Anda di halaman 1dari 6

KARYA ILMIAH

PEMANFAATAN OBAT HERBAL

NAMA:

1. Adriel Daniel Ching (2019060200)

2. Agnesia Signora Putri Edyson (201906020033)

3. Ivan Liem (2019060200)

4. Venny Wijaya (201906020040)


PRODI FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ATMA JAYA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Obat herbal atau yang sering dikenal dengan obat tradisional adalah obat yang
dibuat dari tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik) yang berkhasiat
digunakan untuk pengobatan penyakit-penyakit tertentu, dan bahan-bahan yang
digunakan tidak mengandung bahan kimia sintetik. Pengobatan herbal di Nusantara
ini telah berkembang sejak awal, didukung dengan kondisi geografis yang mana
tanaman beraneka jenis mudah tumbuh di iklim tropis. Indonesia memiliki
keanekaragaman hayati yang sangat lengkap, karena ini Indonesia menjadi negara
yang menduduki nomor dua dengan tanaman obat tradisional terbanyak setelah
Brazilia Segala macam hasil tumbuhan yang ada di Indonesia dapat dimanfaatkan
untuk kepentingan masyarakat.
Pengobatan obat herbal sudah digunakan secara luas oleh masyarakat,
dikarenakan obat herbal bersifat alami, mudah didapatkan, obat herbal memiliki harga
yang relatif lebih murah dari obat kimia, yang biasa dibeli di apotik, dan juga banyak
orang yang beranggapan bahwa penggunaan obat tradisional lebih aman dibandingkan
dengan obat sintesis, dan penggunaan obat herbal ini tidak menghasilkan efek
samping seperti yang sering terjadi pada pengobatan secara kimiawi. Dan pada
beberapa daerah yang terpencil, tumbuhan obat dipakai dan dimanfaatkan sebagai
satu-satunya alternatif penyembuhan penyakit karena sarana dan pelayanan kesehatan
yang kurang memadai. Selain itu ada program pemerintah yang mencanangkan back
to nature yang membuat obat herbal semakin berkembang.
Bahan untuk pembuatan obat herbal ini dapat dengan mudah kita temukan,
seperti pepaya yang di dalamnya banyak terdapat kandungan serat yang sangat tinggi,
sehingga dengan mengomsumsi buah pepaya, dapat membantu orang-orang
mengalami sulit buang air besar (BAB), dan daun pepaya juga merupakan tanaman
herbal yang dapat dijadikan obat, yang memberikan khasiat dapat mengontrol tekanan
darah, mengobati penyakit demam berdarah, meredakan nyeri saat menstruasi,
menyingkirkan gangguan fungsi pencernaan karena mengandung karpain untuk
menghambat mikroorganisme jahat, dan antikanker karena mengandung getah putih
di dalamya yang berwarna seperti susu.

Rumusan masalah

B. Apa yang dimaksud tanaman obat tradisional ( herbal ) ?


C. 2.    Apa saja jenis tumbuhan yang biasa digunakan sebagai

obat tradisional?
D. 3.    Bagaimana pengaruh tanaman obat tradisional

( herbal ) bagi kesehatan?


E. 4.     Bagaimana cara pengolahan dan pemakaian tanaman

obat tradisional yang tepat?

F. Tujuan Penelitian

3.1 Mengetahui jenis tanaman obat yang dapat dimanfaatkan.


3.2 Dapat memanfaatkan tanaman obat dengan baik.

G. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pemanfaatan


tanaman obat untuk penyembuhan penyakit dengan obat herbal.

