Oleh:
Kelompok 1
Disusun guna memenuhi tugas praktik Program Profesi Ners (P2N) Stase
Keperawatan Maternitas dan Anak
Oleh:
Riski Indra Irawati, S.Kep.
Endah Novianti, S.Kep.
Bima Satria Dewantara, S.Kep.
Yuda Bintang Saputra, S.Kep.
Meisita Tiara Nilamastuti, S.Kep.
Amadea Yollanda, S.Kep.
Erna Dwi Putri Cahyani, , S.Kep.
Zulfa Makhatul Ilmi, S.Kep.
Alfun Hidayatulloh, S.Kep.
NIM 092311101052
NIM 112311101002
NIM 112311101030
NIM 112311101045
NIM 112311101052
NIM 122311101009
NIM 122311101012
NIM 122311101024
NIM 122311101047
: Pneumonia Anak
Sasaran
Waktu
: 60 menit.
Hari / Tanggal
Tempat
A. Latar Belakang
Pneumonia adalah penyakit radang yang disebabkan oleh infeksi maupun
non-infeksi pada jaringan paru-paru (alveoli), dengan gejala batuk pilek disertai
nafas sesak atau nafas cepat. Penyakit ini mempunyai tingkat kematian yang
tinggi. Secara klinis pada anak yang lebih tua selalu disertai batuk dan nafas cepat
dan tarikan dinding dada ke dalam. Namun, pada bayi seringkali tidak disertai
batuk (Alsagaff, 2010). Penyakit ini sering terjadi pada masa kanak-kanak namun
lebih sering terjadi pada masa bayi dan masa kanak-kanak awal (Wong, et al.
2008).
Pneumonia
merupakan
masalah
kesehatan
dunia
karena
angka
kematiannya tinggi, tidak saja di negara berkembang tetapi juga di negara maju
seperti Amerika Serikat, Kanada dan negara-negara Eropa. Di Amerika Serikat
misalnya terdapat dua juta sampai tiga juta kasus pneumonia per tahun dengan
jumlahanhka kematian rata-rata 45.000 orang (Misnadiarly, 2008). Menurut World
Health Organization/WHO (2010), pneumonia merupakan salah satu penyebab
kematian pada anak di seluruh dunia. Setiap tahun pneumonia membunuh sekitar
1,6 juta anak balita atau sekitar 14% dari seluruh kematian balita di seluruh dunia.
Angka ini lebih tinggi dinbandingkan dari kematian akibat HIV/AIDS sebanyak
2%, malaria 8% dan campak 1%.
Menurut World Health Statistic 2010, risiko kematian anak dibawah usia 5
tahun berlangsung selama periode neonatal yaitu 28 hari pertama kehidupan
(40%) meliputi kelahiran premature, lahir asfiksia dan infeksi. Dari akhir periode
neonatal sampai denagn lima tahun pertama kehidupan, penyabab utama kematian
adalah pneumonia, diare, malaria, campak dan HIV/AIDS.
2.
Menjelaskan kembali penyebab dari pneumonia.
3.
Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari Pneumonia.
4.
Menjelaskan cara pencegahan Pneumonia.
5.
Menjelaskan penatalaksanaan Pneumonia
D. GARIS BESAR MATERI
Adapun materi yang akan disampaikan pada pendidikan kesehatan tentang
pneumonia anak meliputi:
1. Pengertian pneumonia
2. Penyebab pneumonia
3. Tanda dan Gejala Pneumonia
4. Perawatan dan Pencegahan Pneumonia
5. Penatalaksanan Pneumonia
E. METODE YANG DIGUNAKAN
1.
2.
3.
=Sasaran
= Pemateri
F.
MEDIA:
1. Laflet pneumonia anak
2. LCD proyektor
G. PENGORGANISASIAN
a. Penanggung Jawab : Bima Satria Dewantara, S.Kep.
b. Moderator
c. Penyaji
d. Demonstrasi
Tindakan
Aktifitas Fasilitator
Pendahuluan Memberikan salam dan
memperkenalkan diri.
Waktu
Aktifitas peserta
Membalas salam
5 menit
Mendengarkan
Penyajian
Menjawab dan
menyapaikan
pendapatnya
pneumonia anak
Menjelaskan pengertian pneumonia
anak, penyebab pneumonia anak,
tanda gejala pneumonia dan cara
pencegahan pneumonia.
Mendengarkan
Bertanya
10 menit
20 menit
Penutup
Tanya Jawab
5 menit
dan penutup
I.
EVALUASI
Prosedur
: Post Test
Bentuk
: Essay
Jenis
: Lisan
Butir pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian Pneumonia
2. Sebutkan Tanda dan Gejala Pneumonia
3. Sebutkan penyebab Pneumonia.
4. Jelaskan cara pencegahan Pneumonia
Jawaban :
1. Batuk pilek disertai nafas cepat atau nafas sesak.
2. Menggigil, demam, nyeri dada seperti ditusuk-tusuk, frekuensi nafas
cepat, bibir biru (sianosis), dan sesak nafas.
3. Bakteri, virus, jamur, protozoa dan bahan kimia
4. Cara pencegahan pneumonia
C. DAFTAR PUSTAKA
Alsagaff, Hood & Mukty, Abdul (Editor). 2010. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru.
Cetakan kesepuluh. Surabaya: Airlangga University Press.
Daftar Lampiran
Lampiran 1 : Berita acara
Lampiran 2 : Daftar Hadir
Lampiran 3 : Materi
Lampiran 4 : Media Leaflet
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM PROFESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegal Boto. Telp/Fax (0331)323450
BERITA ACARA
Pada hari ini Rabu, 30 November 2016 pukul 07.00-08.00 WIB sampai
dengan selesai bertempat di Ruang Bougenville Anak RSUD dr. Haryoto
Lumajang, telah dilaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan tentang pneumonia
anak yang diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir).
.
NIP .
.
NIP .
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM PROFESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegal Boto. Telp/Fax (0331)323450
DAFTAR HADIR
Kegiatan Pendidikan Kesehatan tentang pneumonia anak oleh Mahasiswa
Program Profesi Ners (P2N) Stase Keperawatan Maternitas dan Anak Program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
No
Nama
Alamat
Tanda Tangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pembimbing Klinik,
Ruang Bougenville (Anak)
RSUD dr. Haryoto Lumajang
.
NIP .
.
NIP .
Lampiran 3. Materi
1.
Pengertian
Pneumonia atau dikenal juga dengan istilah paru-paru basah adalah infeksi
yang memicu peradangani pada kantong-kantong udara di salah satu atau
kedua paru-paru. Pada pengidap pneumonia, sekumpulan kantong-kantong
udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru akan membengkak
dan dipenuhi cairan. Pneumonia adalah radang paru-paru yang dapat
disebabkan oleh bermacam-macam, seperti bakteri, virus, jamur, dan bendabenda asing (Ngastiyah, 1997). Pneumonia adalah penyakit inflamasi pada
paru yang dicirikan dengan adanya konsolidasi akibat eksudat yang masuk
dalam area alveoli (Ilmu Penyakit Dalam, 2001).
2.
Penyebab Pneumonia
a. Bakteri
b. Virus
c. Jamur
d. Protozoa
e. Bahan kimia:
1) Aspirasi makanan/susu/isi lambung
2) Keracunan hidrokarbon (minyak tanah, bensin, dan sebagainya).
(Barbara, 1996)
3.
(Ngastiyah, 1997)
4.
Pencegahan Pneumonia
a. Menghindarkan bayi/anak dari paparan asap rokok, polusi udara dan
tempat keramaian yang berpotensi penularan.
b. Menghindarkan bayi/anak dari kontak dengan penderita pneumonia.
c. Membiasakan memberikan ASI pada anak sampai usia 2 tahun dan
makanan bergizi pada balita.
d. Menjaga kebersihan agar terhindar dari penyebaran virus, seperti cuci
tangan.
e. Segera berobat jika mendapati anak kita mengalami panas, batuk, pilek
terlebih jika disertai suara serak, sesak nafas dan adanya retraksi.
f. Periksakan kembali jika dalam dua hari belum menampakkan perbaikan
dan segera ke rumah sakit jika kondisi anak memburuk.
g. Pemberian imunisasi
1) BCG
Ketahanan terhadap penyakit TB (Usia 0-2 bulan)
2) Hib
Vaksin ini