Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Keperawatan keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga individu, dalam
konteks keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi klien, perawat
menetapkan hubungan dengan masing-masing anggota keluarga dalam unit pada
individu dan masyarakat.
Kerawatan keluarga adalah serangkaian kegiatan yang diberi via praktek keperawatan
kepada keluarga untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Model keperawatan adalah jenis model konseptual yang menerapkan kerangka kerja
konseptual terhadap pemahaman keperawatan dan bimbingan praktik keperawatan.
Model konseptual keperawatan menguraikan situasi yang terjadi dalam suatu
lingkungan atau stresor yang mengakibatkan seseorang individu menciptakan
perubahan yang adaptif dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia. Model
konseptual keperawatan mencerminkan upaya menolong orang tersebut,
mempertahankan keseimbangan melalui pengembangan mekanisme koping yang
positif untuk mengatasi stresor ini.
Konseptual keperawatan umumnya memandang manusia sebagai makhluk
biopsikososial yang berinteraksi dengan keluarga, mayarakat, dan kelompok lain
termasuk lingkungan fisiknya. Tetapi cara pandang dan focus penekanan pada skema
konseptual dari setiap ilmuwan dapat berbeda satu sama lain, seperti penekanan pada
sistem adaptif manusia, subsistem perilaku atau aspek komplementer.
Peran perawat dalam penerapan trend issue pada yaitu dapat melakukan perannya
sebagai pembari asuhan keperawatan (Care giver) dengan lebih baik. Pemberian
asuhan keperawatan akan lebih baik dengan adanya Telehealth atau Telenursing yang
berbasis teknologi. Dengan adanya telnologi telenursing ini perawat hendaknya dapat
melakukan tindakan keperawatan dengan lebih efisien dan tepat. Dengan demikian
Perawat sebagai pemberi layanan keperawatan dengan asuhan keperawatannya
dituntut semakin profesional dan mengedepankan perkembangan teknologi
kesehatandalam memberi pelayanan kesehtan.
Pemanfaatan system pada era globalisasi meberikan peluang ntuk memanfaatkannya
dalam bidang keeprawatan keluarga dengan cara mengakses informasi yang lebih dari
berbagai tempat dandapat di jadikan sebagai bahan intervensi serta program yang
telah diterapkan guna memberikan perawatan yang lebih baik bagi keluarga. Dengan
demikian jika perawat dapat menjalankannya dengan baik hal tersebut tentunya akan
mempermudah dalam bidang keperawatan keluarga.

B. SARAN
1) Dirumah sakit sebaiknya meningkatkan kerjasama program lintas sektoral
yang belum memadai, model pelayanan mendukung peran aktif semua profesi,
peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan,
Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah kesehatan
masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta asuransi
kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak mampu.
2) Lingkungan yang bukan hanya merupakan sumber awal masalah tetapi juga
merupakan sumber pendukung bagi individu
3) Komponen penting dalam perannya sebagai factor penentu pulihnya atau
meningkatnya keseimbangan kehidupan seseorang (klien)
Peran perawat dalam penerapan trend issue pada yaitu dapat melakukan
perannya sebagai pembari asuhan keperawatan (Care giver) dengan lebih baik.
Pemberian asuhan keperawatan akan lebih baik dengan adanya Telehealth atau
Telenursing yang berbasis teknologi. Dengan adanya telnologi telenursing ini
perawat hendaknya dapat melakukan tindakan keperawatan dengan lebih
efisien dan tepat. Dengan demikian Perawat sebagai pemberi layanan
keperawatan dengan asuhan keperawatannya dituntut semakin profesional dan
mengedepankan perkembangan teknologi kesehatandalam memberi pelayanan
kesehtan

Anda mungkin juga menyukai