Volume 19 Nomor 2 36
ABSTRAK
Tanaman dari familia Zingiberaceae adalah yang paling sering digunakan dalam pengobatan tradisional
di Indonesia. Meskipun obat modern berkembang pesat di Indonesia, obat tradisional masih sangat
sering dipakai di desa maupun di kota. Bagian tanaman pada anggota familia Zingiberaceae yang sering
digunakan adalah rhizomanya yang khas berbau aromatik dan mengandung minyak menguap. Artikel
ini akan membahas manfaat dan aktivitas farmakologis dari tiga anggota familia Zingiberaceae yaitu
jahe merah (Zingiber officinale Roscoe), kunyit (Curcuma domestica Val.) dan kencur (Kaempferia
galanga L.). Dari ketiganya, terdapat kesamaan manfaat namun dengan mekanisme dan komponen
zat aktif yang berbeda, dan jika digabungkan memiliki khasiat sebagai antiinflamasi, antioksidan,
hepatoprotektif, antikarsinogenik, antidiabetes, antimikroba, proteksi kardiovaskular dan membantu
pemulihan neurodegeneratif. Umumnya, campuran ketiga tanaman ini adalah ramuan empon-empon
untuk meningkatkan imunitas tubuh. Berdasar dari hasil penelitian yang didapat, terlihat bahwa
penggunaan empiris ramuan empon-empon ini memiliki kesesuaian dengan aktivitas farmakologinya
dan mempunyai potensi untuk terus dikembangkan menjadi herbal medisin, yaitu obat herbal terstandar
(OHT).
Kata Kunci: : Empon-empon, Zingiberaceae, imunitas, COVID-19, antiinflamasi
ABSTRACT
Plants of the Zingiberaceae family are the most frequently used in traditional medicine in Indonesia.
Although modern medicine is proliferating in Indonesia, traditional medicine is still used in villages
and cities. The plant part of of Zingiberaceae which is often used is its rhizoma which smells aromatic
and contains evaporated oil. This article will discuss the pharmacological benefits and activities of the
three members of the Zingiberaceae family namely red ginger (Zingiber officinale Roscoe), turmeric
(Curcuma domestica Val.) and kencur (Kaempferia galanga L.). Of the three, there are similar
benefits but with different mechanisms and components of active substances, and when combined
have properties as anti-inflammatory, antioxidant, hepatoprotective, anticarcinogenic, antidiabetic,
antimicrobial, cardiovascular protection and help neurodegenerative recovery. Generally, the mixture
of these three plants is an empon-empon herb to increase the body's immunity. Based on the results of
the research obtained, it appears that the empirical use of this empon-empon herb has conformity with
its pharmacological activity and has the potential to continue to be developed into herbal medicine,
which is a standardized herbal medicine (OHT).
Keywords: Empon-empon, Zingiberaceae, immunity, COVID-19, antiinflammation, antioxidant
Farmaka
Volume 19 Nomor 2 37
dan kencur merupakan ramuan jamu empon- kencur dari famili zingiberaceae, artikel ini akan
empon yang telah digunakan secara empiris untuk mengulas manfaat dan aktivitas farmakologi
meningkatkan imunitas tubuh. Empon-empon secara saintifik dari gabungan ketiga tanaman
adalah campuran rempah-rempah Zingiberaceae tersebut dengan pengumpulan informasi berdasar
yang dibuat sebagai sediaan/minuman instan yang pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
siap dikonsumsi (siap saji) dengan penambahan
air hangat atau air panas. Obat herbal ini METODE
memiliki potensi khasiat yang sinergis sebagai Metode yang digunakan yaitu studi literatur
imunomodulator (immunomodulating agents) dengan sumber data yang merupakan hasil
yaitu bahan-bahan yang dapat meningkatkan penelitian terpublikasi dalam jurnal internasional
respon imunitas daripada menekannya, atau yang diterbitkan dalam kurun waktu 15 tahun
dengan kata lain imunomodulator adalah bahan terakhir. Dengan kata kunci seperti; bioaktivitas
(obat) yang dapat mengembalikan keseimbangan tanaman zingiberaceae, mekanisme aksi tanaman
sistem imun. Imunomodulator memiliki zingiberaceae dan penggunaan farmakologis
mekanisme kerja, yaitu: mengembalikan fungsi tanaman zingiberaceae.
sistem imun yang terganggu (imunrestorasi),
memperbaiki fungsi sitem imun (imunostimulasi) HASIL DAN PEMBAHASAN
dan menekan respons imun (imunosupresi) A. Aktivitas Farmakologis Jahe Merah
(Pamadyo & Mujahid 2014; Suhirman & Winarti Jahe memiliki konstituen aktif yaitu
2010). senyawa fenolik dan terpen yang berlimpah.
