MORFOLOGI TUMBUHAN
ACARA PENGENALAN TANAMAN OBAT DI DINDONESIA
Minggu ke :1
Capaian Pembelajaran Khusus : Mampu menjelaskan pengenalan tanaman obat di
Indonesia
Tempat : Kebun Sempu
1. Pokok Bahasan
a. Pendahuluan 2.
b. Sejarah Tanaman Obat di Indonesia I
c. Penggolongan Tanaman Obat
d. Prospek dan Pengembangan Tanaman Obat
e. Peluang Pengembangan Tumbuhan Obat
ndikator Pencapaian :
Mampu menjelaskan pengenalan tanaman obat di Indonesia dengan baik dan benar
3. Teori
3.1. Pendahuluan
Tanaman obat sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam
dunia farmasi, tanaman obat merupakan sumber bahan baku obat tradisional maupun
modern. Sekarang ini ada kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi obat
tradisional, karena adanya perubahan gaya hidup back to nature dan mahalnya obat-
obatan modern yang membuat permintaan tanaman obat semakin tinggi, tidak hanya di
Indonesia tetapi juga dunia. Tanaman obat sangat popular digunakan sebagai bahan baku
obat tradisional dan jamu, serta produk turunan lainnya. Sayangnya, tanaman obat yang
ada di Indonesia saat ini masih belum dikembangkan menjadi obat herbal, dan lebih
cenderung hanya untuk jamu. Jika tanaman obat ini mampu diproduksi sebagai Obat
Herbal Terstandar (OHT) dan Fitofarmaka maka akan mempunyai nilai jual yang lebih
tinggi dan kemampuan daya saing yang lebih kuat baik di pasar dalam negeri maupun
internasional. Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki hutan hujan tropis
terbesar di dunia memiliki potensi sebagai produsen tanaman obat dunia.
Tanaman obat sangat populer digunakan sebagai bahan baku obat tradisional dan jamu,
yang jika dikonsumsi akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh (immune system),
karena tanaman ini mempunyai sifat spesifik sebagai tanaman obat yang bersifat
pencegahan (preventif) dan promotif melalui kandungan metabolit sekunder seperti
gingiro pada jahe dan santoriso pada temulawak yang mampu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Mengkonsumsi jamu tidak mempunyai sifat kuratif yang berarti
menyembuhkan, namun lebih ke arah pencegahan dengan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, sehingga lebih bermanfaat untuk sehat dan bukan untuk sembuh. Hal itu
karena tanaman obat yang ada saat ini masih belum dikembangkan menjadi obat herbal,
tetapi masih lebih untuk jamu. Namun, jika tanaman obat ini mampu diproduksi sebagai
Obat Herbal Terstandar (OHT) dan fitofarmaka yang sudah diuji klinis pada manusia bisa
meningkatkan levelnya menjadi kuratif atau bisa menyembuhkan.
10.
Salim;Z dan Ernawati Munadi. Info Komoditi Tanaman Obat. http://bppp.kemendag.go.id
2017/12 › 22 September 2017. Balai Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan
. Kementerian Perdagangan Diunggah pada tanggal 29 Agustus 2021
9. Hasil Praktikum
d. Rangkuman Pengenalan Tanaman Obat di Indonesia
e. Jawaban pertanyaan yang ada di Panduan Praktikum Pertemuan 1` Point 7.2.
FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN & PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG
JURUSAN PERTANIAN
Jl. Kusumanegara No. 2 Yogyakarta Telp. (0274) 375528
LAPORAN PRAKTIKUM
I. Identitas
Mata Kuliah :
Acara Praktikum :
Tujuan :
Tempat :
Hari, Tanggal :
Nama Mahasiswa:
Semester :
Dosen Pengampu : 1.
2.
Asisten Dosen :
PLP : Sevi Melati, , SP, M.Sc
B. Bahan
1.
2.
3.dst
V. Hasil Pengamatan
Nama Tanaman Bagian-Bagian Tanamn Gambar
VI. Pembahasan
VII. Kesimpulan
VIII. Daftar Pustaka
*penulisan dapus harus sesuai dengan ketentuan penulisan dafatr pustaka yang baku terbaru
(.........................................)
(Nama Lengkap Mahasiswa)