Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA A.

N A DENGAN DIAGNOSA
DIARE

“Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah komplementer”

Dosen Pengampu : Ns.pier melani, SC S.Kep.,Sp.,M.KES

DISUSUN OLEH :
DEFNY SILVANNY PRATIWI

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

JALAN HARAPAN NO. 50, RT 2/RW 7, LENTENG AGUNG


KEC. JAGAKRASA, KOTA JAKARTA SELATAN, DAERAH KHUSUS IBU KOTA
JAKARTA
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb.
Bismillahirahmanirahim, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
asuhan keperawatan tentang ‘diare’ tidak lupa sholawat serta salam tercurah limpahkan
kepada baginda agung Rasulullah SAW. Dan juga kami berterimakasih kepada Ns.pier
melani, SC S.Kep.,Sp.,M.KES selaku Dosen mata kuliah kerawatan Komplementer yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai asuhan keperwaratan . Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa didalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa
yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga tugas ini, dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
tugas yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
di masa depan.
Wassalamualaikum wr. wb.

Cianjur 2 desember 2021

Penulis,
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.A DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIARE
DI PUSKESMAS KARANGTENGAH KABUPATEN CIANJUR

A. pengkajian

1. Biodata

1. Nama / Nama Panggilan : Nn. A

2. Tempat Tanggal Lahir / Usia : Kendari , 14 Maret 2018

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Pendidikan :-

6. Alamat : Puuwatu

7. Tanggal Masuk : 24 juni 2020

8. Tanggal Pengkajian : 25 juni 2020

9. Diagnosa Medis : Diare

2. Identitas Orang Tua

1. Ayah

a) Nama / Nama Panggilan : Tn. H

b) Usia : 36 Tahun

c) Pendidikan : SMA

d) Pekerjaan : Wiraswasta

e) Agama : Islam

f) Alamat : Puuwatu

2. Ibu

a) Nama / Nama Panggilan : Ny. S

b) Usia : 35 Tahun
c) Pendidikan : SMA

d) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

e) Agama : Islam

f) Alamat : Puwatu

B. Pengkajian

1. Keluhan Utama

BAB ± 3× sehari Encer

2. Riwayat Kesehatan

1. Riwayat Kesehatan Sekarang

Klien dibawah ke puskesmas dengan keluhan BAB encer yang dialami sejak 5 hari yang lalu
sebelum masuk ke puskesmas, di selingi muntah - muntah 2 kali sejak 5 hari sebelum masuk ke
puskesmas hilang timbul. Pasien rewel (+) riwayat batuk pilek (-) riwayat minum susu formula (-)

2. Riwayat Kesehatan Lalu

(Khusus untuk usia 0-5 tahun)

1. Prenatal Care

A. Pemeriksaan kehamilan

Nn. A merupakan anak ibu S anak 1 ( pertama) selama hamil ibu klien melakuakan pemeriksaan rutin
ke bidan kurang lebih 6 × (kali).

B. Keluhan selama hamil

Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah sakit, obat yang diminum ibu selama hamil yaitu tablet
penamabah darah dari bidan.

C. Riwayat yang membahayakan kehamilan

Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat hipertensi dan penyakit DM.

D. Kenaikan berat badan selama hamil

Ibu klien mengatakan selama kehamilan berat badan naik± 10 kg.

E. Imunisasi TT.

Ibu mengatakan melakukan imunisasi TT 2 × selama kehamilan. Pada usia kehamilan 4 bulan
mendapatakan TT 1 (Pertama), TT 2 (dua) pada kehamilan 5 bulan.

F. Golongan darah
Orang tua mengatakan tidak mengetahui golongan darahnya.

Pemeriksaan Fisik

A. Keadaan Umum Klien

1. KU lemah

2. Kesadaran Compos mentis

B. Tanda-Tanda Vital

1. 1.Suhu : 37

2. Nadi : 80 menit

3. Respirasi : 30 menit

4. Tekanan darah : 90/80 Mmhg

C. Antropometri

1. Tinggi badan : 140 cm

2. Berat badan : 35 kg

D. Sistem Pernapasan

1. Hidung : Bersih tidak ada peradangan Kelenjar pada leher : Tidak ada pembengkakan pada
leher

2. Dada

A. Bentuk dada : Bentuk dada smetris

B. Perbandingan ukuran anterior-postenor dengan transversal :

C. Gerakan dada : Simetris antara kiri dan kanan

D. Suara napas : Vesikuler

3. Clubbing finger : Normal

E. Sistem Cardio Vasculer

1. Conjungtiva : pink
2. Suara jantung S1, S2 : Normal

3. Capitarry refilling time : ≤ 3 detik

F. Sistem Pencernaan

1. Sklera : Tidak ada ikterus

2. Mulut : mucosa mulut kering

3. Jumlah gigi :

4. Kemampuan menelan : Tidak ada masalah

5. Abdomen : Peristaltik usus 24x/menit

6. Arus : Tampak kemerahan darah anus

G. Sistem Indra

1. Mata

A. Kelopak mata : Bersih tidak anemis pada kunjungtiva

B. Pemeriksaan virus : -

C. Lapang pandang : -

2. Hidung

A. Penciuman : Tidak ada masalah pada penciuman

3. Telingan

A. Keadaan daun telinga : Bersih tidak ada kelaianan

B. Fungsi pendengaran : Baik tidak terdapat kuman pada lubang telinga.

H. Sistem Saraf

1. Fungsi cesebral

a. Status mental : Baik, tidak ada gangguan

b. Kesadaran : Compos mentis

c. Bicara ekspresive : -
2. Fungsi Mutorik Nn. A tidak mengalami kelemahan otak, kekuatan otot ekstremitas atas dan
bawah.

