BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Setiap bagian dari tanaman obat umumnya bisa dimanfaatkan mulai dari daun,
batang, buah, kulit, biji, akar, dan umbi. Setiap bagian tersebut memiliki
khasiat tersendiri yang bisa diolah, diracik, dan dikonsumsi dalam berbagai
bentuk antara lain menjadi bumbu dapur, obat oles, hingga ramuan jamu yang
dapat diminum. Manfaat memiliki tanaman obat antara lain untuk mencegah
timbulnya penyakit, mengobati gejala gangguan kesehatan, bermanfaat bagi
kesehatan kulit dan rambut, meningkatkan sistem imun, elancarkan sistem
peredaran darah, serta menghangatkan tubuh.
Ada baiknya kita memiliki tanaman obat di rumah, baik yang bisa ditanam di
halaman rumah atau di alam pot-pot kecil, untuk memenuhi kebutuhan
keluarga akan obat-obatan. Apalagi kita tinggal di Indonesia yang kaya akan
sumber tanaman obat yang bisa kita budidayakan sendiri. Selain itu tanaman
obat dapat menjadi tanaman hias yang dapat mempercantik lingkungan rumah
kita. Berikut ini beberapa jenis dan manfaat tanaman obat yang dapat kita
budidayakan sendiri:
Jahe
Jahe adalah salah satu tanaman obat-obatan populer lantaran telah dikenal
lama akan manfaatnya bagi kesehatan. Jahe mampu mengatasi gangguan
pencernaan, seperti sakit perut dan mual-muntah, pusing akibat vertigo,
sakit kepala, meringankan nyeri haid, hingga meredakan nyeri sendi, seperti
rematik dan osteoarthritis. Jahe umumnya aman digunakan sebagai obat
tradisional untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Namun,
sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya lebih dari 5 gram atau setara
dengan 1 sendok teh setiap harinya.
Kunyit
Lengkuas (laos)
Lengkuas atau dikenal pula dengan nama laos mengandung galangin, beta-
sitosterol, dan flavonoid lainnya yang baik bagi tubuh. Selain itu, rempah
alami ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, serat, dan
karbohidrat. Beberapa manfaat lengkuas bagi kesehatan adalah sebagai
antioksidan, mengurangi nyeri dan peradangan, melawan infeksi,
meningkatkan kesuburan pria, serta berpotensi sebagai antikanker.
Kumis kucing
Jenis tanaman obat ini sering digunakan untuk mengobati berbagai kondisi
kesehatan secara umum, seperti penyakit ginjal, radang kandung kemih,
diabetes, dan asam urat. Kumis kucing juga dikenal ampuh untuk
mengobati kencing batu dan melancarkan saluran kencing. Menurut sebuah
penelitian pada tikus melaporkan bahwa daun kumis kucing bersifat
diuretik yang memicu peningkatan produksi urin.
Temulawak
Daun sirih
Daun sirih sudah sejak zaman dahulu digunakan sebagai tanaman obat
untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Daun sirih mengandung
yodium, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan asam nikotinat di
dalamnya. Selain itu, daun sirih juga mengandung sejumlah zat kimiawi,
seperti minyak sirih, chavicol, betelphenol, eugenol, terpene, dan campene.
Antioksidan tannin dalam daun sirih juga mempercepat respon tubuh untuk
membekukan darah dan menyembuhkan luka. Menurut beberapa hasil
penelitian, ada beberapa manfaat daun sirih untuk kesehatan, antara lain
sebagai antidiabetes, antikanker, antibakteri, antimalaria, antiasma,
menurunkan kadar kolesterol, menyembuhkan luka, menjaga kesehatan
mulut, hingga mengobati tukak lambung.
Daun kemangi
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Penting untuk kita dapat lebih bijak untuk memanfaatkan tanaman obat yang
ada di sekitar lingkungan kita dengan sebaik mungkin. Serta tetap menjaga
kelestarian lingkungan hidup disekitar kita agar tercipta lingkungan hidup yang
bersih dan sehat.