DISUSUN OLEH :
P1337420617009
I. Topik
Putus Obat
II. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini, pasien dan keluarga mampu memahami masalah
yang ditimbulkan karena putus obat.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan ini, keluarga mampu:
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan putus obat
2. Menjelaskan penyebab terjadinya putus obat
3. Menjelaskan tanda dan gejala putus bat
4. Menjelaskan masalah yang diakibatkan karena putus obat
5. Apa yang dilakukan keluarga
6. Menjelaskan lingkungan yang mendukung agar tidak terjadi putus obat
V. Media Penyuluhan
1. Materi SAP
2. Leaflet
VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Menyiapkan satuan acara penyuluhan tentang Putus Obat.
Melakukan kontrak waktu kepada audien untuk dilakukan satuan acara
penyuluhan
Menyiapkan tempat dan peralatan
Setting tempat
Melakukan penyuluhan tentang Putus Obat pada ibu menyusui.
Melakukan evaluasi
2. Evaluasi proses
Pasien/Keluarga mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal hingga akhir kegiatan
penyuluhan
Penyaji dapat memberikan materi dan menjawab pertanyaan pasien/keluarga
dengan baik.
Penyuluhan dapat berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan
Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan baik dan lancar
3. Evaluasi hasil
Pasien/Keluarga mengetahui dan memahami mengenai Putus Obat sehingga dapat
menerapkan dalam praktiknya individu secara mandiri seperti materi yang telah
disampaikan dalam penyuluhan
Pasien/Keluarga akan membagikan pengetahuannya yang telah di dapat dalam
penyuluhan kepada masyarakat yang lainya.
Daftar Pustaka:
Anief, Moh. Drs, Apt. 2003. Ilmu Farmasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hawari. 2001. Pendekatan Holistic pada Gangguan Jiwa Skizofrenia.FKUI: Jakarta
Intansari, Nurjanah. 2004. Pedoman Gangguan Jiwa. Mocomedia: Yogyakarta.
Keliat, B.A. 2006. Peran Serta Keluarga Dalam Perawatan Klien Gangguan Jiwa. Jakarta:
EGC.
MATERI PENYULUHAN
PERAN KELUARGA DALAM MENCEGAH PUTUS OBAT