BAB II

PENDAHULUAN

Obat herbal merupakan obat-obatan yang terbuat dari bahan alami yang berasal
dari alam, seperti hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya. Kebanyakan masyarakat
lebih memilih obat herbal dikarenakan obat herbal ini tidak menimbulkan efek
samping karena bahan-bahan yang terkandung di dalamnya bersifat alami. Obat
herbal ini juga tidak terdapat dosis-dosis seperti yang terdapat pada obat generic
maupun antibiotik. Obat herbal ini juga bebas dari racun-racun dan juga bisa
menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes, hepatitis, asam urat, kanker,
dan masih banyak lagi. Tanaman herbal seperti daun seledri, daun sirih, daun jambu
biji, jeruk nipis, batang kayu manis, dan lain sebagainya mampu mengobati berbagai
jenis penyakit yang tentunya akan memperoleh hasil yang maksimal jika kita
mengonsumsi obat herbal tersebut secara rutin dan juga yakin.

kesehatan bangsa kita. Negara kita menjadi salah satu


pusat tanaman obat di dunia. Ribuan jenis tumbuhan
tropis, tumbuh subur di seluruh pelosok negeri. Belum
semua jenis tanaman itu kita ketahui manfaat dan
khasiatnya. Kita hanya berkeyakinan bahwa Tuhan
menciptakan semua jenis tumbuhan itu, pastilah tidak sia-
sia. Semua itu pasti ada manfaatnya. Olehkarena itu, perlu
dilakukan konservasi sumber daya alam, agar jangan ada
jenis tanaman yang punah. Kebakaran hutan bukan saja
memusnahkan satwa dan fauna, tetapi juga menimbulkan
polusi dan meningkatkan suhu pemanasan global. Jamu
dan obat tradisional, sampai saat ini belum dikembangkan
secara optimal. Produksi jamu dan obat-obatan tradisional
lebih banyak diproduksi oleh homeindustry. Hanya
sebagian kecil jamu dan obat-obatan tradisional yang
diproduksi secara masal melalui industri jamu dan obat
tradisional di pabrik-pabrik. Untuk meningkatkan
kualitas, mutu, dan produk jamu serta obat-obatan yang
dihasilkan oleh masyarakat kita, diperlukan kerjasama
seluruh pihak yang terkait.Kerjasama itu dimaksudkan
agar jamu dan obat tradisional yang dihasilkan dapat
bersaing, baik di pasar regional maupun global.
Beredarnya jamu dan obat-obatan yang tidak terdaftar di
Badan Pengawasan Obatdan Makanan, akan merugikan
konsumen. Di samping itu, secara ekonomi, beredarnya
obat-obatan seperti itu justru akan merusak citra obat
tradisional. Citra yang rusak akhirnya akan memukul
produksi dan pemasaran obat-obatan tradisional, di dalam
maupun di luar negeri. Pemerintah, terus berupaya
melakukan pengawasan demi meningkatkan keamanan,
mutu, dan manfaat obat tradisional. Hal ini dilakukan
agar masyarakat terlindung dari obat tradisional yang
dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Melalui
penelitian dan pengembangan yang cermat dan teliti,
jamu dan obat-obatan tradisional dapat diarahkan untuk
menjadi obat yang dapat diterima dalam pelayanan
kesehatan formal. Memang harus kita akui, bahwa para
dokter dan apoteker, hingga saat ini masih belum dapat
menerima jamu sebagai obat yang dapat mereka
rekomendasikan kepada para pasiennya. Akibatnya,
pemasaran produk jamu tidak dapat menggunakan tenaga
detailer seperti pada obat modern. Akhir-akhir ini, tampak
adanya trend hidup sehat pada masyarakat untuk
menggunakan produk yang berasal dari alam. Oleh karena
itu, jamu dan obat-obatan tradisional perlu didorong
untuk menjadi salah satu pilihan pengobatan. Jamu dan
obat-obatan tradisional harus didorong pula untuk
menjadi komoditi unggulan yang dapat memberikan
sumbangan positif bagi meningkatkan pertumbuhan
ekonomi masyarakat. Kegiatan itu juga memberikan
peluang kesempatan kerja, dan mengurangi kemiskinan.

Anda mungkin juga menyukai