Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Diabetes Mellitus(DM)

Disusun Oleh :

1. Ani Christin A

2. Aulina Mahyudin

3. Nyalita L

4. Novita Dwi S

5. Lutfi Dewi R

6. Siti khabsoh

7. Mujianto

PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH

SURABAYA

TAHUN AJARAN 2023-2024

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Bidang Studi : Klinikal Medikal Bedah

Topik : Diabetes Melitus

Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien

Tempat : Poli Rawat Jalan Griu

Hari & Tanggal : Kamis, 28 Maret 2024

Waktu Pelaksanaan : 30 menit

I. Pendahuluan
Kencing manis atau Diabetes Melitus merupakan penyakit
metabolisme yang ditandai dengan meningkatnya kadar gulah darah
(glukosa) seseorang didalam tubuh yang tinggi melebihi batas normal
(hyperglikemia). Kadar gula yang tinggi dikeluarkan melalui air seni (urin),
sehingga air seni mengandung gula atau manis sehingga disebut sebagai
penyakit kencing manis.
Diabetes melitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang
ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah(hiperglikemia) akibat
kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya (Smeltzer dan
Bare, 2015). Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronik yang terjadi
ketika pankreas tidak cukup dalam memproduksi insulin atau ketika tubuh
tidak efisien menggunakan insulin itu sendiri.
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, klien dan keluarga dapat
meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga klien tentang penyakit DM
(Diabetes Melitus), dan diharapkan dapat memahami tentang upaya
pencegahan dan penatalaksaan secara medisnya.

2
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, klien dan keluarga dapat:
1. Mampu menyebutkan pengertian DM (Diabetes Melitus).
2. Mampu menyebutkan faktor risiko DM (Diabetes Melitus).
3. Mampu menyebutkan tanda dan gejala DM (Diabetes Melitus).
4. Mampu Menjelaskan tentang Pola makan 3J untuk DM (Diabetes
Melitus).
5. Mampu menyebutkan tentang Pengendalian DM (Diabetes Melitus).
III. Metode Penyuluhan,Media dan Sumber

1. Metode : ceramah, tanya jawab


2. Media : leaflet
3. Sumber : dari beberapa referensi yang ada di internet
4. Materi : terlampir
IV. Setting Tempat
Penyuluhan di lakukan di poli rawat jalan umum spesialis di ruang
tunggu pasien dan pengunjung,sasaran penyuluhan adalah pasien, keluarga
pasien dan pengunjung Rumah Sakit.
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan penceramah.

Keterangan Gambar :
: Media

3
: Moderator,penyaji dan Notulen

: Audience

: Observer dan fasilitator

: Notulensi dan dokumenter

V. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
 Kesiapan materi
 Kesiapan SAP
 Kesiapan medis : Leaflet
 Peserta hadir ditempat penyuluhan 50%
 Penyelenggaran penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas Kebonsari
Surabaya
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
 Moderator, penyuluh, observer, fasilitas, model dan peserta mampu
menjalankan fungsi dan perannya dengan baik.
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
 Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
 Peserta mengajukan 3 pertanyaan kepada penyuluh
 Peserta mampu menjawab pertanyaan dari penyuluh
 Peserta mendengarkan penjelasan yang disampaikan penyaji.
3. Evaluasi Hasil
Peserta dapat menjawab pertanyaan yang diberikan penyaji.
Lampiran 1 : Bahan Materi
Lampiran 2 : Leatflet

4
VI. Daftar Pustaka
Smeltzer, S.C dan B,G Bare. (2015). Baru Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth. Jakarta : EGC
Simatupang, Rumiris. (2020). Pedoman Diet Penderita Diabetes Mellitus.
Banten : YPSIM
Gambaran Pola Diet Jumlah, Jadwal, dan Jenis (3J) pada Pasien dengan
Diabetes Melitus Tipe 2(Khasanah et al., 2021)
https://www.scribd.com/document/510355036/SAP-PENYULUHAN-ISPA

VII. Kegiatan Penyuluhan


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien

1 Pra interaksi dan Pembukaan:


kerja a. Memberi salam Menjawab salam
*5 menit b. Menjelaskan tujuan Mendengarkan dan
penyuluhan memperhatikan
c. Membagikan leafleat
d. Menyebutkan materi atau
pokok bahasan yang akan
disampaikan
2 Kerja Pelaksanaan:
*10 menit Menjelaskan materi penyuluhan Menyimak dan
secara berurutan dan teratur memperhatikan
Materi:
1. Menjelaskan tentang
pengertian DM
2. Menjelaskan tentang tanda dan
gejala DM
3. Menjelaskan tentang faktor
risiko DM
4. Menjelaskan tentang Pola
makan 3J untuk DM

5
5. Menjelaskan tentang
Pengendalian DM
3 Kerja a. Memberikan kesempatan
*10 menit kepada keluarga pasien untuk Merespon dan bertanya
bertanya. Merespon dengan
b. Menjawab pertanyaan dari menjawab
peserta. pertanyaan
c. Memberi kesempatan kepada
keluarga pasien untuk
menjawab pertanyaan yang di
lontarkan
4 Terminasi Penutup:
*5 menit a. Menyimpulkan materi yang Menyimak
telah disampaikan Menjawab salam
b. Menyampaikan terima kasih
atas perhatian yang diberikan
kepada penyuluh
c. Menyampaikan permohonan
maaf apabila dalam
menyampaikan penyuluhan ada
kesalahan
d. Mengucapkan salam penutup

