Disusun Oleh :
1.2 Tujuan
1. Memahami pengertian tanaman rempah dan obat
2. Memahami prospek tanaman rempah dan obat sebagai pengobatan tradisional
II. PEMBAHASAN
Produksi Jahe
Jahe atau ginger merupakan tanaman salah satu jenis tanaman rempah rempahan yang
telah dikenal lama manfaat dan khasiatnya di Indonesia. Jahe merupakan tanaman yang
banyak memiliki manfaat antara lain sebagai jamu atau obat-obatan, bahan baku industri
makanan dan minuman, bumbu masakan, minyak wangi, dan kosmetik (Kementerian
Pertanian, 2002). Jahe banyak digunakan dalam ramuan obat tradisional karena manfaatnya
seperti mengurangi gangguan pencernaan, menyembuhkan mabuk ketika berpergian
menggunakan kendaraan, mengurangi peradangan dan nyeri, migrain, mencegah kanker, dan
meningkatkan system kekebalan tubuh.
Secara alami jahe tumbuh di seluruh daerah tropika basah. Oleh karena itu jenis
tanaman ini tumbuh baik hampir di seluruh wilayah Indonesia. Sentra produksi tanaman jahe
di Indonesia adalah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Pada tahun 2014 Jawa
Timur menyumbang lebih dari sepertiga produksi jahe nasional (35%) atau setara dengan 81
juta ton, diikuti oleh Jawa Tengah 42 juta ton dan Jawa Barat 22 juta ton (Statistik
Hortikultura, 2015).
Produksi Kunyit
Kunyit atau Curcuma Domestica Val merupakan tanaman obat yang berupa semak
dan bersifat tahunan. Tanaman ini tersebar di seluruh daerah tropis serta dapat tumbuh subur
dan liar di sekitar hutan atau bekas kebun. Kunyit banyak dibudidayakan di Asia Selatan
khususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina (budidaya-
petani.com, 2013).
Kunyit pada umumnya dikonsumsi orang Asia baik sebagai bumbu dapur, jamu,
sebagai obat, maupun kecantikan. Kunyit sangat bermanfaat untuk kesehatan karena
fungsinya sebagai anti oksidan, anti inflamasi, anti tumor, anti mikroba, pencegah kanker,
dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
Ketersediaan tanaman kunyit sangat melimpah di Indonesia. Tanaman ini bisa dijumpai
hampir di seluruh wilayah Indonesia terutama di Pulau Jawa. Sentra produksi kunyit lebih
banyak di Pulau Jawa dan Sumatera. Separuh lebih dari total produksi kunyit nasional
disumbang dari Pulau Jawa.
Produksi Laos/Lengkuas
Lengkuas atau laos adalah salah satu tumbuhan rempah yang termasuk dalam
keluarga Zingiberaceae. Lengkuas mempunyai nilai ekonomis yang tinggi karena banyak
digunakan untuk jamu, bumbu dapur, ekspor, industri non jamu dengan volume penggunaan
lebih dari 1.000 ton/tahun.
Sebagai tanaman obat lengkuas mempunyai banyak kasiat antara lain sebagai
immunomodulator atau peningkat daya tahan tubuh, penurun tekanan darah tinggi, dan
meningkatkan kesuburan pada pria. Ketersediaan tanaman lengkuas sangat banyak di
Indonesia. Pulau Jawa merupakan daerah dengan produksi lengkuas di Indonesia dengan
Jawa Tengah sebagai sentra produksi utamanya, kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera, dan
Kalimantan.
Produksi Kencur
Kencur adalah jenis tanaman yang berasal dari India dan tumbuh di dataran rendah
atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak banyak mengandung air. Sebagai tanaman
obat, kencur mempunyai banyak manfaat seperti penambah nafsu makan, influenza, masuk
angin, diare, batuk, kencing batu, keseleo, radang lambung, sakit kepala, menghilangkan
darah kotor, memperlancar haid bagi wanita dan penambah stamina tubuh.
Selain sebagai tanaman obat, kencur juga banyak digunakan sebagai bumbu dapur dan
bahan makanan. Di Indonesia, tanaman kencur banyak terdapat di Jawa Tengah, Kalimantan
Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Sumatera Barat.