Empon-empon mengandung banyak Senyawa fenolik utama pada jahe adalah gingerol,
komponen senyawa berkhasiat, diantaranya shogaol, dan paradol. Beberapa komponen utama
kurkumin, senyawa fenol, gingerol, shogaol dalam minyak atsiri dalam jahe berupa terpen,
dan juga flavonoid yang berpotensi sebagai seperti β-bisabolene, α-curcumene, zingiberene,
antioksidan sehingga dapat memelihara kesehatan farnesene, dan sesquiphellandrene. Selain itu,
sel di dalam tubuh (Wahyuningsih dan Widyastuti, polisakarida, lipid, asam organik, dan serat mentah
2019). juga ada dalam jahe (Prasad & Tyagi, 2015; Yeh,
Melihat dari banyaknya khasiat dan et al., 2014).
penggunaan empiris dari jahe merah, kunyit dan
Tabel 1. Mekanisme Aksi Farmakologi dari Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) Kunyit
(Curcuma domestica Val.) Kencur (Kaempferia galanga L.)
sebagai sel-T, yaitu sel T CD4+, meningkatkan Patients in Egypt. Excli J, 12, 943–955.
efek sitotoksik sel T CD8 + dalam membunuh Alok, A.; Singh, I.D.; Singh, S.; Kishore, M. & Jha,
sel kanker atau sel yang terinfeksi virus dan P.C. (2015). Curcumin–Pharmacological
meningkatkan kemampuan sel pembunuh alami Actions And Its Role in Oral Submucous
(NK) (Gunasekaran, et al., 2018). Fibrosis: A Review. Journal of Clinical and
Diagnostic Research: JCDR, 9(10):ZE01.
Bernard, M.M.; McConnery, J.R. & Hoskin,
SIMPULAN
D.W. [10]-Gingerol, A Major Phenolic
Review ini telah menguraikan beberapa
Constituent of Ginger Root, Induces
penemuan aktivitas farmakologis dari jahe merah
Cell Cycle Arrest and Apoptosis in
(Zingiber officinale Roscoe), kunyit (Curcuma
Triple-Negative Breast Cancer Cells.
domestica Val.) dan kencur (Kaempferia galanga
Experimental and Molecular Pathology.
L.) yang umumnya sebagai ramuan empon-
2017, 102(2), 370–376. doi:10.1016/j.
empon. Ramuan ini memiliki khasiat antioksidan,
yexmp.2017.03.006
anti-inflamasi, antimikroba, antikanker,
Choochote, W.; Chaithong, U.; Kamsuk, K.;
neoprotektif, dan proteksi kardiovaskular. Khasiat
Jitpakdi, A.; Tippawangkosol P.; Tuetun, B.;
empiris ramuan ini sesuai dengan hasil penelitian
Champakaew, D. & Pitasawat, B. (2007).
yang ada, yaitu dapat meningkatkan imunitas
Repellent activity ofselected essential oils
tubuh. Oleh karena itu, penggunaan ramuan
against Aedes aegypti. Fitoterapia, 78:359-
empon-empon memiliki potensi yang baik untuk
364.
di kembangkan menjadi obat herbal terstandar
De Las Heras, N.; Valero-Munoz, M.; Martin-
(OHT).
Fernandez, B.; Ballesteros, S.; Lopez-
Farre, A.; Ruiz-Roso, B.; Lahera, V.
UCAPAN TERIMAKASIH
(2017). Molecular Factors Involved in The
Ucapan terimakasih penulis kepada dosen
Hypolipidemic-and Insulin-Sensitizing
pembimbing, Apt. Dr. Yasmiwar Susilawati, M.Si.
E_Ects Of A Ginger (Zingiber Ofiicinale
dan dosen mata kuliah metodologi penelitian dan
Roscoe) Extract in Rats Fed a High-Fat
biostatistika, Apt. Rizky Abdulah, Ph.D.
Diet. Applied Physiology, Nutrition and
Metabolism, 42(2), 209–215.
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Obat Asli Indonesia. (2012).
Abdel-Moneim, A.; Morsy, B.M.; Mahmoud,
Formularium Ramuan Etnomedisin Obat
A.M.; Abo-Seif, M.A.; Zanaty, M.I. (2013).
Asli Indonesia: Vol.2. Jakarta: Badan
Beneficial Therapeutic Effects of Nigella
Pengawas Obat dan Makanan RI.
sativa and/or Zingiber offcinale in HCV
Elfahmi, Woerdenbag, H. J., & Kayser, O.
Farmaka
Volume 19 Nomor 2 45
(2014). Jamu: Indonesian Traditional Gulcubuk, A.; Haktanir, D.; Cakiris, A.; Ustek, D.;
Herbal Medicine Towards Rational Guzel, O. & Erturk, M. (2013). Effects of
Phytopharmacological Use. Journal of Curcumin on Proinflammatory Cytokines
Herbal Medicine, 4(2), 51–73. https://doi. and Tissue Injury in The Early and Late
org/10.1016/j.hermed.2014.01.002. Phases of Experimental Acute Pancreatitis.
Elya, B.; Kusuma, I.M.; Jufri, M. & Handayani, Pancreatology, 13(4):347-54.
R. (2016). Antibacterial Tests Against Gunasekaran, S.; Venkatachalam, K. &
Acne in vitro, the Physical Stability and Namasivayam, N. (2018). Anti-
Patch Test using Cream Containing Ethyl inflammatory and Anticancer Effects
p-methoxycinnamate Extracted from of P-Methoxycinnamic Acid, An
Kaempferia galanga L.,Rhizoma. Research Active Phenylpropanoid, Against
Journal of Medicinal Plants. 10(8):426- 1,2-Dimethylhydrazine-Induced Rat
434. Colon Carcinogenesis. Molecular and
Gaffey, A.; Campbell, J.; Porritt, K. & Slater, Cellular Biochemistry. 451(1-2), 117-129.
H. (2015). The effects of Curcumin on doi:10.1007/s11010-018-3398-5.
Musculoskeletal Pain: A Systematic Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia,
Review Protocol. JBI Database of Jilid 1-4, (terjemahan Badan Penelitian
Systematic Reviews and Implementation dan Pengembangan Kehutanan), Jakarta:
Reports, 13(2), 59-73. Yayasan Sarana Wana Jaya.
Garcia Yamamoto-Ribeiro, M.M.; Grespan, R.; Ho, S.; Chang, K.; Lin, C. (2013). Anti-
Kohiyama, C.Y.; Ferreira, F.D.; Galerani neuroinflammatory Capacity of Fresh
Mossini, S.A.; Silva, E.L.; de Abreu Ginger Is Attributed Mainly to 10-Gingerol.
Filho, B.A.; Graton Mikcha, J.M.; Junior, Food Chemistry, 141(3), 3183–3191.
M. (2013). Effect of Zingiber officinale Jha, N.S..; Mishra, S.; Mamidi, A.S.; Mishr,a A.;
Essential Oil On Fusarium Verticillioides Jha, S.K. & Surolia, A. (2016). Targeting
And Fumonisin Production. Food Human Telomeric G-quadruplex DNA with
Chemistry, 141(3), 3147–3152. Curcumin and Its Synthesized Analogues
Gibellini, L.; Bianchini, E.; De, Biasi S.; Under Molecular Crowding Conditions.
Nasi, M.; Cossarizza, ,A. & Pinti, M. RSC Advances, 6(9):7474-7487.
(2015). Natural Compounds Modulating Kementerian Kesehatan RI, T. B. R. K. D.
Mitochondrial Functions. Evidence-Based B., (2010). Laporan Riset Kesehatan
Complementary and Alternative Medicine. Dasar (Riskesdas) Bidang Biomedis.
1-13. doi:10.1155/2015/527209. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Gilmore, T. (2006). Review Introduction to Indonesia.
NF-κB: players, pathways, perspectives. Kulkarni S.K. & Dhir A. (2010). An Overview
Oncogene. 25:6680-4. of Curcumin in Neurological Disorders.
Goel, A; Kunnumakkara, A.B. & Aggarwal, Indian Journal of Pharmaceutical Sciences,
B.B. (2008). Curcumin as ‘‘Curecumin’’: 72(2):149-54.
