Keperawatan
Gawat Darurat
Nama Mahasiswa
Andini Siti Sa’adah
Kasus Ke : 2
Jenis Kasus : Obs. Febris ec Susp. Typhoid
Fever
KOREKSI I KOREKSI II
(…………………………………..………...………) (……………………..…………...………………………...)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT (NON-TRAUMA)
Airway : Suctioning
Bersih OPA
Tidak bersih: (jabarkan berdasarkan hasil LLF) NPA
Data lain yang mendudukung: Pasien mampu ETT
berespon dengan spontan saat diberikan stimulus,
tampak tidak ada sumbatan jalan napas
Breathing: Oksigen : L/menit
Pergerakan dada : Simetris pada kedua lapang Nasal kanul
dada Rebreathing Mask
Frekuensi nafas : 20 x/menit Non Rebreathing Mask
Suara nafas : Vesikuler dari ICS 2 - ICS 6
BVM
Perkusi dada : Resonan dari ICS 2 kanan -
ICS 6 kanan, ICS 2 kiri – ICS 5 kiri terdengar
pekak, ICS 6 kiri terdengar resonan
Data lain yang mendukung : SPO² 98%
Circulation: Jumlah IV Line: 1 jalur
Nadi : 108 x/menit Jenis Cairan : Natrium Chloride 0,9%
Akral : Hangat Kateter urin /diuresis : Pasien tidak
Kesadaran: Compos Mentis dilakukan pemasangan kateter
Data lain yang mendukung: TD 130/20 mmHg, Monitor EKG / EKG : Pasien tidak dilakukan
Suhu 38ºC, CRT < 3 detik, mukosa bibir tampak pemeriksaan EKG
kering
Resusitasi Jantung – Paru :
Waktu mulai : ………………………… Waktu selesai: .........................................................
Peanggunaan Monitor EKG: ………..... Penggunaan defibrillator : ......................................
Volume cairan masuk: ………………... Penggunaan Obat obatan: ......................................
Evaluasi:
Kesadaran/GCS: Compos Mentis/15 Nadi: 108 x/menit Respirasi: 20 x/menit Urin output: -
SECONDARY SURVEY:
Tanda Vital:
Riwayat Kesehatan: Tiga hari sebelum masuk RS pasien mengeluh demam naik turun dan menggigil.
Demam terasa lebih saat mejelang sore ke malam hari. Pasien hanya memberikan obat warung agar
panasnya turun, namun sudah 3 hari panas tidak kunjung sembuh. Melihat kondisi pasien tidak
membaik akhirnya pasien di bawa ke RS Dr. Drajat Prawiranegara Serang. Saat dikaji pasien
mengeluh demam, menggigil.
Riwayat Kesehatan Dahulu: Pasien belum pernah di rawat di RS, jika sakit pasien hanya berobat ke
puskesmas.
Riwayat Kesehatan Keluarga: Di keluarga pasien tidak memiliki riwayat penyakit jantung, gula,
ginjal ataupun riwayat penyakit lainnya.
Mulut: Bentuk mulut simetris, tampak mukosa bibir kering, tampak ada lubang pada gigi graham kiri
belakang
Abdomen: Bentuk abdomen simetris, terdapat nyeri tekan dan nyeri lepas pada kuadran kiri atas,
bising usus 8 x/menit
Ekstremitas: Bentuk ekstremitas atas dan bawah simetris, tidak ada kelainan
HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Kimia Klinis
Fungsi Ginjal
- Ureum 24 mg/dL 6.0 – 46.0
- Kreatinin 1.2 mg/dL 0.6 – 1.5
Elektrolit
138 mmol/L 135 – 148
- Natrium (Na)
2.80 mmol/L 3.30 – 5.30
- Kalium
101 mmol/L 96 – 111
- Klorida (Cl)
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 2020-2021
ANALISA DATA
MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Data Subjektif: Invasi microbacterium ke dalam tubuh D.0129 Hipertermi
- Pasien mengeluh demam Hospen dan penurunan fungsi
- Pasien mengeluh menggigil Termoregulasi tubuh
Hipertermia
Data Objektif:
- Nadi 108 x/menit
- Suhu tubuh 38ºC
- Kulit teraba hangat
1. Hipertemia b.d dehidrasi ditandai oleh pasien mengeluh demam, suhu tubuh 38ºC, nadi 108 x/menit dan
Nama Pasien: Tn. M Umur : 30 tahun No Medrek: 00.42.86.08 Diagnosa Medis: Obs. Febris ec Susp. Typhoid Fever
TUJUAN DAN
NO
KRITERIA INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DX
(NOC)
D.0129 SLKI Label: L.14134 SIKI LABEL: I.15506 Manajemen S: pasien mengatakan masih Andini
Termoregulasi Hipertermia demam
Setelah dilakukan 1. Monitor suhu tubuh 1) Suhu tubuh pasien 38ºC
Asuhan keperawatan 2. Sediakan lingkungan yang 2) Pasien ditempatkan di dekat O: suhu tubuh 38ºC
gawat darurat selama 6-8 dingin kipas angin
jam Termoregulasi 3. Anjurkan tirah baring 3) Pasien melakukan bedrest A: masalah belum teratasi
membaik dengan kriteria
hasil : P: lanjutkan intervensi
1. Mengigil menurun - Memberikan obat
2. Takikardi menurun paracetamol 1 tablet/500
(rentang normal 60- mg
100 x/menit) - Memberikan obat
3. Suhu tubuh membaik ceftriaxcone 1gram IV
(rentang normal
36,5ºC – 37,5ºC)
SIKI Label:
I.02065 Pemberian Obat Intravena
I.03128 Pemberian Oral
1. Identifikasi alergi obat 1) Pasien tidak memiliki alergi obat S: pasien mengatakan sudah Andini
2) Melakukan prinsip enam benar tidak demam
2. Lakukan prinsip enam benar obat paracetamol:
- Nama: Tn. M O: suhu tubuh 37,2ºC
- Obat: paracetamol
- Dosis 1 tablet/500 mg A: masalah teratasi
- Waktu 08.30 WIB
- Rute pemberian: secara oral P: hentikan intervensi
- Mendokumentasikan ke
status pasien
Obat ceftriaxone:
- Nama: Tn. A
- Obat: ceftriaxone
- Dosis: 1gram
- Waktu 08.30 WIB
- Rute pemberian: secara IV
- Mendokumentasikan ke
status pasien
Tanda Vital: TD: 122/81 mmHg N: 87 x/menit R: 20 x/menit S: 37,2ºC SO2: 99%
Diagnosa Medis:
Terpasang alat:
Pasien Keluar: