MENUNJANG PROGRAM
AKREDITASI PUSKESMAS
Amira Permata Sari Tarigan, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Latar Belakang
A. Tidak terakreditasi; dengan pencapaian nilai Bab I, II < 75% ; Bab IV, V, VII <
60% ; dan Bab III, VI, VIII, IX < 20%
B. Terakreditasi dasar; dengan pencapaian nilai Bab I, II ≥ 75% ; Bab IV, V, VII ≥
60% ; dan Bab III, VI, VIII, IX ≥ 20%
C. Terakreditasi madya; dengan pencapaian nilai Bab I, II, IV, V ≥ 75% ; Bab VII,
VIII ≥ 60% ; dan Bab III, VI, IX ≥ 40%
D. Terakreditasi utama; dengan pencapaian nilai Bab I, II, IV, V, VII, VIII ≥ 80% ;
dan Bab III, VI, IX ≥ 60%
E. Terakreditasi paripurna; dengan pencapaian nilai semua bab ≥ 80%
Ketetapan jenis akreditasi menurut Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia didasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh surveyor akreditasi yang
ditetapkan oleh Menteri Kesehatan (Permenkes Nomor 46 Tahun 2015 Pasal 6 Ayat 2)
● Indikator
● Upaya
● Kegiatan
● Sasaran
● Standart alat/ PHN Kit
● Organisasi
Indikator PERKESMAS
1. Indikator Input :
• Persentasi perawat koordinator (D3 Keperawatan)
• Persentasi perawat terlatih keperawatan kesehatan komunitas dan Persentasi Penanggung
jawab daerah binaan/desa punya PHN kit
• Persentasi Puskesmas memiliki pedoman/standar
• Tersedia dana operasional untuk pembinaan,
• Tersedia standar/ pedoman/ SOP pelaksanaan kegiatan
• Tersedia dukungan administrasi (buku register, family folder, formulir laporan, dll).
2. Indikator Proses :
• Persentasi keluarga rawan mempunyai family folder
• Maping (peta) sasaran Perkemas
• Rencana kegiatan Perkesmas (POA), Bukti Pembagian tugas perawat
• Ada kegiatan koordinasi dengan petugas kesehatan lain
• Catatan keperawatan
• Kegiatan Refleksi Diskusi Kasus
• Hasil pemantauan dan evaluasi.
Indikator PERKESMAS Lanjutan..
2. Indikator Proses :
TUJUAN:
Individu khususnya individu risiko tinggi (risti): menderita penyakit, balita, lanjut usia
(lansia), masalah mental/jiwa
Keterangan:
Kader