SENAM LANSIA
TUJUAN UMUM :
TUJUAN KHUSUS :
Sasaran promosi kesehatan : Murid-murid di SD N 50 Kel. Payo Selincah Kec. Paal Merah,
Kota Jambi
Waktu : 35 menit
Ceramah : 15 menit
Tanya Jawab : 10 menit
Media yang digunakan dalam penyuluhan :
LCD
Laptop
Leaflet
Evaluasi :
1. Struktur
Peserta hadir ditempat penyuluhan sesuai waktu yang telah disepakati
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang kelas IV SD N 50 Kel.
Payo Selincah Kec. Paal Merah, Kota Jambi
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum (SAP,
Leaflet, lembar balik)
2. Proses
Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan mahasiswa menjawab pertanyaan
secara benar
3. Hasil
Para sasaran mengetahui dan memahami isi penyuluhan yang telah
disampaikan
Plan of action :
Mengukur berat dan tinggi badan merupakan salah satu upaya untuk mengetahui
Sedangkan untuk mengetahui pertumbuhan seorang anak normal atau tidak, bisa
diketahui melalui cara membandingkan ukuran tubuh anak yang bersangkutan dengan
ukuran tubuh anak seusia pada umumnya. Apabila anak memiliki ukuran tubuh melebihi
ukuran rata-rata anak yang seusia pada umumnya, maka pertumbuhannya bisa dikatakan
maju. Sebaliknya bila ukurannya lebih kecil berarti pertumbuhannya lambat. Pertumbuhan
dikatakan normal apabila ukuran tubuhnya sama dengan ukuran rata-rata anak-anak lain
seusianya.
Alasan siswa perlu ditimbang setiap 6 bulan adalah untuk memantau pertumbuhan
berat badan dan tinggi badan normal siswa agar segera diketahui jika ada siswa yang
mencatat hasil penimbangan berat badan dan tinggi badan tiap siswa di Kartu Menuju Sehat
(KMS) anak sekolah maka akan telihat berat badan atau tinggi badan naik atau tidak naik
(terlihat perkembangannya).
Manfaat penimbangan BB dan pengukuran tinggi badan siswa setiap 6 bulan di sekolah
c. Untuk mengetahui siswa yang dicurigai gizi kurang dan gizi lebih, sehingga
a. Gizi buruk
Gizi buruk adalah bila kondisi gizi kurang berlangsung lama, maka akan berakibat
semakin berat tingkat kekurangannya. Pada keadaanya ini dapat menjadi kwarshiorkor dan
marasmus yang biasanya disertai penyakit lain seperti diare, infeksi, penyakit pencemaan,
4) Rambut tipis, kusam, warna rambut jagung, dan bila dicabut tidak sakit
5) Kulit keriput
8) Bengkak pada punggung kaki yang berisi cairan dan bila ditekan lama kembali
b. Gizi lebih
Masalah ini disebabkan karena konsumsi makanan yang melebihi dari yang
dibutuhkan, terutama konsumsi lemak yang tinggi dan makanan dari gula murni. Pada
umumnya masalah ini banyak terdapat di daerah perkotaan dengan dijumpainya balita yang
kegemukan.
5) Mudah lelah
6) Malas melakukan kegiatan.
c. Gizi kurang
Gizi kurang disebabkan karena konsumsi gizi yang tidak mencukupi kebutuhannya