A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, keluarga dan klien
mampu memahami tentang kepatuhan minum obat.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit diharapkan sasaran
dapat :
a. Menyebutkan pengertian kepatuhan minum obat dengan baik dan
benar
b. Menyebutkan 4 dari 8 cara meningkatkan kepatuhan minum obat
dengan baik dan benar
c. Menyebutkan 3 dari 4 manfaat obat dengan baik dan benar
d. Menyebutkan reaksi obat dengan baik dan benar
e. Menyebutkan efek samping dari obat
f. Menye butkan penyebab pasien gangguan jiwa tidak patuh minum
obat
g. Menyebutkan prinsip benar dalam pemberian obat dengan baik dan
benar
h. Menyebutkan cara atau tips dukungan keluarga dalam minum obat
B. Kegiatan Penyuluhan
1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
2. Materi
1
a. Konsep Kepatuhan
b. Obat-obatan untuk pasien gangguan jiwa
c. Manfaat obat
d. Reaksi obat
e. Penyebab pasien gangguan jiwa tidak patuh minum obat
3. Media
a. Leaflet
C. Langkah Kegiatan
No Kegiatan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran Waktu
1. Pra kegiatan a. Penyuluh 5 menit
pembelajaran mempersiapkan rencana
pembelajaran
b. Penyuluh
mempersiapkan media
pembelajaran sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
c. Penyuluh
mempersiapkan dan
mencek lingkungan yang
akan mempengaruhi
proses pembelajaran
2. Membuka a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam 5 menit
Pembelajaran b. Memperkenalkan diri b. Menanggapi dan
c. Menjelaskan tujuan memberi respon
pembelajaran yang baik
d. Kontrak waktu c. Menyimak
e. Appersepsi penjelasan yang
diberikan
d. Mengungkapkan
pengetahuan
yang dimiliki
2
sasaran untuk bertanya diberikan
c. Menjawab pertanyaan b. Mengajukan
yang diberikan beberapa
pertanyaan dari
materi yang
diberikan
c. Menyimak
jawaban yang
diberikan dan
merasa puas
4. Kegiatan menutup a. Bertanya sebagai bahan a. Menjawab 5 menit
pembelajaran evaluasi dengan benar
b. Menyimpulkan materi b. Mendengarkan
yang telah disampaikan dan menyimak
c. Mengucapkan salam c. Menjawab salam
D. Evaluasi
1. Prosedur : Post Test
2. Bentuk : Lisan
3. Jenis : Essay
LAMPIRAN MATERI
3
PERAN KELUARGA DALAM MENDUKUNG PASIEN TERHADAP
A. KONSEP KEPATUHAN
1. Definisi Kepatuhan
Menurut Cramer (2007), jenis – jenis kepatuhan diantaranya terbagi dua yaitu :
4
a. Berikan informasi kepada pasien akan manfaat dan pentingnya pengobatan
b. Berikan keyakinan kepada pasien akan efektifitas obat dalam penyembuhan.
c. Berikan informasi resiko ketidakpatuhan.
d. Adanya dukungan dari pihak keluarga, teman, dan orang-orang sekitarnya
untuk selalu mengingatkan pasien agar teratur minum obat demi
keberhasilan pengobatan.
1. Obat-obatan
a) Anti psikotik
1) Anti psikotik termasuk golongan mayor trasquilizer atau psikotropik :
neuroleptika.
2) Mekanisme kerja : menahan kerja reseptor dopamin dalam otak
(diganglia dan substansia nigra) pada sistem limbik dan sistem
ekstrapiramidal.
3) Efek farmakologi : sebagai penenang, menurunkan aktivitas motorik,
mengurangi insomnia, sangat efektif untuk mengatasi : delusi,
halusinasi, ilusi dan gangguan proses berpikir.
4) Jenis obat anti psikotik yang sering digunakan : Chlorpromazine
(thorazin) disingkat (CPZ), Halloperidol disingkat Haldol, Serenase.
b) Anti depresi
1) Efek farmakologi : Mengurangi gejala depresi, penenang.
2) Efek samping : yaitu efek samping kolonergik (efek samping
terhadap sistem saraf perifer) yang meliputi mulut kering,
penglihatan kabur, konstipasi, hipotensi orthostatik.
3) Jenis obat yang sering digunakan : trisiklik (generik), MAO inhibitor,
amitriptyline (nama dagang).
c) Anti maniak
Mekanisme kerja : menghambat pelepasan serotonim dan mengurangi
sensitivitas reseptor dopamine, mengurangi hiperaktivitas, tidak
menimbulkan efek sulit tidur, mengontrol pola tidur dan perasaan mudah
tersinggung.
1) Efek farmakologi : Mengurangi agresivitas, tidak menimbulkan efek
sedative, mengoreksi/mengontrol pola tidur, iritabel dan adanya
flight of idea.
5
2) Efek samping : Efek neurologik ringan : fatique, lethargi, tremor di
tangan terjadi pada awal terapi dapat juga terjadi nausea, diare.
3) Efek toksik : Pada ginjal (poliuria, edema), pada SSP (tremor, kurang
koordinasi, nistagmus dan disorientasi : pada ginjal (meningkatkan
jumlah lithium, sehingga menambah keadaan oedema.
d) Anti cemas
Ansxiolytic agent, termasuk minor tranquilizer. Jenis obat antara lain :
diazepam (chlordiazepoxide).
e) Anti insomnia
Phenobarbital
f) Anti panik
Imipramine
2. Manfaat Obat
a. Membantu istirahat
b. Membantu mengendalikan emosi
c. Membantu mengendalikan perilaku
d. Membantu proses pikir (konsentrasi)
e. Membantu pasien untuk istirahat
f. Membantu pasien dalam mengendalikan emosi
g. Membantu pasien untuk proses berfikir
h. Membantu pasien dalam berinteraksi dengan orang lain
3. Reaksi obat efektif jika
a. Emosional stabil
b. Kemampuan berhubungan interpersonal meningkat
c. Halusinasim agresi, delusi, menarik diri menurun
d. Perilaku mudah diarahkan
e. Proses berpikir ke arah logika
f. Efek samping obat
g. Tanda-tanda vital : tekanan darah, denyut nadi dalam batas normal.
6
a. Terapi awal, dosis dinaikan secara bertahap sampai di temukan dosis
optimal (1 sampai 3 minggu)
b. Terapi pengawasan (8 sampai 10 minggu)
c. Terapi pemeliharaan (6 sampai 3-5 tahun)
7
9. Menyebutkan Cara Atau Tips Dukungan Keluarga Dalam Minum Obat
8
DAFTAR PUSTAKA
Cramer, JA, 2007. Compliance In Medical Practice and Clinical Trail. New
York : Raven Press
Stuart, G.W, & Sundeen, SJ. (1998). Konsep Gangguan Jiwa dalam PPDGJ
disumatera utara . Diakses dari
http://repsitory.usu.ac.id/bitsream/2011.pdf. Diakses pada tanggal 4
Desember 2019