VIII. Pengorganisasian
1. Penyaji : Ani Christin
2. Fasilitator : Mujianto
Siti Khabsoh
3. Moderator : Nyalita
4. Observer : Novita Dwi Suryani
5. Notulen : Lutfi
6. Dokumentasi : Aulina
7. Pembimbing : 1. Ramang,S.Kep.,Ns

6
2.Ceria N.,S.Kep.,Ns,.M.Kep

IX. Deskripsi Tugas


1. Penyaji
Menjelaskan materi serta menanyakan kembali kepada pengunjung
Rumah Sakit bila ada yang tidak faham
2. Observer
a. Mengobservasi jalannya acara
b. Memberikan penilaian
3. Fasilitator
a. Sebagai pemandu jalannya acara
b. Memberi petunjuk dalam acara supaya berlangsung baik
4. Pembimbing
a. Membimbing mengenai ilmu yang rencana kami sampaikan akan lebih
sempurna mengkonsultasikan kepada pembimbing
b. Memberi tambahan atau mengurangi dari rencana kami yang masih
penuh dengan bimbingan
5. Dokumentasi
Mendokumentasikan kegiatan saat acara dimulai hingga acara selesai.
6. Moderator
Membimbing,mengatur,dan menuntun jalannya acara penyuluhan.
X. Materi
1. Pengertian
Kencing manis atau Diabetes Melitus merupakan penyakit
metabolisme yang ditandai dengan meningkatnya kadar gulah darah
(glukosa) seseorang didalam tubuh yang tinggi melebihi batas normal
(hyperglikemia). Kadar gula yang tinggi dikeluarkan melalui air seni (urin),
sehingga air seni menggandung gula atau manis sehingga disebut sebagai
penyakit kencing manis. Diabetes melitus merupakan sekumpulan gangguan
metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa
darah(hiperglikemia) akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin atau
keduanya (Smeltzer dan Bare, 2015). Diabetes mellitus (DM) adalah

7
penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas tidak cukup dalam
memproduksi insulin atau ketika tubuh tidak efisien menggunakan insulin itu
sendiri.

2. Tanda Dan Gejala Diabetes Melitus


a. Sering buang air kecil dimalam hari
b. Sering merasa haus
c. Cepat merasa lapar
d. Berat badan turun dengan cepat
e. Merasa lemah dan gampang kelelahan
f. Sering kesemutan di kaki dan tangan
g. Penglihatan kabur
h. Sering infeksi dan keputihan
i. Luka atau memar yang sukar sembuh
j. Bisul, kulit kering atau gatal-gatal.

3. Faktor Risiko Diabetes Melitus


a. Usia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia di atas 65 tahun)
b. Obesitas
c. Riwayat keluarga.

4. Menjelaskan tentang Pola makan 3J untuk Diabetes Melitus


a. Jadwal

Pengaturan jadwal bagi penderita diabetes biasanya adalah 6 kali


makan. 3 kali makan besar dan 3 kai selingan. Usahakan makan tepat pada
waktunya, karena apabila telat makan, akan terjadi hipoglikemia (rendahnya
kadar gula darah) dengan gejala seperti pusing, mual, dan pingsan. Apabila
hal ini terjadi segera minum air gula.

b. Jumlah

8
Perhatikan jumlah/porsi makanan yang anda konsumsi. Prinsip jumlah
makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes adalah porsi kecil dan
sering, artinya makan dalam jumlah sedikit tetapi sering.

c. Jenis
Jenis makanan menentukan kecepatan naiknya kadar gula darah. Kecepatan
suatu makanan dalam menaikkan kadar gula darah disebut juga indeks
glikemik. Semakin cepat menaikkan kadar gula darah sehabis makan
tersebut dikonsumsi, maka semakin tinggi indeks glikemik makanan
tersebut. Jadi, hindari makanan yang berindeks glikemik tinggi seperti
sumber karbohidrat sederhana, gula, madu, sirup, roti, mie dan lain-lain.

5. Pengendalian Diabetes Melitus


Makanan yang Dianjurkan : Kacang polong, kacang panjang, dan
buncis, Apel, aprikot, dan pir, Roti gandung, dan ubi jalar, Susu krim dan
yogurt rendah lemak, Daging unggas dan daging merah rendah lemak,
Makarel, sarden, dan salmon, Labu dan Biji rami, Buah dan sayuran, Beras
merah.

Makanan yang Dihindari : Nasi, Kafein, Kentang, Pasta dan mie, Roti
putih, Nangka dan durian

Olahraga untuk penderita DM : berjalan cepat, berenang atau bersepeda,


bagi yang belum terbiasa berolahraga, dapat melakukan 5-10 menit sehari
dan tingkatkan secara bertahap setiap minggu.

Anda mungkin juga menyukai