebijakan Sistem Informasi Puskesmas
INOVASI PPNI PERKESMAS

PUSKESMAS TANGGUL

“KUKEMAS MASKER”
Kunjungan Keluarga dan Masyarakat Dengan
Mengunggah Maps dan Sticker

SEDERHANA, SUDAHKAH KITA MELAKUKAN????


KEGIATAN MEDICAL HOME CARE/ KOPIPU
OLEH PERAWAT DAN UNSUR
MASYARAKAT/ORMAS
KEGIATAN INOVASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER
UNTUK AKSELERASI PENCAPAIAN TARGET PELAYANAN DAN
PENURUNAN AKI, AKB SERTA STUNTING

• J-GEMA TOGA ( Gerakan Menanam Tanaman Obat Keluarga)


• J-BUMIMU (Budayakan Minum Jamu)
• J- GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat)
• J-GEMAR JELITA (Gerakan Masyarakat Jember Peduli Kesehatan Ibu dan anak)
• J- PASTI KEUREN (Pelayanan Kesehatan Gratis Khusus Masyarakat Jember yang efektif dan efisien)
• J- GEMA CERMAT (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat)
• J- GESIT (Gerakan Sanitasi Total)
• J-KOPIPU (Konseling Dari Pintu Ke Pintu)
IMPLEMENTASI PERIZINAN PRAKTIK
PERAWAT MANDIRI DI KABUPATEN JEMBER
DASAR PRAKTIK KEPERAWATAN :
1. Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 26 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksana UU
Keperawatan

Lingkup Kewenangan :
Sistem Klien Sebagai : Individu, keluarga,
Kelompok Khusus dan Masyarakat dalam
rentang sehat sakit sepanjang daur kehidupan

Asuhan Keperawatan : Pengkajian,


Promotif, Preventif, Penetapan Diagnosa Keperawatan,
Kuratif, Rehabilitatif Perencanaan,Implementasi dan
Evaluasi
PRAKTEK MANDIRI
KEPERAWATAN
Praktik Keperawatan mandiri KEWENANGAN PRAKTEK
diberikan dalam bentuk asuhan MANDIRI KEPERAWATAN
keperawatan yang bertujuan untuk
memandirikan klien yang a. Menyelenggarakan Asuhan
membutuhkan bantuan karena Keperawatan di bidang upaya
ketidaktahuan, ketidakmampuan, dan kesehatan perorangan;
ketidakmauan memenuhi kebutuhan b. Menyelenggarakan penyuluhan
dasar dan merawat dirinya. dan konseling bagi Klien;
c. Melaksanakan tugas berdasarkan
pelimpahan wewenang
PERSYARATAN PRAKTIK
PERAWAT MANDIRI

LOKASI BANGUNAN OBAT DAN RUANGAN


BAHAN
HABIS PAKAI

Perawat yang menjalankan Praktik Keperawatan secara


mandiri di tempat praktik mandiri Perawat harus
melaksanakan pengelolaan limbah medis
ALUR REKOMENDASI SURAT IZIN PRAKTEK PERAWAT MANDIRI DI
DINAS KESEHATAN KAB. JEMBER

PERMOHONAN
REKOMENDASI DARI DINAS DINAS KESEHATAN KAB. JEMBER
DMPTSP

CEK BERKAS DAN


KELENGKAPAN SETIAP
PEMOHON
Tidak Lengkap DINAS PENANAMAN
Lengkap MODAL DAN PELAYAAN
TERPADU SATU PINTU
VISITASI
TEMPAT
PRAKTEK

REKOMENDASI
KETENTUAN DALAM PMK No 24/2022
TENTANG REKAM MEDIS
Adanya Regulasi Mengenai Teknologi Digital :
• Mengenai Sistem Elektronik dan tanda tangan elektronik
• Kewajiban Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik
• Kepemilikan Rekam Medis dan Kerahasiaan

REKAM MEDIS PERLU DISELENGGARAKAN


SECARA ELEKTRONIK DENGAN PRINSIP
KEAMANAN DAN KERAHASIAAN DATA DAN
INFORMASI
TUJUAN
PENYELENGGARAAN
REKAM MEDIS
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan;

Memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan dan


pengelolaan Rekam Medis;