3. Fungsi Tensus

Nn. A merasakan semula rangsangan yang diberikan

I. Sistem Intagumen

1. Rambut : Pendek

2. Kulit : Bersih

J. Sistem Endokrin

1. Kelenjar thyroid : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar thyroid

2. Eksliresi urine : -

K. Sistem Perkemihan Tidak ada gangguan pada sistem perkemihan.

L. Sistem Reproduksi Vagina Bersih tidak ada kelaianan

M. Sistem Imun

Riwayat alergi : Tidak ada riwayat alergi

Pemeriksaan Tingkat Perkembangan

A. Motorik kasar : -

B. Motorik halus : -

C. Bahasa : -

D. Personal hygiene : Belum mandiri

Test Diagnostik
Nama Hasil Nilai Rujukan Satuan
pemeriksaan
Wbc 5,6 4,6 - 10,00 103/UL
HGB 10,2 12,0 -16.0 9/dl
HcT 29,1 35,0 - 45,0 %
MCV 79,3 83,9 - 99, 1 FI
MCH 27,8 27,0 - 34,0 Pg
RBC 3,6 4,50 -5,50 106/UL
PLT -
13. Therapi Medis
- Pemberian Cotri 480 gram 2 x 2
- Leoperamide 3 x 1
- Paracetamol 3 x 1
- Vitamin B Kompleks 2 x 1
- minyak angin/ fress care

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Berdasarkan dari analisa data dapat menegakan diagnosa keperawatan pada AN.diare :

a) Diare berhubungan dengan proses infeksi, inflamasi diusus

C. INTERVENSI

NO Diagnosa Tujuan dan kriteria Hasil Intervensi


1. Diare berhubungan Setelah diberikan asuhan keperawatan 1. Monitor tanda dan
selama 3x24 jam, ketuban pecah dini gejala diare
dengan proses
dengan kriteria: 2. - Observasi turgor
infeksi, inflamasi kulit secara rutin
Kriteria hasil : 3. - Ukur diare/keluaran
diusus
 Fases berbentuk, BAB sehari BAB
4. - Hubungi dokter jika
sekali tiga kali
ada kenaikan bising
 Menjaga daerah sekitar rectal dari usus
iritasi 5. - Monitor persiapan
 Tidak mengalami diare makanan yang aman
 Menjelaskan penyebab diare dan
rasional tindakan
 Mempertahankan turgor kulit
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Implementasi Evaluasi keperawatan
1. 1. Menganjurkan kepada ibu klien S:
untuk memberikan obat anti diare - klien mengatakan bab encer ± 3x Sehari
- klien mengatakan masih adanya kemerahan pada daerah
dan minyak angin sedikit pada
anus
klien O:
- Fases berbentuk, BAB sehari sekali tiga kali
2. Mengopservasi turgor kulit - Belum mampu mempertahankan turgor kulit
- Keluarga belum mampu mempertahankan kelembaban
3. Anjurkan klien untuk kulit pada klien
mengganti pakaian yang longgar - Pemberian Cotri 480 gram, Leoperamide, Oaracetamol,
pada klien Vitamin B Kompleks
A : masalah belum teratasi
4. Memonitoring kulit akan p : intervensi dilanjut

adanya kemerahan

5. Penatalaksanaan pemberian
medikasi infuse

2.
1. Menganjurkan klien S:
untuk makan makanan - klien mengatakan bab encer
banyak serat - klien mengatakan masih adanya kemerahan pada daerah
anus
2. Menganjurkan memakai O:
- Fases berbentuk, BAB sehari dua kali
minyak angin
- Mampu mempertahankan turgor kulit
- Keluarga mulai mampu mempertahankan kelembaban kulit
3. Mengopservasi turgor
pada klien
kulit - Pemberian Cotri 480 gram, Leoperamide, Oaracetamol,
Vitamin B Kompleks
4. Anjurkan pada klien A:
untuk mengganti pakaian - Diare (sedang)
yang longgar pada klien - Kerusakan integritas kulit
P : Intervensi dilanjutkan
5. Memonitoring kulit akan
adanya kemerahan

6. Penatalaksanaan
pemberian medikasi
infuse
3. 1. Menganjurkan kepada klien S:
untuk Meminum obat anti diare - klien mengatakan anaknya BAB satu kali
sehari
2. Mengopservasi turgor kulit O:
- - Frekwensi BAB satu kali sehari dengan
3. Memonitoring kulit akan konsistensi padat
adanya kemerahan - - Turgor kulit klien kering
- - Keluarga mampu melindungi kulit dan
4. Penatalaksanaan pemberian mempertahankan kelembaban kulit
medikasi infuse - - Pada Kulit sekitar anus klien tidak
nampak kemerahan lagi
- - Pemberian Cotri 480 gram,
Leoperamide, Oaracetamol, Vitamin B
Kompleks
A : Diare teratasi , integritas kulit yang baik di pertahankan
P : Intervensi dihentikan karena waktu praktek mahasiswa
selesai.

Anda mungkin juga menyukai