menghasilkan
mengacu
diaplikasikan
Pustaka
1. Mill, S and Bone, K., 2000, Principles and Practise of Phytotheraphy – Modern Herbal
Medicine, Churchill Livingstone, Edinburg – Toronto
2. Ulbricht, C., Seamon, E., Natural Standard Herbal Pharmacotherapy: An Evidence-Based
Approach, Mosby Inc., St. Louis, 2010
3. Schule, V., Hansel, R., Tyler, V.E., 1997, Rational Phytotheraphy, Springer, Berlin.
4. Ebadi, M., 2002, Pharmacodynamic Basis of Herbal Medicine, CRC Press, Boca Raton, Florida.
5. Mun’im, A., Hanani, E. 2011. Fitoterapi Dasar, Dian Rakyat, Jakarta.
6. Philp,R.B., 2004, Herbal – Drug Interactions and Advers Effects – An Evidence based Quick
Reference Guide, McGraw – Hill Medical Publishing Division, New York – Toronto.
Definisi Fitoterapi
Fitoterapi bukanlah pengobatan alternatif tetapi teruji secara saintifik dan merupakan
treatment yang terjamin yang sangat mendukung farmakoterapi modern
Fitoterapi adalah
Farmakognosi dan Fitoterapi
pencegahan dan
pengobatan penyakit
dengan menggunakan
tanaman, bagian dari
tanaman atau ramuan
Mempelajari penggunaan
klinis dari tumbuhan (obat
herbal)
Fitofarmasi: sediaan
bahan alam, apakah
dalam bentuk alami
maupun bentuk
farmasetika
Fitoterapi sebagai suatu produk:
Obat Herbal
Fitofarmasetik
Fitomedisin
Prinsip Farmakologi Obat
Herbal
Tim Biologi Farmasi
Fakultas Farmasi UMP
Efek Sinergis dan Aditif
Efek Sinergis