Tujuan
Kriteria Evalusai
Keutuhan kulit anak
dapat dipertahankan
dengan criteria hasil:
a. Kulit utuh, tidak
ada ikterik
b. Tidak ada warna
kemerahan di daerah
perianal dan lipatan
paha (perubahan
warna)
c. Kulit tidak kering
dan lembut.
Intervensi Keperawatan
a. Observasi tanda-tanda
ikterus/jaundice selengkaplengkapnya dengan
menggunakan sinar matahari
bila memungkinkan.
b. Observasi sklera, warna kulit,
dengan menekan kulit pada
bagian yang
keras, misal wajah, dada, lengan
atas dan kaki.
c. Gunakan sabun lembut untuk
membersihkan kulit.
d. Atur frekuensi fototerapi
e. Bersihkan dan ganti popok
setiap BAK dan BAB.
Rasional Tindakan
a. Jaundice merupakan tandatanda hiper bilirubinemia,
karena lampu buatan
akan mengaburkan pengkajian.
b. Ikterik pertama kali terlihat
pada sklera yang menguning,
dengan menekan
akan muncul warna kuning
setelah tekanan dilepaskan.
c. Menjaga kelembaban dan
kebersihan kulit bayi
d. Memudahkan perawat untuk
mengatur pengawasan
penyinaran
e. seringnya
BAB merupakan faktor
penyebab kerusakan kulit
RENCANA KEPERAWATAN
Dx. Keperawatan
(DO & DS)
Resiko terjadinya
kekurangan volume
cairan berhubungan
dengan kehilangan
IWL
dan efek fototerapi
Tujuan
Kriteria Evalusai
Resiko kekurangan
volume cairan tidak
terjadi, dengan
Kriteria hasil:
a. Kulit tidak kering
b. Suhu tubuh
36,50C-370C
c. Bayi tidak sering
menangis karena
haus
Intervensi Keperawatan
Rasional Tindakan
RENCANA KEPERAWATAN
Dx. Keperawatan
(DO & DS)
Cemas berhubungan
dengan kurang
pengetahuan
keluarga tentang
proses penyakit.
Tujuan
Kriteria Evalusai
Keluarga mengerti
dan paham tentang
penyakit dengan
Kriteria hasil:
a. Keluarga tampak
tenang
b. Adanya
pemahaman tentang
penyakit oleh
keluarga
Intervensi Keperawatan
a. Jelaskan pada keluarga
tentang penyakit dan
pengobatan.
b. Diskusikan tentang perawatan
lanjutan medik secara periodik.
c. Tekankan pentingnya
perawatan diri dan keluarga
serta tentang kebersihan
lingkungan.
Rasional Tindakan
a. Menurunkan kecemasan
keluarga
b. Dapat menurunkan
kecemasan keluarga
c. Memonitor perjalanan
penyakit
d. Mencegah pertumbuhan dan
penularan virus dan bakteri
maupun parasit
yang menyebabkan infeksi.
RENCANA KEPERAWATAN
Dx. Keperawatan
(DO & DS)
Resiko terhadap
kematian
berhubungan dengan
kadar bilirubin darah
yang bersifat
toksik.
Tujuan
Kriteria Evalusai
Resiko kematian
tidak terjadi dengan
Kriteria hasil:
a. Kulit bayi tidak
ikterik.
b. Bilirubin dalam
batas normal
Intervensi Keperawatan
Rasional Tindakan
a. Perhatikan dan
dokumentasikan warna kulit,
sklera dan warna tubuh secar
progresif terhadap ikterik.
b. Pantau tanda-tanda vital tiap
1-2 jam.
c. Ubah posisi yang sering tiap 1
jam.
d. Pertahankan terapi cairan
parenteral.
e. Pantau kenaikan bilirubin
darah.