Menjamin keamanan, kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan


data Rekam Medis; dan

Mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan Rekam Medis yang berbasis


digital dan terintegrasi.
SATU SEHAT
PMK baru ini menyelaraskan dengan perkembangan teknologi dan
kebutuhan masyarakat akan adanya satu data kesehatan. Jadi rekam
medis digital akan menghubungkan fasyankes dengan satu wadah
data besar yang bernama SATUSEHAT. SATUSEHAT akan menjadi
platform digital dalam wilayah kesehatan. Selain menyimpan data,
SATUSEHAT, sebagaimana server-server lainnya dia juga harus bisa
Sekarang akan dilakukan proses
diakses pemilik data dengan aplikasi-aplikasi yang tersedia di
pendataan ke seluruh fasyankes di
masyarakat. Saat ini baru PeduliLindungi yang disebutkan dalam Indonesia untuk mendapatkan data pasti
Konferensi Pers secara virtual terkait Pemanfaatan Rekam Medis Indeks Kematangan Digitalnya. Paling
Elektronik di Jakarta, Jumat 9 September 2022. penting adalah pasien berhak
mendapatkan isi rekam medis miliknya
dan pemberian akses atas persetujuan
pasien. Fasyankes rujukan memiliki hak
akses terhadap isi rekam medis elektronik
seorang pasien atas persetujuan pasien.
Karena data adalah milik pemilik
kesehatannya.
KEWAJIBAN PENYELENGGARAAN
REKAM MEDIS ELEKTRONIK
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terdiri Dari

Puskesmas

Klinik

Rumah Sakit

Apotek

Laboratorium Kesehatan

Balai

Fasilitas Pelayanan Kesehatan lain yang ditetapkan oleh Menteri.


KEWAJIBAN
FASYANKES
 Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib menyelenggarakan Rekam Medis
Elektronik
 Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik dilakukan sejak Pasien masuk sampai
Pasien pulang, dirujuk, atau meninggal.
 Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus menyusun standar prosedur operasional
penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik dengan mengacu pada pedoman
Rekam Medis Elektronik.
 Fasilitas Pelayanan Kesehatan penyelenggara Rekam Medis Elektronik atau
Penyelenggara Sistem Elektronik sebagaimana wajib melakukan registrasi Sistem
Elektronik yang digunakannya di Kementerian Kesehatan
KEGIATAN PENYELENGGARAAN REKAM
MEDIS ELEKTRONIK
Kegiatan penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik paling sedikit terdiri atas:
1. Registrasi Pasien
2. Pendistribusian data Rekam Medis Elektronik
3. Pengisian informasi klinis
4. Pengolahan informasi Rekam Medis Elektronik
5. Penginputan data untuk klaim pembiayaan
6. Penyimpanan Rekam Medis Elektronik
7. Penjaminan mutu Rekam Medis Elektronik; dan
8. Transfer isi Rekam Medis Elektronik.
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
HK.01.07/MENKES/223/2022
TENTANG
STANDAR KODE REFERENSI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
KODE REFERENSI DIBERIKAN PADA FASILITAS
TUJUAN PELAYANAN KESEHATAN YANG MELIPUTI:
a. Memberikan identitas unik pada Fasilitas a. Tempak praktik mandiri Tenaga Kesehatan
Pelayanan Kesehatan b. Pusat kesehatan masyarakat
c. klinik
b. Memudahkan proses interoperabilitas Sistem
Informasi Kesehatan di Fasilitas Pelayanan d. rumah sakit;
Kesehatan. e. apotek
f. unit transfusi darah;
g. laboratorium kesehatan;
h. optikal
i. Fasilitas pelayanan kedokteran untuk kepentingan
hukum
j. fasilitas pelayanan kesehatan tradisional;
k. Balai kesehatan; dan
l. fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Struktur Kode Referensi Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Terdiri Atas Sebelas Digit :
 Digit kesatu dan kedua menunjukkan kode provinsi;
 Digit ketiga dan keempat menunjukkan kode kabupaten/kota;
 Digit kelima dan keenam menunjukkan jenis fasilitas pelayanan kesehatan;
dan
 Digit ketujuh sampai dengan digit kesebelas menunjukkan nomor urut
fasilitas pelayanan kesehatan di kabupaten/kota.
Kode Provinsi 2 digit
Kode Kab/Kota 2 digit
Kode jenis fasyankes 2 digit TOTAL : 11 DIGIT
Nomor urut fasyankes 5 digit

KODE JENIS FASILITAS


PELAYANAN KESEHATAN
01 : Tempak praktik mandiri Tenaga Kesehatan
02 : pusat kesehatan masyarakat
03 : klinik
04 : rumah sakit
05 : apotek
06 : unit transfusi darah
07 : laboratorium kesehatan
08 : optikal
09 : fasilitas pelayanan kedokteran untuk kepentingan hukum
10 : fasilitas pelayanan kesehatan tradisional
11 : balai kesehatan
12 : fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
PANTUN
#PAGI HARI NAIK SEPEDA PANCAL
BERSAMA ANGGOTA PERAWAT PPNI
#SELAMAT HARI KESEHATAN NASIONAL
BANGUN BANGSA DAN KELUARGA SEHAT YANG MANDIRI
TERIMA
KASIH
“YANKES PROUD TO
SERVE ALL”

Anda mungkin juga menyukai