Berdasarkan
Al Quran Dan Sunnah
Di Buat Oleh Kelompok 2
Gahtan , Wida, Defny, Sofie,
Pajrin, Wilyan, Tuti, Risna
Pengertian Obat Menurut Tinjauan
Umum
Menurut Undang-Undang Farmasi :
Obat adalah suatu bahan atau bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan
diagnosa, mencegah, mengurangi, menghilangkan dan menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit,
luka, ataupun kelainan badaniah, rohaniah pada manusia ataupun hewan.
2. Masyarakat Dan
Individu 4. Penjelasan Tentang Obat
Banyak obat menggunakan bahan farmaseutik sebagai bahan tambahan agar khasiat obat bisa diserap
oleh tubuh. Namun sayang tidak semua bahan farmaseutik itu jelas status kehalalannya, jenis bahan
farmaseutik terdapat beberapa bahan yang memiliki titik kritis kehalalan. Yakni bahan pengemulsi,
bahan pewarna, bahan perisa, bahan pengisi tablet, bahan pengkilap, bahan pemanis, bahan pelarut dan
bahan enkapsulasi. Bahan tersebut memiliki titik kritis kehalalannya sebab bisa saja berasal dari bahan
haram dan najis seperti babi, alcohol, organ manusia maupun bahan hewani lain yang tidak jelas asal-
usul maupun proses penyembelihannya.
Bahan Aktif Yang Terkandung Dalam Obat
Titik kritis bahan aktif obat bisa dimulai dari asal muasal bahan aktif tersebut. Jika berasal dari hewan, maka hewannya harus
hewan halal bukan hewan haram. Sebab bisa saja sebagian bahan seperti protein, karbon aktif, khondroitin, asam lemak, dan
mineral berasal dari babi, seperti tulang, kulit, lemak hingga jeroannya. Jika berasal dari hewan halal maka proses
penyembelihannya pun harus sesuai dengan syariat Islam. Bagaimana dengan bahan aktif yang berasal dari mikroba. Bahan aktif
obat yang berasal dari mikroba tidak sepenuhnya bisa dimanfaatkan langsung oleh produsen. Untuk mendapatkan bahan aktif dari
mikroba tersebut diperlukan tahapan proses fermentasi. Bahan aktif lain yang marak digunakan dalam industri obat-obatan adalah
bahan aktif yang berasal dari manusia. Seperti keratin rambut manusia untuk pembentukan sistein. Maupun placenta manusia
untuk obat-obatan, seperti obat luka bakar dan yang lainnya. Beberapa metode kedokteran bahkan menggunakan ari-ari atau
placenta ini untuk obat leukemia, kanker, kelainan darah, stroke, liver hingga diabetes dan jantung.
Tanaman Obat Herbal Islami Sesuai Al-Qur’an
dan Hadist
KURMA