1. Peri Pirnando 2. Rahmad Suseno 3. Rahmi Putri S 4. Alfisasra Arif 5. Ayu Oktaviani Tujuan Sasaran Latar belakang
Permasalahan kesehatan yang dihadapi sampai saat ini Pelaksanaan Perkesmas
cukup kompleks, karena upaya kesehatan belum dapat bertujuan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Upaya pelayanan meningkatkan kemandirian Sasaran perawatan kesehatan dasar kepada masyarakat melalui upaya kesehatan masyarakat dalam mengatasi kesehatan masyarakat wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Salah satu upaya masalah kesehatan yang adalah individu, kesehatan pengembangan yang dilakukan dengan program dihadapi, sehingga tercapai keluarga, kelompok dan perkesmas. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI derajat kesehatan yang masyarakat yang Nomor: 128/Menkes/SK/II/Tahun 2004 tentang kebijakan optimal. Untuk mempunyai masalah dasar Puskesmas, upaya perawatan kesehatan masyarakat mengupayakan terbinanya kesehatan akibat faktor merupakan upaya program pengembangan yang kegiatannya kesehatan masyarakat, maka ketidaktahuan, terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya diharapkan 40 % keluarga ketidakmauan maupun kesehatan pengembangan. Perawatan kesehatan masyarakat rawan kesehatan memperoleh ketidakmampuan dalam (Perkesmas) merupakan bagian integral dari pelayanan kunjungan rumah dan menyelesaikan masalah kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Puskesmas. pembinaan kesehatan oleh kesehatannya. Perkesmas dilakukan dengan penekanan pada upaya tenaga kesehatan melalui pelayanan kesehatan dasar. kegiatan perkesmas. Konsep Perkesmas Konsep Perawatan Komunitas:
Tiga komponen dasar ilmu Keperawatan
Kesehatan Masyarakat: Falsafah Perkesmas : 1. Ilmu Keperawatan Definisi Perkesmas : Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah pekerjaan luhur dan 2. Peran serta Masyarakat manusiawi yang ditujukan untuk klien. 3. Kesehatan Masyarakat Perawatan kesehatan masyarakat Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah upaya berdasarkan (Perkesmas) adalah perpaduan antara kemanusiaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan keperawatan dan kesehatan bagi terwijudnya manusia sehat khususnya dan masyarakat yang sehat masyarakat dengan dukungan peran Asumsi dasar Perkesmas: pada umumnya serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif - Sistem pelayanan adalah kompleks dan preventif secara - Pelayanan kesehatan (primer, sekunder dan tertier) merupakan Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat harus terjangkau dan berkesinambungan tanpa komponen dari pelayanan kesehatan dapat diterima semua orang - Keperawatan sebagai subsistem pelayanan kesehatan merupakan mengabaikan pelayanan kuratif dan hasil produk pendidikan, riset yang dilandasi praktek Upaya promotif dan preventif merupakan upaya pokok tanpa rehabilitatif secara menyuluh dan - Focus utama Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah primary care mengabaikan kuratif dan rehabilitatif. terpadu, ditujukan kepada individu, - Perawatan Kesehatan Masyarakat terutama terjadi ditatanan keluarga, kelompok dan masyarakat kesehatan utama Perawat Kesehatan Masyarakat sebagai provider dan masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi sebagai consumer pelayanan kesehatan , menjamin suatu hubungan kehidupan manusia secara optimal, yang saling mendukung dan mempengaruhi perubahan dalam sehingga mandiri dalam upaya kebijakan dan pelayanan keearah peningkatan status kesehatan kesehatannya masyarakat. Pandangan / keyakinan Perkesmas : masyarakat - Pelayanan kesehatan sebaiknya tersedia, dapat dijangkau, dapat diterima Pengembangan tenaga kesehatan masyarakat secara berkesinambungan oleh semua orang - Penyusunan kebijaksanaan kesehatan seharusnya melibatkan penerima pelayanan kesehatan Individu dalam suatu masyarakat ikut bertanggung jawab atas - Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan dan klien sebagai penerima kesehatan pelayanan kesehatan dapat membentuk kerjasama untuk mendorong dan mempengaruhi perubahan dalam kebijaksanaan dan pelayanan kesehatan Sasaran Perkesmas :
Individu, keluarga, kelompok dam
masyarakat baik yang sehat atau sakit atau yang mempunyai masalah kesehatan karena ketidaktahuan, Tujuan Perkesmas : ketidakmauan serta ketidakmampuan. Meningkatkan derajat kesehatan dan memampuan masyarakat secara meyeluruh dalam memelihara kesehatannya untuk Kegiatan Perkesmas : mencapai derajat kesehatan yang optimal secara mandiri. - Memberikan asuhan keperawatan individu, terdiri dari ruang lingkup : keluarga dan kelompok khusus melalui home - Promotif care. - Preventif - Penyuluhan kesehatan - Kuratif - Konsultasi dan problem solving - Rehabilitatif - Bimbingan - Resosialitatif - Melaksanakan rujukan - Penemuan kasus - Sebagai penghubung antara masyarakat dengan unit kesehatan - Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas - Melakukan koordinasi dalam berbagai kegiatan asuhan keperawatan komunitas - Kerjasama lintas program dan lintas sektoral - Memberikan tauladan - Ikut serta dalam penelitian Bentuk Kegiatan PERKESMAS :
- Asuhan keperawatan pasien
Dasar Hukum PERKESMAS ; (prioritas) kontak Puskesmas yang berada di poliklinik Puskesmas, Peran perawat komunitas Adapun dasar hukum pelaksanaan Perkesmas yaitu: Puskesmas pembantu (pustu), - UU no 23 th 1992 tentang kesehatan dalam asuhan - UU no 32/2004 tentang pemerintahan daerah Puskesmas keliling (pusling), posyandu, poskesdes. keperawatan : - Kepmenkes no 1575 /menkes/sk/xi/2005 tentang organisasi - Kunjugan rumah oleh perawat dan tata kerja Departemen Kesehatan Republik Indonesia (home visit/home care) terencana, - Kepmenkes no 1239/2001 tentang registrasi dan praktik bertujuan untuk pembinaan Perawat di komunitas dapat bekerja perawat keluarga rawan kesehatan. sebagai: - Kepmenkes no 1457/menkes/sk/ x/ 2003 tentang standar - Kunjungan perawat ke kelompok Perawat keluarga pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota. - Kepmenkes no 128/menkes/sk/ii/2004 tentang kebijakan prioritas terencana (posyandu usila, Perawat Sekolah posyandu balita, panti asuhan dan Perawat Kesehatan Kerja dasar pusat kesehatan masyarakat lain-lain) - Kepmenkes 836/2005 tentang pengembangan manajemen Perawat gerontologi kinerja perawatan/bidan. - Asuhan keperawatan pasien di - Kepmenkes no 279/2006 tentang pedoman upaya ruang rawat inap Puskesmas penyelenggaraan Perkesmas di Puskesmas. Pemantauan dan Penilaian PERKESMAS : Pemantauan dilaksanakan secara periodik setiap bulan oleh kepala Puskesmas dan Perawat koordinator Perkesmas. Hasil pemantauan terhadap pencapaian indikator kinerja menjadi masukan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja perawat berikutnya, peningkatan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan.