1. UU tentang Kesehatan No. 36/2009 telah mencantumkan pada pasal 1 ayat 9 tentang
Obat Tradisional, jelaskan maksudnya! (10 pt)
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang
secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat.
4. Apa yang dimaksud dengan KOTRANAS, sesuai Permenkes No. 381/2007 ada 4 tujuan
kebijakan, jelaskan kebijakan yang diprogramkan? (10pt)
KOTRANAS adalah dokumen resmi yang berisi pernyataan komitmen semua pihak yang
menetapkan tujuan dan sasaran nasional di bidang obat tradisional beserta prioritas,
strategi dan peran berbagai pihak dalam penerapan komponen-komponen pokok
kebijakan untuk pencapaian tujuan pembangunan nasional khususnya di bidang
kesehatan.
6. Jelaskan dan sebutkan tumbuhan obat yang sudah masuk FOHAI / Pemenkes RI No.
6/2016 yang digunakan sebagai Antiemetik! (10pt)
1) Jahe (Zingiber officinale Rosc): bagian yg digunakan rimpangnya.
Kandungan: Minyak astiri (bisabolene, cineol, phellandrene, citral, borneol,
citronellol, geranial, linalool, limonene, zingiberol, zingiberene, camphene),
oleoresin (gingerol, shogaol), fenol (gingerol, zingeron), enzim proteolitik
(zingibain), vit B6, vit C, Kalsium, magnesium, fosfor, kalium, asam linoleat,
gingerol (gol alkohol pada oleoresin), mengandung minyak astiri 1-3%
diantaranya bisabolen, zingiberen dan zingiberol.
Kegunaan: Emesis, hiperemesis gravidarum (Grade B); motion sickness;
pascabedah, mabuk kendaraan, mabuk laut, pascakemoterapi
Kontraindikasi: Meskipun pada penelitian klinik tidak ditemukan efek
teratogenik pada bayi yg dilahirkan,namun sebaiknya tidak digunakan pada
wanita hamil, ibu menyusui dan anak < 6 tahun. Batu empedu, pasien berisiko
perdarahan (karena dapat menghambat aktivitas tromboksan).