DASAR PADA BAYI DI DESA MUARA MEDAK WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYUNG
LENCIR 2013
ABSTRAK
Jumlah bayi didunia yang diberi imunisasi sama dengan jumlah bayi yang meninggal akibat penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi, yakni masing-masing 3 juta orang atau setiap 10 detik, 1 bayi meninggal. Tak
kurang dari 30 juta anak masih terhalang dari akses mendapatkan imunisasi dasar, antara lain anak-anak yang
berada di negara sub sahara Afrika, Amerika Latin dan Asia, termasuk Indonesia.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan Antara Pengetahuan dan Pekerjaan Ibu Dengan Status
Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Muara Medak Wilayah Kerja Puskesmas Bayung Lencir Tahun 2013.
Metode penelitian ini adalah menggunakan metode Survey Analitic dengan Desain Cross Sectional.Populasi
dalam penelitian ini adalah semua ibu yang membawa bayi untuk memeriksa kesehatan pada bulan Maret
2013, dengan jumlah sampel 53 orang dengan menggunakan metode Teknik Sampel Non Random Sampling
melalui teknik Accidental Sampling.
Melalui Analisis data dengan uji statistik Chi Square ini didapatkan p value 0,011< 0,05. Hal ini menunjukan
ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan status imunisasi dasar pada bayi, sehingga hipotesis yang
menyatakan ada hubungan antara pengetahuan dengan status imunisasi dasar pada bayi terbukti secara statistik.
Ada hubungan antara pekerjaan dengan status imunisasi dasar pada bayi dimana didapatkan p value 0,017 <
0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan status imunisasi dasar
pada bayi terbukti secara statistik.
Saran untuk pihak Puskesmas Bayung Lencir, juru imunisasi dan bidan desa hendaknya lebih banyak melakukan
penyuluhan dan memberikan konseling secara terprogram sehingga dapat meningkatkan pengetahuan
masyarakat, khususnya ibu yang mempunyai bayi usia 12-18 bulan.