Anda di halaman 1dari 8

TANAMAN OBAT KELUARGA

 RIYAN MANDALA PUTRA 21230103P


 DESI MAHARANI 21230135P
 RISKI ASNA 21230124P
 PERAWATI 21230147P
 SISKA ULAN HANDAYANI 21230105P
 EDY PUTRA JAYA
PENGERTIAN TOGA

Toga adalah jenis tanaman yang sengaja dibududayakan di sekitar pekarangan rumah karena
memiliki fungsi sebagai tanaman obat sehingga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan obat-
obatan keluarga dengan cara pengolahan atau peracikan yang dapat dilakukan oleh semua orang
secara sederhana. Tanaman Obat Keluarga diyakini sangat ampuh dalam usaha mengatasi berbagai
gangguan kesehatan, dari penyakit yang bersifat ringan hingga penyakit yang sifatnya degeneratif
yang dikategorikan penyakit berat dan mematikan. Kehebatan khasiat toga sebagai penyembuh
yang luar biasa juga diperkuat oleh berbagai penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para hali
kesehatan modern, hasilnya terbukti sangat menakjubkan secara klinis. Tidak perlu khawatir dengan
efeknya karena pada dasarnya obat-obatan yang berasal dari tumbuhan herbal tidak akan
menimbulkan efek samping yang berbahaya dan dapa dikonsumsi oleh semua orang, anak-anak,
dewasa, pria dan wanita.
Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud dengan toga ?

Apa saja faktor peningkatan penggunaan tanaman obat keluarga ?

Bagamana melakukan perawatan tanaman obat keluarga

Apa saja jenis- jenis toga ?

Apa saja manfaat toga ?

Tujuan

Mengetahui apa yang dimaksud dengan toga

Mengetahui apa saja faktor peningkatan penggunaan tanaman obat keluarga

Mengetahui bagaimana melakukan perawatan tanaman obat keluarga

Mengetahui apa saja jenis – jenis toga

Mengetahui apa saja manaaf toga


Pengertian Tanaman Obat Keluarga
Sebelum mengenal obat racikan dokter, masyarakat Indonesia sudah lebih dulu mengenal obat herbal yang diracik
sendiri menggunakan tanaman obat. Tanaman obat sendiri memiliki ribuan jenis. Jika ditotal, sudah ada lebih dari
40 ribu jenis tanaman obat yang sudah dikenal di seluruh dunia. Dimana 30 ribu jenisnya berasal dari wilayah
Indonesia. Meski begitu, tanaman obat yang dianggap memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh hanya ada sekitar 9
ribu jenis saja.

Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai
obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang
yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan
keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada
masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA)
dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual.
Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan
terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.
Faktor Peningkatan Penggunaan
Tanaman Obat Keluarga
 Kecenderungan meningkatnya penggunaan obat tradisional didasari oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Pada umumnya, harga obat–obatan buatan pabrik yang sangat mahal, sehingga masyarakat mencari
alternatif pengobatan yang lebih murah.

2. Efek samping yang ditimbulkan oleh obat tradisional sangat kecil dibandingkan dengan obat buatan pabrik.

3. Kandungan unsur kimia yang terkandung di dalam obat tradisional sebenarnya menjadi dasar pengobatan
kedokteran modern. Artinya, pembuatan obat–obatan pabrik menggunakan rumus kimia yang telah
disentetis dari kandungan bahan alami ramuan tradisional.
Perawatan Tanaman Obat Keluarga
 Tanaman yang dipelihara di pekarangan rumah tidak memerlukan perawatan khusus, baik sebagai
bumbu dapur atau bahan obat. Perlakuan khusus dalam budi daya tanaman obat dilakukan dalam skala
usaha, dengan tujuan untuk memperoleh kualitas dan kuantitas hasil yang optimum. Kegiatan pemupukan
dan pengandalian hama penyakit tanaman perlu dilakukan. Kegiatan ini sangat erat hubungannya
dengan penggunaan bahan kimiawi yang terkandung dalam pupuk atau pestisida. Pemakaian bahan
kimiawi dapat mencemari lingkungan, baik tanah maupun air, dan yang paling berbahaya residu yang
dihasilkan akan terakumulasi dalam produk tanaman yang dihasilkan. Untuk itu, perlu diperkenalkan
sistem budi daya yang tidak tergantung pada bahan-bahan kimia. Sistem ini dikenal dengan istilah
pertanian organik. Dalam budi daya tanaman obat dapat dimanfaatkan pupuk organik untuk menambah
unsur hara mineral yang dibutuhkan tanaman. Pupuk organik yang digunakan di antaranya adalah pupuk
kandang, bokhasi, kompos, humus, sampah dapur, dan serasah daun. Selain itu, sebagai bahan
pengendali hama penyakit tanaman, dapat dimanfaatkan pestisida alami yang terdapat di sekitar rumah,
seperti tanaman babadotan (Ageratum conyzoides), sirsak, lantana, dan daun tembakau.
Jenis – Jenis Toga Dan Manfaatnya

 Daun

 Batang

 Buah

 Biji

 Akar

 Umbi / Rimbah
Kesimpulan
Indonesia merupakan negara tropis yang mudah ditemukan tanaman obat yang variatif dan banyak khasiat

dilingkungan sekitar bahkan mudah untuk menanam sendiri dirumah. Lebih dari ribuan tanaman obat yang

sangat baik bagi kesehatan juga tumbuhan rempah-rempah di klaim mampu meningkatkan imunitas daya tahan

tubuh dalam menangkal virus. Dengan manfaat seperti pengobatan herbal, anti inflamasi, menyehatkan kulit,

penyakit peradangan, menurunkan kadar kolesterol dan masih banyak lain manfaatnya. Meskipun begitu, perlu

diingat untuk mengkonsumsi tanaman herbal sesuai yang dibutuhkan kan karena jika berlebihan tidak baik dan

kemungkinan akan mengakibatkan penyakit lainnya.

Anda mungkin juga menyukai