Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

Materi : Teknik Distraksi Aromaterapi


Sasaran :
Tanggal : Jumat, 06 Juli 2018
Waktu : 15 menit
Tempat : Ruang Bougenvil 1
Tujuan :
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit diharapkan klien dapat
mengerti dan memahami tentang teknik relaksasi nafas dalam.
2. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan tentang teknik distraksi aromaterapi,


diharapkan klien dan keluarga dapat menjelaskan kembali tentang :

a. Pengertian nyeri
b. Pengertian teknik distraksi aromaterapi
c. Tujuan teknik aromaterapi
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri
e. Teknik-teknik mengatasi nyeri
f. Langkah-langkah teknik distraksi aroma terapi

A. Materi
(Terlampir)

B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
C. Media
1. Leaflet
D. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan
Kegiatan Pemateri Waktu
. Masyarakat

1. Pembukaan Respon : 5 menit


a. Memberi salam pembuka. a. Menjawab salam
b. Memberi pertanyaan b. Menyimak
apersepsi. c. Menjawab
c. Menjelaskan tujuan pertanyaan
penyuluhan.
d. Menyebutkan materi pokok
yang akan disampaikan.

2. Penyajian Respon : 5 menit


Menjelaskan materi penyuluhan a. Menyimak
secara berurutan dan teratur b. Mendengarkan
dengan materi : c. Memperhatikan
a. Pengertian nyeri d. Memberikan
b. Pengertian teknik pertanyaan
distraksi aromaterapi
c. Tujuan teknik
aromaterapi
d. Faktor-faktor yang
mempengaruhi nyeri
e. Teknik-teknik
mengatasi nyeri
f. Langkah-langkah teknik
distraksi aroma terapi

Memberikan kesempatan klien


dan keluarga untuk
menyampaikan pertanyaan.

3. Penutup Respon : 5 menit


a. Menyimpulkan inti materi a. Menyimak
penyuluhan. b. Mendengarkan
b. Mengevaluasi pemahaman c. Memperhatikan
klien dan keluarga berkaitan d. Menjawab
materi. pertanyaan
c. Memberikan leaflet materi e. Menjawab salam.
kepada klien dan keluarga.
d. Menyampaikan terimakasih
atas perhatian dan
kesempatan/waktu yang
diberikan.
e. Mengucapkan salam penutup.
Lampiran materi

TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

A. Pengertian
Nyeri merupakan sensasi yang sangat tidak menyenangkan dan bervariasi
pada tiap individu. Nyeri dapat mempengaruhi seluruh pikiran seseorang,
mengatur aktivitasnya, dan mengubah kehidupan orang tersebut. Nyeri
merupakan faktor psikososial yang perlu diungkap lewat komunikasi
terapeutik, karena seorang perawat perlu mendapatkan data baik secara
subjektif maupun objektif untuk menilai seberapa besar pengaruh nyeri
tersebut pada pasien (Patasik, C. K, Tangka, J. & Rottie, J, 2013).
Aromaterapi ialah istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan
alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap,
dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan
yang bertujuan untuk memengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang,
yang sering digabungkan dengan praktik pengobatan alternatif dan
kepercayaan kebatinan.
B. Tujuan
1. Mengurangi stress
2. Menurunkan rasa nyeri
3. Menurunkan kecemasan

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nyeri


1. Lingkungan
2. Usia
3. Kelelahan
4. Mekanisme koping
5. Jenis kelamin
6. Kebudayaan
7. Pengalaman sebelumnya
8. Dukungan keluarga dan sosial
D. Teknik Mengatasi Nyeri
1. Distraksi
a. Mendengarkan musik
b. Bimbingan imajinasi
c. Teknik pernapasan
d. aromaterapi
2. Stimulasi Kulit
a. Message atau pijatan
b. Kompres dingin
c. Kompres hangat
d. Pemberian terapi
3. Relaksasi
a. Meditasi
b. Teknik nafas dalam
c. Merubah posisi

E. Langkah-Langkah Relaksasi dengan aromaterapi


Menghirup minyak melalui hidung secara langsung lewat pakaian atau dari
botol
DAFTAR PUSTAKA

Patasik, C. K, Tangka, J. & Rottie, J. 2013. Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas


Dalam dan Guided Imagery Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post
Operasi Sectio Caesar di Irina D Blu RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou.
eJurnal Keperawatan (e-Kp). 1 (1) Agustus.pp.1-8.
Teknik nafas dalam dan Batuk Efektif [internet]. Tersedia dalam:
<https://www.pantirapih.or.id/index.php/artikel/umum/261-teknik-nafas-
dalam-dan-batuk-efektif> [Diakses 28 Juni 2018].
Wijaya, I Putu Artha. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensitas
Nyeri Pasien Pasca Bedah Abdomen Dalam Konteks Asuhan Keperawatan
di RSUD. Badung Bali. Jurnal Dunia Kesehatan. 5 (1).pp.1-14.

Anda mungkin juga menyukai