From kitchen to clinic. Biochemical Kumar, A. (2020). Phytochemistry,
Pharmacology, 75(4):787-809. Pharmacological Activities and Uses of
Farmaka
Volume 19 Nomor 2 46
Traditional Medicinal Plant Kaempferia Prasad, S. & Tyagi, A.K. (2015). Ginger And
Galanga L. – An Overview. Journal of Its Constituents: Role in Prevention and
Ethnopharmacology, 253, 112667. https:// Treatment of Gastrointestinal Cancer.
doi.org/10.1016/j.jep.2020.112667 Gastroenterology Research and Practice,
Labban, L. (2014). Medicinal and 1–11. doi:10.1155/2015/142979.
Pharmacological Properties of Turmeric Rampogu, S.; Baek, A.; Gajula, R.G.; Zeb, A.;
(Curcuma longa): A Review. International Bavi, R.S.; Kumar, R.; Kim, Y.; Kwon,
Journal of Pharmaceutical and Biomedical Y.J.; Lee, K.W. Ginger (Zingiber officinale)
Research, 5(1), 17–23. Retrieved from Phytochemicals-Gingerenone-A and
http://www.pharmainterscience.com/Docs/ Shogaol Inhibit SaHPPK: Molecular
IJPBS-2014-05-103.pdf. Docking, Molecular Dynamics Simulations
Li, F.; Li, S.; Li, H.; Deng, G.; Ling,W.; Xu, X. and in Vitro Approaches. Annals of Clinical
(2013). Antiproliferative Activities of Tea Microbiology and Antimicrobials, 17(1),
and Herbal Infusions. Food Function, 4, 1-76.
530–538. Sánchez, N.; Coronado, S; Valadez-Blanco, R.;
Lim, S.; Moon, M.; Oh, H.; Kim, H.G.; Kim, Carlos, R.; Beatriz, P. (2017). Natural
S.Y.; Oh, M.S. (2014). Ginger Improves Antioxidant Extracts as Food Preservatives.
Cognitive Function Via NGF-Induced ERK/ Acta Scientiarum Polonorum, Technologia
CREB Activation in The Hippocampus Alimentaria. 16. 361-370. doi: 10.17306/J.
of The Mouse. The Journal of Nutritional AFS.2017.0530.
Biochemistry. 25(10), 1058–1065. Shailendiran, D.; Pawar, N.; Chanchal, A.;
Mirzabeigi, P.; Mohammadpour, A.H.; Salarifar, Pandey, R.P.; Bohidar, H.B. & Verma, A.K.
M.; Gholami, K.; Mojtahedzadeh, M.; (2011). Characterization And Antimicrobial
Javadi, M.R. (2015). The Effect of Activity of Nanocurcumin and Curcumin.
Curcumin on some of Traditional and Non Nanoscience, Technology and Societal
traditional Cardiovascular Risk Factors: Implications (NSTSI), 1-7. IEEE.
A Pilot Randomized, Double-blind, Suhirman, S., & Winarti, C. (2010). Prospek
Placebo-controlled Trial. Iranian Journal dan fungsi tanaman obat sebagai
of Pharmaceutical Research: IJPR, imunomodulator. Balai Penelitian Tanaman
14(2):479. Obat dan Aromatik. hal, 121-131.
Nile, S.H. & Park, S.W. (2015). Chromatographic Syahruddin, A.N., Dahlan, C.K.& Taslim, N.A.
analysis, antioxidant, anti-inflammatory, (2017). The Effects of Kaempferia galanga
and xanthine oxidase inhibitory activities L. Extract on Pain, Stiffness and Functional
of ginger extracts and its reference Physic in Patient with Knee Osteoarthritis:
compounds. Ind. Crop. Prod. 70, 238–244. Double Blind Randomized Clinical Trial.
Pamadyo, S., & Mujahid, R. (2014). Uji Klinik International Journal of Science and
Ramuan Jamu Imunostimulan Terhadap Healthcare Research, 2(4).
Fungsi Ginjal Dan Fungsi Hati. JIFFK: Tjandrawinata, R. (2020). Konsep Obat
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, Modern Asli Indonesia (OMAI) dalam
17-20. penggunaannya di Fasilitas Kesehatan
Farmaka
Volume 19 Nomor 2 47